Detik-detik menjelang deadline

Sabtu sore kemarin saat aku sedang blogwalking, aku menemukan sebuah informasi tentang pelaksanaan Lomba Curhat Jalan Raya. Tapi astaga..., deadline pengiriman artikel adalah hari itu juga, 15 Mei 2010 jam 24.00 WIB. Aku berpikir, apakah aku akan mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Leutika Publisher itu. Apalagi salah satu syaratnya adalah menulis (curhat) yang terdiri dari 1000—1300 kata.

Satu sisi, aku ingin sekali ikut lomba itu. Aku memang sedang ingin mengasah kemampuan menulisku dan dengan 'bersaing' dalam sebuah lomba aku akan tahu tentang bagus tidaknya tulisanku. Bagaimananpun juga, untuk sebuah lomba aku tak akan menulis asal-asalan. Jadi, kesempatan bagiku untuk berlatih menulis dan mengasah kemampuanku.

Selain itu, kebetulan juga temanya menarik, yaitu : Curhat Jalan Raya. Mengingat aku punya banyak hal yang ingin aku curhat-kan, maka tak ada salahnya jika aku mengikuti lomba itu. Aku tinggal menggali semua pengalamanku dan menuliskannya. Jadi, soal ide tak ada masalah... tinggal bagaimana aku bisa menuangkannya dalam bahasa tulisan.

Karena waktu yang sangat terbatas, aku tak punya banyak waktu untuk menyiapkan naskahku. Akhirnya kemarin malam pada pukul 20:44 WIB naskahku berhasil aku kirimkan via email kepada Leutika Publisher. Selanjutnya aku tinggal menunggu konfirmasi diterimanya naskah-ku. Sebagaimana persyaratannya, jika konfirmasi sudah aku dapatkan maka aku harus memposting cover buku “Curhat Jalan Raya” di notes FB-ku berikut kalimat ajakan (yang dibuat oleh Leutika dan dikirim bersamaan dengan konfirmasi) bagi teman-teman yang lain untuk ikut.

Ya Allah, detik-detik menjelang deadline adalah waktu yang menegangkan bagiku. Penyebab pertama tentu saja karena konfirmasi (dan kalimat ajakan) dari Leutika belum juga aku terima. Sementara itu di Wall FB Leutika Publisher penuh terisi tulisan yang mengabarkan bahwa mereka sudah mengirim naskah dan menunggu konfirmasi. Aku sempat khawatir jika emailku tak terkirim, apalagi konfirmasi belum juga aku dapatkan.

Yang menambah perasaanku tak karu-karuan adalah koneksi internetku berulah lagi. Berulang kali koneksi terputus. Aku khawatir jika email konfirmasi sudah masuk, tapi aku tak bisa menindaklanjutinya dengan memasang cover buku Curhat Jalan Raya dan kalimat ajakan di Notes FB-ku gara-gara internetku mati...! Ya Allah, jangan sampai aku tak bisa ikut lomba itu hanya gara-gara internetku mati... Sungguh, kemarin malam kesabaranku benar-benar diuji. Otomatis, kemarin malam aku tak bisa blogging dan berulang kali ngecek internetku apakah sudah bisa dipakai lagi atau belum.

Selain itu, sebenarnya aku sudah sangat mengantuk, tapi aku tetap harus bertahan menunggu internetku nyala lagi dan ngecek email konfirmasi. Akhirnya, tanggal 16 Mei 2010 (hari ini) jam 00:18 dini hari email konfirmasi yang berisi cover buku dan kalimat ajakan yang harus aku pajang di Notes FBku aku terima juga. Alhamdulillah... leganya.

Mengetahui bahwa naskah-ku sudah diterima, memang melegakan hatiku. Tapi terus terang saja aku tidak berani berharap untuk menang. Sebab, saat aku mendaftarkan naskahku kemarin malam aku tahu pesertanya sudah mencapai 214 orang. Dan, hari ini daftar naskah yang masuk sebanyak 275 bukan saja dari seluruh Indonesia, namun juga  dari luar negeri seperti dari Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Mesir.

Mengikuti lomba memang menambah pengalaman dan jam terbangku, soal hasil... aku serahkan sepenuhnya kepada-NYA. Aku sudah puas telah memanfaatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan menulisku. Jika berhasil tentu saja aku senang sekali, jika gagal... itu berarti aku harus berlatih lebih keras lagi. Bukankah begitu, sobat...?