Hasil Lomba

Akhir-akhir ini aku memang mengikuti banyak kontes blog atau lomba menulis. Selama aku masih bisa, aku akan coba untuk mengikutinya, karena kesempatan itu aku manfaatkan untuk melatih kemampuan menulisku. Aku tahu, bahwa kemampuan menulisku tidak istimewa, atau dengan kata lain biasa saja. Aku ingat seorang sahabat lamaku waktu SMA dulu pernah memberikan komentarnya padaku setelah mengunjungi blog-ku. Katanya, blogku benar-benar representasi diriku banget..! *nyengir*

Padahal, aku ingin sekali bisa menulis dengan menggunakan kata-kata yang indah dan bernas seperti Mbak Elly Suryani, Mbak Ani Rostiani, Mbak Winny Widyawati, Mbak Ayusnita, Mbak Ira Rachmawati ataupun seperti Mbak Rosi Atmaja. Tapi... aku adalah aku, yang tak bisa membuat karya sekreatif Ayu si Itik Bali atau Ninda. Aku hanya bisa mengekspresikan diriku apa adanya... seperti saat ini.

Tapi... aku sudah beruntung sekali, dari sekian banyak lomba yang aku ikuti aku sudah bisa menang 3 kali dan sekian banyak kekalahan. Alhamdulillah.... Aku telah banyak belajar dan berkesempatan untuk menulis dan terus menulis. Yang aku rasakan, adalah kepuasan yang luar biasa setiap kali aku berhasil menyelesaikan suatu tulisan. Walau mungkin tidak istimewa, tapi aku sungguh senang bisa menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan lewat tulisan. Itu sudah sangat luar biasa bagiku.

Makanya, aku tak terlalu kecewa jika ternyata aku tak berhasil menang dalam lomba menulis yang aku ikuti. Tentu saja seperti yang lain, aku punya juga harapan untuk bisa menang dan berharap jurinya memiliki selera yang sesuai dengan tulisanku (hehehe..). Tapi ketika ternyata aku tak menang, sejauh ini aku tak merasa terlalu kecewa.

Dari sekian banyak kekalahan yang aku terima dari lomba menulis, ada satu lomba yang berkesan bagiku, yaitu Lomba Curhat Jalan Raya. Selain karena aku tahu info itu di hari terakhir pendaftaran, juga karena detik-detik menunggu kepastian diterimanya naskahku sungguh saat menegangkan, apalagi peserta lombanya banyak sekali. Maka, ketika aku ternyata tak menang.., aku tak kaget karena aku sudah mengiranya.

Yang membuat aku kaget adalah ternyata bagi setiap peserta Lomba Curhat Jalan Raya itu diberikan Piagam Penghargaan. Alhamdulillah..., aku senang sekali. Inilah piagam yang aku terima itu...:

Satu lagi yang membuatku kaget adalah hasil dari lomba Puisi Kocak yang diselenggarakan oleh Mbak Fanny. Untuk lomba itu aku mengirimkan 2 buah puisi yang memang kuakui tak terlalu kocak (ternyata membuat puisi kocak itu sulit banget..!). Ternyata kedua puisiku itu (memang) tidak menang... tapi justru puisi Shasa yang menang..! Astaga, kali ini aku harus mengaku keunggulan Shasa nih... hehehe. Tapi tentu saja, aku bangga dan senang sekali karena karya Shasa bisa menang bersaing dengan puisi-puisi karya orang-orang yang usianya jauh di atasnya.

Jadi..., kapan lagi ada lomba menulis lagi ? Aku menikmati sensasinya ternyata... walau jarang menikmati kemenangannya hehehe... Semangat...!