Pages

Selasa, Juli 27, 2010

Berbagi kisah dan award

Sobat.., kali ini aku akan berbagi sebuah kisah dan award. Kisah ini aku dapatkan via email yang dikirimkan oleh seorang sahabat lama. Sebuah kisah tentang "Nilai sebuah pensil". Mungkin memang bukan kisah baru, tapi kupikir akan sangat bermanfaat bagi yang belum pernah membacanya. So, inilah kisah itu...

Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

"Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih

"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

"Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."

Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.

Selanjutnya, aku akan kembali berbagi award. Kali ini award aku terima dari Arief Borneo, seorangblogger dari Kalimantan, tepatnya di Balikpapan. Kali ini award yang dibagikan kepadaku ada 2 buah, dan meskipun keduanya pernah aku terima sebelumnya, seperti biasa aku tetap menerimanya dan memajangnya disini. Buat Arief... terima kasih banyak sudah berbagi award denganku.




Nah.., yang menerima award ini dariku adalah siapa saja pengunjung blog ini dan telah meninggalkan komentar di postingan ini. OK..? Salam persahabatan...

67 komentar:

  1. aduh koq tumben dapat pertamaxxx

    hihihihi

    BalasHapus
  2. mantaf artikelnya mbak..
    makasih atas pencerahannya..

    BalasHapus
  3. dengan adanya "kuaLitas kedua", sangat bermanfaat untuk memperbaiki pribadi agar Lebih baik Lagi untuk masa yang akan datang.
    terima kasih atas makna dari iLustrasi kisah di atas, sangat berhagra untuk dipeLajari.
    seLamat yah atas awardnya.

    BalasHapus
  4. Sungguh filosofi pensil yg luar biasa mba..thnxs tlah berbagi makna hidup melalu filosofi pensil nya...

    Thnxs jga buat Award nya udah d pajang mba,ane salut walau pun mba sdah pernah menerima Award yg saya berikan tp mba mash mau menerima Award yg saya berikan...sekali lg terimakash mba..sukses selalu

    BalasHapus
  5. neneknya pinter, pasti lulusan S2 tuh...

    BalasHapus
  6. filosofis bgt... hhe...... :D
    selamat atas awardny.......

    BalasHapus
  7. philosofi yg hebat, pensil yg terllau runcing atau tumpulpun bisa jadi tak berguna ya mbak :)

    BalasHapus
  8. ceritanya inspiratif banget mba'...
    thx for share ^^

    BalasHapus
  9. ceritanya mantab mbak... penuh dengan pencerahan... selamat juga untuk awardnya...

    BalasHapus
  10. Dua-duanya keren mbak, awardnya selamat ya ceritanya juga mangstap dah

    BalasHapus
  11. kalo kisah tentang pulpen ada gag?

    eh tanggal 4 nanti baru aku bisa ngeborong award ini, entar ingein lagi yah

    BalasHapus
  12. wah ternyata pensil jg memiliki maknsa ya bagus yah ^____^

    BalasHapus
  13. hebat cerita yang menarik dan sangat bermanfaat...
    terimakasih sharing nya pak tani jadi lebih terbuka akan segala hal 7yang ada...

    BalasHapus
  14. wuaah,,,, isnpiratif banget 5 nilai pensil itu...

    BalasHapus
  15. siip deh ceritanya.. :D
    banyak mengandung pelajaran berharga..

    selamat ya buat awardnya..

    BalasHapus
  16. sekarang mungkin bukan lagi pensil tapi keyboard ya mbak yang jadi media menulis hihihi

    BalasHapus
  17. wah, Nenek memang hebat ya
    pengalaman hidupnya sudah banyak soalnya

    BalasHapus
  18. bener bgt tuh Mbak.. dari hal2 kecil aja kita banyak diajarin tentang Hidup ya Mbak.... mkasih buat share'y.. N buat Award'y Selamat Mbak.....

    Semangat N sukses slalu!!

    BalasHapus
  19. Award lagi..selamat dulu, Mb namanya Adi..seperti nama suamiku..

    BalasHapus
  20. Filosofi tentang 5 kualitas pensil sarat dengan makna dan sangat bermanfaat. Makasih mba, telah berbagi...

    Selamat buat awardnya
    Salam hangat dan sehat selalu...

    BalasHapus
  21. Ijin kopas ya, mbak. untuk blog http://bungacerita.blogspot.com :)

    BalasHapus
  22. aku juga bangga dengan nenekku
    mantap awardnya mba

    BalasHapus
  23. bener2 keren ceritanya,,,

    ijin ngepublikasikan di FB ,,hehe

    BalasHapus
  24. Mampir malam ni sambil baca-baca..met istirahat

    BalasHapus
  25. cerita yang sangat menggugah bu

    BalasHapus
  26. woh, siapa ya yang sudah merenungkan hal demikian dari sebuah pensil? tidak terlintas olehku. satu perenungan yang bagus sekali.
    terima kasih mb atas sharing ini..

    ah,bagus sekali!

    BalasHapus
  27. :D

    harus bisa menciptakan sejarah yang baik dari diri sendiri,, mkashy buat ceritanya mba :D

    BalasHapus
  28. renungan yang cukup mengena ddihati

    BalasHapus
  29. mantab sist kisahnya.selamat ya awardnya.

    BalasHapus
  30. thnks ilmunya sob bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi saya sendiri..
    teruslah membuat artikle yang bermanfaat semangat happy blogging..
    bila berkenan kita tukeran link yahh..kalau mau comment di bloggku yah.. thnks sebelumnya

    BalasHapus
  31. Pelajaran yang inspiratif dari sebatang pensil...
    Wah awardnya balik lagi ya mbak? Aku belum posting award yang bawah itu deh...

    BalasHapus
  32. apapun jika kita mau berfikir sejenak, apa yg kita liat adalah filosofi, selamat atas award yg didapakan mb' reni

    BalasHapus
  33. ... dan saya juga ingin seperti pensil: menggoreskan pesan di blog mbak Reni yang keren ini untuk menorehkan kesan positif dan persahabatan qe3

    Makasih mbak udah mampir ke blogku, ayop mampir lagi. Eh blog yang itu ganti template ya? mantaps qe3

    BalasHapus
  34. halo ibukk.:)

    moga makin banyak dapet award yah

    BalasHapus
  35. wah senang y
    semoga tetap bersemangat y
    salam hangat

    BalasHapus
  36. met malem mbak.. Apa kbr? Aku boleh gak ambil satu awardnya yg belum aku punya? Makasih sebelumnya..

    BalasHapus
  37. wahwah
    sippp, menjadi seperti pensil, keren mbak :)

    selamat ya untuk awardnya ^^

    Selamat hari Jumat, mbak reni
    Semoga hari ini menyenangkan! :D

    BalasHapus
  38. award bisa menjadi suatu suntikan semangat buat kita...

    BalasHapus
  39. pelajaran ciamik dari sebatang pensil. That's life.
    Alam semesta ini memang bak Universitas Kehidupan dengan beragam Fakultas. Mari kita belajar dari alam.
    Thanks artikelnya yang sangat sarat makna.
    salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  40. makasih mb reni. selamat buat award2nya. mb reni memang layak mendapatkannya...

    BalasHapus
  41. wah, berarti aku juga dapat awardnya ya?

    BalasHapus
  42. wah, cerita yang hebat.. ternyata banyak yg bisa kita dapatkan dari sebuah pensil. keren tuh kata2 ketika kita harus meraut pensil hingga tajam.. memang dalam hidup banyak kesusahan yg membuat kita menjadi orang yg lebih baik.

    BalasHapus
  43. tentang sebuah pensil.. hmm.. aku pernah baca yang agak mirip dengan ini... eh, iya.. selamat awardnya mbak ^^

    BalasHapus
  44. mak aku belum posting award dari bumi alfatah ini

    BalasHapus
  45. Kunjungan perdana n salam kenal ajah

    BalasHapus
  46. semoga nenekku tenang di alam sana
    al fatihah

    BalasHapus
  47. saLah satu dari fiLosofi pensiL ini mengingatkan saya akan fiLosofi LiLin. yakni, berupaya untuk dapat bermanfaat bagi orang Lain.

    BalasHapus
  48. selamat pagi mba,...mengunjungi rmh mba reni yg hangat ^^

    apa kabar mba ??

    miss u,mba....

    BalasHapus
  49. :) sebenarnya apapun di dalam hidup kita bisa menjadi suatu pelajaran apabila kita banyak merenungkannya :d bukanbegitu mbak ? a:)

    BalasHapus
  50. selamat ya sist..sukses selalu...

    BalasHapus
  51. selamat ya mbak awardnyaaaaa


    bagus mbak ceritanya :)

    BalasHapus
  52. Wah sip ceritanya mabk, emnyentuh banget dah. Maaf ya baru sempat mampir lagi mbak

    BalasHapus
  53. Wah bagus banget filosofi pensilnhya. suka banget deh Mba gw bacanya. Bagus buat didongengin ke Zahia tuh

    Btw maap yah Mba baru sempat mampir lagi. 2 minggu bo gw ga ngeblog. Bu Bunting lagi riweuh banget :-)

    Oya, thanks juga buat awardsnya yang waktu itu. Maap belum sempet dipajang

    BalasHapus
  54. Met malam mbak...mampir lg ni apa kbarnya??happy blogging

    BalasHapus
  55. aku mau kasih komentar di catatan kecilku. tapi captcha itu nggak tampil utuh. mana bisa aku ngetik captcha kalau gitu. artinya aku nggak boleh kasih komentar. kali ya?
    tolobng diperbaiki.

    BalasHapus
  56. makasi awardnya. udah ku pajang di http://separonyolong.blogspot.com/2010/08/ini-bukan-award-2.html
    maaf bila ada salah-salah kata. harap maklum apa adanya.:)

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)