Sobat.., kali ini aku akan berbagi sebuah kisah dan award. Kisah ini aku dapatkan via email yang dikirimkan oleh seorang sahabat lama. Sebuah kisah tentang "Nilai sebuah pensil". Mungkin memang bukan kisah baru, tapi kupikir akan sangat bermanfaat bagi yang belum pernah membacanya. So, inilah kisah itu...
Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."
"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.
Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."
"Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi
"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih
"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".
"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".
"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".
"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".
"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".
"Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"
"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."
Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.
Selanjutnya, aku akan kembali berbagi award. Kali ini award aku terima dari Arief Borneo, seorangblogger dari Kalimantan, tepatnya di Balikpapan. Kali ini award yang dibagikan kepadaku ada 2 buah, dan meskipun keduanya pernah aku terima sebelumnya, seperti biasa aku tetap menerimanya dan memajangnya disini. Buat Arief... terima kasih banyak sudah berbagi award denganku.
Nah.., yang menerima award ini dariku adalah siapa saja pengunjung blog ini dan telah meninggalkan komentar di postingan ini. OK..? Salam persahabatan...
keren ceritanya mbak...
BalasHapusaduh koq tumben dapat pertamaxxx
BalasHapushihihihi
selamat awardnya ya.
BalasHapusmantaf artikelnya mbak..
BalasHapusmakasih atas pencerahannya..
dengan adanya "kuaLitas kedua", sangat bermanfaat untuk memperbaiki pribadi agar Lebih baik Lagi untuk masa yang akan datang.
BalasHapusterima kasih atas makna dari iLustrasi kisah di atas, sangat berhagra untuk dipeLajari.
seLamat yah atas awardnya.
Sungguh filosofi pensil yg luar biasa mba..thnxs tlah berbagi makna hidup melalu filosofi pensil nya...
BalasHapusThnxs jga buat Award nya udah d pajang mba,ane salut walau pun mba sdah pernah menerima Award yg saya berikan tp mba mash mau menerima Award yg saya berikan...sekali lg terimakash mba..sukses selalu
neneknya pinter, pasti lulusan S2 tuh...
BalasHapusfilosofis bgt... hhe...... :D
BalasHapusselamat atas awardny.......
philosofi yg hebat, pensil yg terllau runcing atau tumpulpun bisa jadi tak berguna ya mbak :)
BalasHapusceritanya inspiratif banget mba'...
BalasHapusthx for share ^^
ceritanya mantab mbak... penuh dengan pencerahan... selamat juga untuk awardnya...
BalasHapusDua-duanya keren mbak, awardnya selamat ya ceritanya juga mangstap dah
BalasHapuskalo kisah tentang pulpen ada gag?
BalasHapuseh tanggal 4 nanti baru aku bisa ngeborong award ini, entar ingein lagi yah
Selamat ya mbak atas awardnya
BalasHapuswah ternyata pensil jg memiliki maknsa ya bagus yah ^____^
BalasHapushebat cerita yang menarik dan sangat bermanfaat...
BalasHapusterimakasih sharing nya pak tani jadi lebih terbuka akan segala hal 7yang ada...
wuaah,,,, isnpiratif banget 5 nilai pensil itu...
BalasHapussiip deh ceritanya.. :D
BalasHapusbanyak mengandung pelajaran berharga..
selamat ya buat awardnya..
sekarang mungkin bukan lagi pensil tapi keyboard ya mbak yang jadi media menulis hihihi
BalasHapuswah, Nenek memang hebat ya
BalasHapuspengalaman hidupnya sudah banyak soalnya
Nenekku juga hebat lhoo
BalasHapusbener bgt tuh Mbak.. dari hal2 kecil aja kita banyak diajarin tentang Hidup ya Mbak.... mkasih buat share'y.. N buat Award'y Selamat Mbak.....
BalasHapusSemangat N sukses slalu!!
Award lagi..selamat dulu, Mb namanya Adi..seperti nama suamiku..
BalasHapusFilosofi tentang 5 kualitas pensil sarat dengan makna dan sangat bermanfaat. Makasih mba, telah berbagi...
BalasHapusSelamat buat awardnya
Salam hangat dan sehat selalu...
WAAAH....ikutan senennng...
BalasHapuscerita yang menarik mbak,.
BalasHapusIjin kopas ya, mbak. untuk blog http://bungacerita.blogspot.com :)
BalasHapusaku juga bangga dengan nenekku
BalasHapusmantap awardnya mba
bener2 keren ceritanya,,,
BalasHapusijin ngepublikasikan di FB ,,hehe
Mampir malam ni sambil baca-baca..met istirahat
BalasHapuscerita yang sangat menggugah bu
BalasHapuswoh, siapa ya yang sudah merenungkan hal demikian dari sebuah pensil? tidak terlintas olehku. satu perenungan yang bagus sekali.
BalasHapusterima kasih mb atas sharing ini..
ah,bagus sekali!
:D
BalasHapusharus bisa menciptakan sejarah yang baik dari diri sendiri,, mkashy buat ceritanya mba :D
renungan yang cukup mengena ddihati
BalasHapusmantab sist kisahnya.selamat ya awardnya.
BalasHapusthnks ilmunya sob bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi saya sendiri..
BalasHapusteruslah membuat artikle yang bermanfaat semangat happy blogging..
bila berkenan kita tukeran link yahh..kalau mau comment di bloggku yah.. thnks sebelumnya
Pelajaran yang inspiratif dari sebatang pensil...
BalasHapusWah awardnya balik lagi ya mbak? Aku belum posting award yang bawah itu deh...
apapun jika kita mau berfikir sejenak, apa yg kita liat adalah filosofi, selamat atas award yg didapakan mb' reni
BalasHapus... dan saya juga ingin seperti pensil: menggoreskan pesan di blog mbak Reni yang keren ini untuk menorehkan kesan positif dan persahabatan qe3
BalasHapusMakasih mbak udah mampir ke blogku, ayop mampir lagi. Eh blog yang itu ganti template ya? mantaps qe3
halo ibukk.:)
BalasHapusmoga makin banyak dapet award yah
wah senang y
BalasHapussemoga tetap bersemangat y
salam hangat
met malem mbak.. Apa kbr? Aku boleh gak ambil satu awardnya yg belum aku punya? Makasih sebelumnya..
BalasHapuswahwah
BalasHapussippp, menjadi seperti pensil, keren mbak :)
selamat ya untuk awardnya ^^
Selamat hari Jumat, mbak reni
Semoga hari ini menyenangkan! :D
award bisa menjadi suatu suntikan semangat buat kita...
BalasHapuspelajaran ciamik dari sebatang pensil. That's life.
BalasHapusAlam semesta ini memang bak Universitas Kehidupan dengan beragam Fakultas. Mari kita belajar dari alam.
Thanks artikelnya yang sangat sarat makna.
salam hangat dari Surabaya
makasih mb reni. selamat buat award2nya. mb reni memang layak mendapatkannya...
BalasHapusnice story mbak....
BalasHapuswah, berarti aku juga dapat awardnya ya?
BalasHapuswah, cerita yang hebat.. ternyata banyak yg bisa kita dapatkan dari sebuah pensil. keren tuh kata2 ketika kita harus meraut pensil hingga tajam.. memang dalam hidup banyak kesusahan yg membuat kita menjadi orang yg lebih baik.
BalasHapustentang sebuah pensil.. hmm.. aku pernah baca yang agak mirip dengan ini... eh, iya.. selamat awardnya mbak ^^
BalasHapusmak aku belum posting award dari bumi alfatah ini
BalasHapusKunjungan perdana n salam kenal ajah
BalasHapuskudu semangat lagi
BalasHapussemoga nenekku tenang di alam sana
BalasHapusal fatihah
saLah satu dari fiLosofi pensiL ini mengingatkan saya akan fiLosofi LiLin. yakni, berupaya untuk dapat bermanfaat bagi orang Lain.
BalasHapusselamat pagi mba,...mengunjungi rmh mba reni yg hangat ^^
BalasHapusapa kabar mba ??
miss u,mba....
:) sebenarnya apapun di dalam hidup kita bisa menjadi suatu pelajaran apabila kita banyak merenungkannya :d bukanbegitu mbak ? a:)
BalasHapusopss mampir lagi....
BalasHapusselamat ya sist..sukses selalu...
BalasHapusselamat ya mbak awardnyaaaaa
BalasHapusbagus mbak ceritanya :)
Wah sip ceritanya mabk, emnyentuh banget dah. Maaf ya baru sempat mampir lagi mbak
BalasHapusWah bagus banget filosofi pensilnhya. suka banget deh Mba gw bacanya. Bagus buat didongengin ke Zahia tuh
BalasHapusBtw maap yah Mba baru sempat mampir lagi. 2 minggu bo gw ga ngeblog. Bu Bunting lagi riweuh banget :-)
Oya, thanks juga buat awardsnya yang waktu itu. Maap belum sempet dipajang
Met malam mbak...mampir lg ni apa kbarnya??happy blogging
BalasHapusaward yang keren mbak...
BalasHapusKontes SEO Hidup Seorang Blogger
aku mau kasih komentar di catatan kecilku. tapi captcha itu nggak tampil utuh. mana bisa aku ngetik captcha kalau gitu. artinya aku nggak boleh kasih komentar. kali ya?
BalasHapustolobng diperbaiki.
izin mengambil award ya..:)
BalasHapusmakasi awardnya. udah ku pajang di http://separonyolong.blogspot.com/2010/08/ini-bukan-award-2.html
BalasHapusmaaf bila ada salah-salah kata. harap maklum apa adanya.:)