Warnaku.. identitasku

Apakah yang terjadi jika dunia ini tidak berwarna ? Mungkin akan terasa hambar dan menjemukan. Lantas, apakah yang terjadi jika hanya ada satu warna saja ? Mungkin akan terasa monoton dan sangat membosankan. Disadari atau tidak, ternyata warna memiliki arti tersendiri bagi manusia. Hanya saja, bagi sebagian orang warna tidak terlalu menjadi perhatian utama, namun bagi sebagian yang lain warna menunjukkan identitas mereka.

Pasti semua masih teringat dengan masa-masa kampanye Pemilihan Calon Anggota Legislatif beberapa hari yang lalu. Dimanapun daerah di Indonesia, dipenuhi dengan aneka warna. Hijau, Kuning, Putih, Merah, Biru.... ada di mana-mana. Hanya warna hitam yang tidak ada. Seseorang bahkan dapat 'dikenali' lewat warna yang dikenakannya.

Di suatu daerah, setelah proses Pemilihan Kepala Daerah selesai dilaksanakan, terjadi perubahan yang sangat mencolok. Jika sebelumnya yang menjadi Kepala Daerah adalah pemilik bendera warna kuning, kini Kepala Daerahnya adalah pemilik bendera warna hijau. Dan, secara bertahap, daerah tersebut pun berubah menjadi "hijau". Maksudnya, semua fasilitas umum yang ada di daerah itu, dicat dengan warna hijau. Pagar-pagar di sepanjang jalan semua telah pula diubah catnya menjadi hijau. Trotoar pun tak mau ketinggalan, dicat dengan warna hijau bergaris putih. Pohon-pohon di pinggir jalan diberi 'asesoris' tambahan, lingkaran hijau pada tengah-tengah batangnya.

Warna memang menunjukkan identitas seseorang. Jika seseorang ingin menguatkan identitasnya dengan menggunakan satu warna tertentu, itu sah-sah saja. Kata orang pintar, warna menunjukkan identitas seseorang. Sebagaimana dikatakan oleh Dr. Max Luther, seorang professor psikologi di Puzzle University Swiss, bahwa setiap warna itu bisa menunjukkan kepribadian seseorang. Setiap pemilihan terhadap warna tertentu itu merupakan petunjuk kepada suatu kepribadian tertentu.

Aku sendiri suka dengan warna coklat. Konon katanya, orang yang suka dengan warna coklat : "Memiliki sifat membumi, sederhana, dam tidak dibuat-buat. Ia bukan orang yang pandai bersandiwara, loyalitas terhadap teman tidak diragukan. Rumah dan keluarga merupakan hal terpenting dalam hidupnya. Sifat negatif dari warna ini kurang toleran dan pesimis terhadap kebahagian masa depan." Bagi teman-teman yang sudah sering mengunjungiku di blog ini, apakah arti warna coklat itu sesuai dengan diriku ? Hayooo, dijawab dengan jujur lho ya...

Sebagian temanku yang berjenis kelamin wanita, sangat suka dengan warna Pink. Kalau menurut 'kamus'nya, orang yang suka dengan warna Pink ini adalah "Orang yang memiliki kepribadian yang manis, menyenangkan, lembut dan feminim. Anda juga berjiwa sensitif dan hatinya gampang tersentuh. Mereka yang berkarakter pink juga dikenal punya kepribadian yang jenaka, ramah dan menggemaskan.kepedulian pada sesama patut diacungi jempol. Pink juga melambangkan keromantisan itu sebabnya momen-momen romantis seperti valentine selalu dengan warna ini. Anda menyenangi bunga, puisi dan perlakuan spesial dari orang-orang tercinta."

Seseorang yang kukenal dan menyukai warna Pink adalah mbak Tisti. Hmm.., sepertinya gambaran mbak Tisti sesuai juga dengan penggambaran penyuka warna Pink di atas ya ? Dan, atas kecintaannya pada warna Pink inilah maka mbak Tisti telah mendesign sendiri 3 buah award (yang ketiganya berwarna Pink..!!) untuk disebarkannya kepada semua sahabatnya di dunia maya. Alhamdulillah.., aku mendapatkan jatah juga dari Mbak Tisti. Terima kasih sekali mbak..., award hasil kreasi mbak Tisti sangat bagus lho dan aku bangga menerimanya.

Selanjutnya, masih dengan kebanggaan juga aku melimpahkan award Pink tersebut kepada beberapa orang sahabat lainnya, yaitu : mbak Atik, mbak Ateh75, mbak Penny, mbak Wendy, Yunna, YolizZ, Suzhu Bites dan Shasa Imutz. Sengaja aku bagikan kepada yang berjenis kelamin perempuan, karena pink identik dengan feminim bukan ?