Identitas

Proses untuk mengetahui keberadaan seseorang melalui tanda kenal atau bukti diri disebut sebagai identifikasi. Melalui identifikasi itulah akan diketahui tentang identitas seseorang. Yang dimaksud dengan identitas di sini adalah ciri khusus seseorang atau sering disebut sebagai jati diri.

Pentingkah identitas itu? Jawabnya adalah sangat penting karena identitas mengandung diferensiasi dan mewakili citra diri. Definisi siapa kita atau yang bukan kita adalah definisi yang dilakukan diri sendiri maupun yang disematkan oleh pihak lain yang berhubungan dengan kita. Oleh karena tiap orang berbeda-beda, sehingga identitas tiap-tiap orang pun berbeda-beda. Jika identitas kita dipergunakan atau malah disalahgunakan oleh orang lain, maka yang mendapat dampak negatifnya adalah diri kita sendiri.

Beberapa orang memiliki identitas yang sangat jelas, bahkan kadang jika identitas itu sangat kuat maka hal-hal yang bersinggungan dengannya dapat diidentikkan dengan orang tersebut. Misalkan saja, artis (almarhum) Michael Jackson dan Cinta Laura. Identitasnya sangat jelas melalui gaya bicaranya atau gaya bernyanyinya yang sangat khas. Sehingga jika kita mendengar suara mereka, maka tanpa melihatpun kita tahu bahwa yang suara itu adalah milik Michael Jackson atau Cinta Laura. Hal itu menguntungkan karena membuat mereka benar-benar 'menonjol' dan berbeda. Sehingga dapat dimaklumi jika kemudian aksen mereka seringkali ditirukan oleh orang lain.

Contoh lain adalah gaya atau style. Setiap orang memiliki gaya yang berbeda, entah itu dalam berkomunikasi, berbusana atau bertingkah laku. Gaya atau style ini akan dapat diketahui dan dikenali dengan sangat jelas oleh orang-orang terdekat mereka. Misalkan saja, kasus yang beberapa waktu yang lalu sempat heboh dibicarakan di Indonesia. Tentang gaya Manohara jika sedang dalam kesulitan dan meminta pertolongan. Menurut keterangan ibunya, Ibu Desi, sejak kecil Manohara akan menyilangkan tangan di dada setiap kali memohon pertolongan. Makanya saat suatu kali Ibu Desi melihat penayangan di televisi dimana Manohara, yang tahu sedang disorot kamera, dengan sengaja menyilangkan tangan di dadanya, Ibu Desi ngotot mengatakan bahwa anaknya benar-benar dalam kesulitan dan butuh pertolongan.

Beberapa orang pun dengan sengaja membuat banyak hal dalam hidupnya agar identik dengan dirinya, sehingga orang lain akan mudah untuk mengenalinya. Misalkan saja ada seorang wanita, Cindy Jacson namanya, yang sangat terobesesi dengan boneka Barbie dan berusaha untuk menjadikan dirinya identik dengan boneka itu. Fantasi anak-anaknya tentang barbie dan kehidupannya terus hidup hingga dewasa. Kehidupan barbie yg glamor dengan fashion yg up to date, membuat Cindy bermimpi tampil seperti barbie. Walhasil, saat remaja ia mendandani dirinya seperti barbie. Bahkan kemudian dia rela menghabiskan uang Rp 1,5 milyar lebih dengan 50 kali lebih operasi plastik untuk mendapatkan wajah seperti boneka barbie.

Aku sendiri pernah melakukan pengidentikan seperti itu. Agar sahabat-sahabat dapat 'mengenali' aku dengan mudah, maka aku sengaja memilih template yang berbeda. Header blogku, gambar kupu-kupu yang besar akan memudahkan orang mengingat jika suatu saat nyasar untuk kedua kalinya (atau lebih) ke blogku. Itulah salah satu sebabnya mengapa aku malas ganti template (selain karena aku memang malas otak-atik blog hehehe).

Langkah berikutnya yang aku tempuh adalah membuat award yang dapat segera diidentikkan dengan blogku. Caranya ? Dengan mengambil gambar header blogku untuk kujadikan award. Mauku... agar orang dengan mudah mengidentikkan award itu dengan blogku. Itu saja... Beberapa saat yang lalu beberapa sahabat juga melakukan hal yang sama denganku, seperti mbak Sinta yang membuat award bergambar buku. Buku identik dengan mbak Sinta, si penikmat buku bukan ? Kemudian mbak Fanny membuat banyak award yang bertemakan strawberry. Blog mbak Fanny kan headernya strawberry..., sehingga award mbak Fanny benar-benar identik dengan rumah strawberrynya.

Dan, di awal Agustus 2009 ini aku kembali menerima award yang dimataku identik dengan blog masing-masing. Yang pertama adalah award dari Tukang Komen, yang dalam rangka merayakan postingan ke-100 telah membuat award secara khusus untuk dibagikan kepada beberapa orang (syukurlah aku satu di antaranya. Terima kasih mas...). Award yang unik ini bagiku benar-benar menggambarkan blog "Sekedar Komentar" karena menggambarkan orang yang sedang cuap-cuap di depan megaphone dan berseru "Share Your Comments with Love and Peace". Identik bukan dengan blognya..? Award ini akan aku bagikan kembali kepada : mbak Quinie, Itik Bali, Suzhu BITES, Zujoe dan Jonk.

Award kedua yang juga identik dengan blognya aku dapatkan dari Mbak Fanda yang sedang mengadakan selamatan blog barunya Curhat Fanda. Award yang gambar bunga merahnya dipetik mbak Fanda dari template blognya dan ditambah dengan tulisan Thanks You. Indah sekali. Award itu adalah wujud terima kasih mbak Fanda untuk semua sahabat yang telah mendukung blog barunya dengan cara mem-follow blog itu dan memberikan komentar untuknya. Award ini aku bagikan untuk Henny Y. Caprestya, Mbak Irma, mbak Tisti, mbak Linda Belle, Jeng Sri dan Shasa Imutz.

Yang terbaru, hari ini aku mendapat award lagi yaitu Sastra Radio Award. Sebuah award yang dibuat sendiri yang juga mencirikan dan identik dengan blognya, Sastra Radio. Menurut si empunya blog, award itu mempunyai makna seperti di bawah ini :

• Gambar microphone studio radio mewakili genre blog tersebut serta radio tempatnya bekerja, RCA 102, 5 FM.
  
• Latar warna biru menyimbolkan langit luas kemerdekaan inspirasi dan gagasan tak bertepi. Juga kedalaman lautan hikmah dan pengetahuan yang harus tetap diselami sesuai kemampuan masing-masing.
• Tulisan sastra radio berwarna kuning menyimbolkan kesuburan hati dan jiwa yang harus tetap ditanami dengan keikhlasan. Tulisan award 2009 berwarna merah melambangkan keberanian dan jiwa patriotisme para blogger sebagai anak bangsa yang berusaha mengisi kemerdekaan dengan segala hal bermanfaat di dunia maya.

Sastra radio award ini akan aku bagikan kepada Yanuar Catur, BlaGaBloGer, Ronaldo Rozalino, Yudha (Rumah Data), Adria Khan, Azarre dan BrenciA kerenS.

Semoga saja identifikasi yang telah sengaja atau tidak sengaja dilakukan tersebut benar-benar menguatkan identitas blog masing-masing.