Guru Gokil?! Hayoo.., apa yang ada di pikiran sahabat sekalian kalau dengar atau membaca istilah "guru gokil" ? Yang aku maksud guru gokil disini adalah guru yang "gila" karena asyik, eksentrik, gaul, lucu dan sebagainya. Atau... ada yang punya pendapat lain tentang istilah guru gokil ini?
Nah, mengapa aku tiba-tiba bicara tentang guru gokil? Penyebabnya adalah kemarin secara tak sengaja saat blogwalking aku menemukan postingan tentang guru gokil. Rupanya postingan itu dibuat untuk mengikuti giveaway yang bertemakan : guru gokil.
Hadiah bagi 3 orang pemenang adalah buku Cancut Marut "Catatan Kecut Mahasiswa Calon Guru" hasil karya penyelenggara Giveaway. Selanjutnya, karena aku tergelitik untuk memiliki bukunya (secara gratisan hehehe) yang kayaknya seru bin lucu, maka jadilah tulisan tentang guru gokil ini. Cekidot... :D
Guru gokil menurutku adalah Bu Fitri, guru yang mengantarkan Shasa saat ikut lomba NEO 2013 kemarin. Aku menemukan "ke-gokil-an" Bu Fitri pertama kali lewat message-message yang dikirimnya padaku.
Berikut ini beberapa contoh message yang membuktikan "ke-gokil-an" Bu Fitri :
Waktu aku sampai di Malang tanggal 31 Januari 2013 siang (untuk menjemput Shasa dan Bu Fitri), mereka sedang menunggu pengumuman pemenang. Nah, saat menunggu itu aku melihat sendiri bagaimana gokil-nya Bu Fitri.
Beliau beberapa kali menggoda Shasa untuk mendekati peserta NEO cowok yang duduk tak jauh dari tempat kami menunggu. Bukan cuma menyuruh dengan kata-kata, Bu Fitri beberapa kali mengedip-ngedipkan matanya menggoda Shasa. Menghadapi godaan itu, Shasa hanya bilang : "Males ah bu..." Tapi Bu Fitri belum juga menyerah, dia berkata lagi : "Kenapa males...? Karena cowoknya jelek ya, Sha? Heh, tak kasih tahu... jelek gak apa-apa Sha.. yang penting pinter."
Aku cuma bisa tertawa geli mendengar godaan Bu Fitri pada Shasa itu. Rupanya Bu Fitri memang gak tahan untuk tidak menggoda Shasa lagi. Saat ada cowok ganteng dan imut-imut lewat, Bu Fitri langsung saja dengan sigap menggoda Shasa lagi. Kata Bu Fitri : "Sha... kalau sama yang ini mau gak? Ganteng lo Sha... Imut-imut... Kalau kamu mau ayo tak kenalin. Rugi lo kalau gak mau kenalan..."
Shasa sendiri kali ini cuma senyum saja menghadapi guyonan Bu Fitri itu. Rupanya dia sudah hafal sekali dengan keusilan dan kegokilan Bu Fitri setelah selama 3 hari 2 malam dalam pengasuhan Bu Fitri.
Saat pulang, Bu Fitri bilang kalau Jumat (1 Pebruari 2013) beliau tidak masuk karena kecapekan. Tapi, dengan cueknya Bu Fitri bilang kalau Shasa harus masuk bahkan dengan gaya mengancam beliau bilang akan telpon wali kelas Shasa dan bilang kalau sampai Shasa gak masuk hari Jumat, harus dihukum dan diberi PR yang banyak. Shasa protes kenapa dia harus masuk padahal bu Fitri masih mau istirahat di rumah, Bu Fitri menjawab dengan enteng : "Karena Bu Fitri guru dan kamu murid! hahaha..."
Itu sebenarnya guyonan Bu Fitri untuk Shasa. Padaku, Bu Fitri berpesan jika Shasa masih merasa kecapekan maka lebih baik Shasa gak masuk dan istirahat saja di rumah. Tapi kutakakan pada Bu Fitri bahwa Shasa sendiri niat masuk karena dia kangen dengan teman-temannya yang selama 4 hari tak bisa dijumpainya.
Itulah sedikit gambaran tentang Bu Fitri, guru Shasa, yang menurutku gokil banget. Semoga saja sesuai dengan yang dimaksud oleh Edotz selaku penyelenggara Giveaway ini.
Nah, mengapa aku tiba-tiba bicara tentang guru gokil? Penyebabnya adalah kemarin secara tak sengaja saat blogwalking aku menemukan postingan tentang guru gokil. Rupanya postingan itu dibuat untuk mengikuti giveaway yang bertemakan : guru gokil.
Hadiah bagi 3 orang pemenang adalah buku Cancut Marut "Catatan Kecut Mahasiswa Calon Guru" hasil karya penyelenggara Giveaway. Selanjutnya, karena aku tergelitik untuk memiliki bukunya (secara gratisan hehehe) yang kayaknya seru bin lucu, maka jadilah tulisan tentang guru gokil ini. Cekidot... :D
penampakan kaver buku Cancut Marut yang menggodaku
Guru gokil menurutku adalah Bu Fitri, guru yang mengantarkan Shasa saat ikut lomba NEO 2013 kemarin. Aku menemukan "ke-gokil-an" Bu Fitri pertama kali lewat message-message yang dikirimnya padaku.
Berikut ini beberapa contoh message yang membuktikan "ke-gokil-an" Bu Fitri :
Bu Fitri (BF) : Bu, kata pembimbing English Club sekolah, Shasa lolos Olimpiade Bhs Inggris di UMM. Dari sekolah kita yang lolos Shasa thok... (23.01.2013 16:23)
Aku (Aq) : Lo, memangnya kapan seleksi penyisihannya Bu? Kok Shasa gak cerita apa-apa ya? (23.01.2013 16:42)
BF : embohhh.., takon Shasa wae. (23.01.2013 17:04)
BF : Sholat Dhuha ya Bun n doakan ananda... pesertanya merata dari seluruh dunia... pray for the best! (30.01.2013 09:12)
Aq : Hah..? Pesertanya dari seluruh dunia? Tidak salah tuh Bu? (30.01.2013 09:20)
BF : He.. he.. he... Merata di seluruh dunia Indonesia, dari Sabang sampe Merauke (30.01.2013 09:32)
BF : Shasa koncoe akeh, aku dicuekin... Ihik... (30.01.2013 15:50)
BF : Tolong belikan sandal untukku. Sepatuku jebol. Tapi sandalnya yang agak pantes dan sopan, biar gak dikira kuli angkut (aku jadi kuli, membawakan banyak tas, termasuk ransel Shasa kemana-mana) (30.01.2013 19:57)
Waktu aku sampai di Malang tanggal 31 Januari 2013 siang (untuk menjemput Shasa dan Bu Fitri), mereka sedang menunggu pengumuman pemenang. Nah, saat menunggu itu aku melihat sendiri bagaimana gokil-nya Bu Fitri.
Beliau beberapa kali menggoda Shasa untuk mendekati peserta NEO cowok yang duduk tak jauh dari tempat kami menunggu. Bukan cuma menyuruh dengan kata-kata, Bu Fitri beberapa kali mengedip-ngedipkan matanya menggoda Shasa. Menghadapi godaan itu, Shasa hanya bilang : "Males ah bu..." Tapi Bu Fitri belum juga menyerah, dia berkata lagi : "Kenapa males...? Karena cowoknya jelek ya, Sha? Heh, tak kasih tahu... jelek gak apa-apa Sha.. yang penting pinter."
Aku cuma bisa tertawa geli mendengar godaan Bu Fitri pada Shasa itu. Rupanya Bu Fitri memang gak tahan untuk tidak menggoda Shasa lagi. Saat ada cowok ganteng dan imut-imut lewat, Bu Fitri langsung saja dengan sigap menggoda Shasa lagi. Kata Bu Fitri : "Sha... kalau sama yang ini mau gak? Ganteng lo Sha... Imut-imut... Kalau kamu mau ayo tak kenalin. Rugi lo kalau gak mau kenalan..."
Shasa sendiri kali ini cuma senyum saja menghadapi guyonan Bu Fitri itu. Rupanya dia sudah hafal sekali dengan keusilan dan kegokilan Bu Fitri setelah selama 3 hari 2 malam dalam pengasuhan Bu Fitri.
Saat pulang, Bu Fitri bilang kalau Jumat (1 Pebruari 2013) beliau tidak masuk karena kecapekan. Tapi, dengan cueknya Bu Fitri bilang kalau Shasa harus masuk bahkan dengan gaya mengancam beliau bilang akan telpon wali kelas Shasa dan bilang kalau sampai Shasa gak masuk hari Jumat, harus dihukum dan diberi PR yang banyak. Shasa protes kenapa dia harus masuk padahal bu Fitri masih mau istirahat di rumah, Bu Fitri menjawab dengan enteng : "Karena Bu Fitri guru dan kamu murid! hahaha..."
Itu sebenarnya guyonan Bu Fitri untuk Shasa. Padaku, Bu Fitri berpesan jika Shasa masih merasa kecapekan maka lebih baik Shasa gak masuk dan istirahat saja di rumah. Tapi kutakakan pada Bu Fitri bahwa Shasa sendiri niat masuk karena dia kangen dengan teman-temannya yang selama 4 hari tak bisa dijumpainya.
Itulah sedikit gambaran tentang Bu Fitri, guru Shasa, yang menurutku gokil banget. Semoga saja sesuai dengan yang dimaksud oleh Edotz selaku penyelenggara Giveaway ini.
#ketawa duluuu hahahahha...wkwkwk
BalasHapusBusyet, ada juga ya guru gokil kayak bu fitri? ATau saya sdh kelamaan gak beriteraksi dengan guru jaman sekarang? ckckckk
muaduuuhh si ibu guru ini bener2 yaak, salam buat bu guru kolik ya Mbak hehehh
BalasHapusgokil dan iseng si gurunya. hihihi
BalasHapussaya jg dulu pas sekolah punya guru gokil. tapi giliran marah beneran, sereeeemmmm benerrr
Kayaknya bulan-bulan ini banyak banget deh yang bikin giveaway. Menarik juga nih GA-nya. Mau ikutan juga ah! Kita saingan ya... Hehehe!
BalasHapusEh, aku juga bikin giveaway/lomba baca puisi di blogku. Ikutan ya... :)
http://deidesuriya.blogspot.com/2013/01/lomba-baca-puisi.html
Aku tunggu :D
@Ririe Khayan >> kebetulan bu Fitri seumuran denganku, jadi belum terlalu tua kan? #kedipkedipmata
BalasHapusAku sendiri sempat "shock" sikapnya yg menurutku "gokil" :D
@diah >> kok bu guru kolik..? Maksudnya bu Fitri atau bu guru gokil nih? hehehe
@Meutia Halida Khairani >> nah yang aku belum tahu tuh bagaimana bu Fitri kalau marah. Nyeremin juga kali ya? hehehe
@Ahmad Fauzan >> Insya Allah deh ikutan... asalkan ada ide dan waktu aja ya?
hahahhaha...emang gokil mb.
BalasHapusEnak kali kalau gurunya gitu ya...paling tidak, tidak membuat si anak stress. Apalagi ikutan lomba di ikuti seluruh dunia heheheh.
Mb kok tiba2 ke sandal percakapannya.
@Adini >> aku sendiri juga ngakak banget waktu dia tulis pesertanya dari seluruh dunia hehehe. Terus messages darinya memang tidak aku tulis semuanya, sehingga terkesan tiba2 bicara soal sendal. Intinya, gara2 dia seharian jalan kesana kemari (dg membawa bawaan yg seabreg, termasuk tas shasa) sepatunya jadi jebol. Karena aku mau jemput mereka tgl 31 Januari maka dia minta aku belikan dia sendal supaya dia bisa jalan2 tanpa menggnakan sepatu yg jebol hehehe
BalasHapusguru gokil umumnya justru sangat disukai murid termasuk orang tua, karena biasanya akan terbangun sebuah kedekatan yang memudahkan komunikasi dan interaksi. Dan kedekatan itu masih dalam sebuah kewajaran hubungan.
BalasHapusJustru guru2 yang seperti ini yang biasanya berhasil mengasuh dan mendidik siswanya dengan baik ya mba... bisa dekat dengan siswa/siswinya, sehingga mereka tidak takut, namun segan dan pasti rasa hormat tetap terselip untuk kukuh untuk sang guru.
BalasHapusAku rasa banyak guru-guru [muda] jaman sekarang yang seperti itu, ga kayak guru2 kita dulu, yang jaim dan menakutkan. hehe..
sukses yaaa untuk kontesnya... salam sayang untuk Shasa, yang smart dan cantik.
@Pakies >> memang komunikasi kami jadi sangat cair dan bisa membicarakan banyak hal dengan sangat nyaman Pak.
BalasHapus@Alaika Abdullah >> emang guru killer kayaknya gak ada di jaman sekarang ya Mbak. Sudah bukan jamannya tuh hehehe.... Salam sayangnya Insya Allah disampaikan deh. Makasih banyak..
Bu Fitri emang asyik banget... jadi enjoy kalau deket2 ma bu Fitri hehehe
BalasHapusitu namanya guru merangkap mak comblang hehehe
BalasHapushihihi, bu Fitri bnr2 gokil ya..
BalasHapus^_^
Kalao punya guru gokil kayak gini pasti betah kalo diajar beliau ya mbak. Dulu kalo ada guru gokil saya pasti betah dan suka ama mata pelajarannya :)
BalasHapus@Shasa Imutz >> semoga aja kalau diajar bu Fitri jadi makin semangat ya? :)
BalasHapus@Sang Cerpenis Bercerita >> Mungkin Bu Fitri punya bakat jadi mac comblan mbak Fanny... hehehe
@Penghuni 60 >> begitulah Bu Fitri.. aku sendiri suka padanya gara2 dia gokil spt itu.
@Tarry KittyHolic >> guru gokil membuat muridnya jadi nyaman ya mbak Tarry... :)
ada ada aja ya bu fitri itu, hahahhaa
BalasHapus@Mr.T >> hehehe... emang orangnya gokil kok :D
BalasHapusWhoaaaaa...
BalasHapusBu Fitri ini sepertinya funkeh sekali yah mbaaa...hihihi...
Nyuruh bolos nya ber belit belit...hihihi...
salam hormat untuk bu Fitri deh :)
mbaaaa...
BalasHapuskomen barusan masuk gak yah?
komen pake tablet suka harus pake perasaan gituh mencet nya...hihihi...
guru gokil biasanya di sukai murid-murid........salam kenal.......lucu tulisannya......hahahah........
BalasHapus@Bibi Titi Teliti >> Oh kalo mbak Erry nyebutnya fungky ya? kalau istilahku gokil sih hehehe... Maaf salamnya gak berani nyampe'in ntar beliau tahu lagi kalau aku rumpiin disini :)
BalasHapus@Lisa Tjut Ali >> alhamdulillah jika tulisan ini menarik utk dibaca :)
ada ya guru seperti itu...
BalasHapushehehe gak formal banget, kita jadi ikutan asyik
@Elsa >> untung aja ada guru yg spt itu kok Mbak hehehe...
BalasHapus