Sahabat, jujur kukatakan kalau aku ingin sekali disebut sebagai "Bukan Blogger Semusim". Mengapa begitu? Karena aku bangga telah menjadi seorang blogger. Aku sangat menikmati bisa menuangkan segala apa yang ada dalam pikiranku dan perasaanku lewat tulisan. Aku senang dan nyaman dalam lingkup persaudaraan dan persahabatan di antara para blogger.
Tapi, untuk saat ini, sungguh aku sangat takut jika dianggap sebagai "Blogger Semusim". Ingin tahu lagi, mengapa begitu? Karena, beberapa bulan terakhir ini aku makin jarang posting. Lihat saja, pada tahun 2012 ini aku baru menghasilkan 4 tulisan di blog The Others ini. Sementara di Blog Catatan Kecilku aku baru mempublikasikan 9 tulisan. #tutupmatakarenamalu. Coba, bandingkan dengan produktivitasku pada tahun-tahun sebelumnya? Jauh sekali bukan...? #sigh
Semua itu terjadi bukan karena aku bosan menulis, bukan juga karena aku ingin melepas atribut seorang blogger. Bukan. Sekali lagi : Bukan. Ada begitu banyak hal yang menghambatku untuk sekedar posting (apalagi blogwalking) beberapa bulan terakhir ini. Selain karena ada masalah dengan koneksi internetku, aku juga saat ini harus memilih untuk memprioritaskan kehidupan nyataku dulu. Persiapan Shasa menghadapi Ujian Nasional dan tanggungjawab atas pekerjaan kantor mau tak mau memaksaku untuk mengalihkan perhatianku sejenak dari dunia maya.
Tapi, seringnya aku absen akhir-akhir ini masih menyisakan hak bagiku untuk menyandang gelar : "Bukan Blogger Semusim" kan? Ayolah sahabat..., teliti keberadaanku selama ini. Jika aku hanyalah seorang blogger semusim, maka tak mungkin aku masih "ada" sejak tahun 2008 yang lalu. (Ternyata, aku sudah 3 tahun lebih menjadi blogger ya? #bangga).
Tolong cek lagi apa yang sudah aku hasilkan selama ini. Di blog Catatan Kecilku, sampai saat ini aku sudah menghasilkan 799 tulisan (1 tulisan lagi maka genap 800 lho). Sementara di blog The Others sudah terkumpul 340 tulisan. Nah.., bagaimana? Masih pantas kan aku dianggap sebagai "Bukan Blogger Semusim"? Please... #mengatupkan dua tangan di depan dada (menirukan gaya Pakde Cholik hehehe).
Tapi, untuk saat ini, sungguh aku sangat takut jika dianggap sebagai "Blogger Semusim". Ingin tahu lagi, mengapa begitu? Karena, beberapa bulan terakhir ini aku makin jarang posting. Lihat saja, pada tahun 2012 ini aku baru menghasilkan 4 tulisan di blog The Others ini. Sementara di Blog Catatan Kecilku aku baru mempublikasikan 9 tulisan. #tutupmatakarenamalu. Coba, bandingkan dengan produktivitasku pada tahun-tahun sebelumnya? Jauh sekali bukan...? #sigh
Semua itu terjadi bukan karena aku bosan menulis, bukan juga karena aku ingin melepas atribut seorang blogger. Bukan. Sekali lagi : Bukan. Ada begitu banyak hal yang menghambatku untuk sekedar posting (apalagi blogwalking) beberapa bulan terakhir ini. Selain karena ada masalah dengan koneksi internetku, aku juga saat ini harus memilih untuk memprioritaskan kehidupan nyataku dulu. Persiapan Shasa menghadapi Ujian Nasional dan tanggungjawab atas pekerjaan kantor mau tak mau memaksaku untuk mengalihkan perhatianku sejenak dari dunia maya.
Tapi, seringnya aku absen akhir-akhir ini masih menyisakan hak bagiku untuk menyandang gelar : "Bukan Blogger Semusim" kan? Ayolah sahabat..., teliti keberadaanku selama ini. Jika aku hanyalah seorang blogger semusim, maka tak mungkin aku masih "ada" sejak tahun 2008 yang lalu. (Ternyata, aku sudah 3 tahun lebih menjadi blogger ya? #bangga).
Tolong cek lagi apa yang sudah aku hasilkan selama ini. Di blog Catatan Kecilku, sampai saat ini aku sudah menghasilkan 799 tulisan (1 tulisan lagi maka genap 800 lho). Sementara di blog The Others sudah terkumpul 340 tulisan. Nah.., bagaimana? Masih pantas kan aku dianggap sebagai "Bukan Blogger Semusim"? Please... #mengatupkan dua tangan di depan dada (menirukan gaya Pakde Cholik hehehe).
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.
(semoga artikel ini dapat kembali membawaku aktif di jagad blogspehere... miss you all guys)
Mbak Ren apa khabar?
BalasHapusLama tak bersuaaaa, rindu juga baca tulisan2mu :)
Mbak, aku akui sejujurnya, dikau tak pantas disebut blogger semusim, dirimu tipe blogger sejati :)
Ehhh lupa berdo'a, gudlak ya Mbak :)
BalasHapusMba Reeeen...kangen lho sm mba Ren. tapi kalo lg sibuk ya gpp, tetap jd blogger koook *peyuuuuk* ;)
BalasHapusBu Reni ...
BalasHapusWalaupun tidak setiap hari posting ... saya rasa ketahanan bu Reni sejak tahun 2008 sudah teruji ...
and yes indeed bu Reni saya rasa bukan blogger semusim ...
Keep on posting ya Bu
salam saya
ah..lama tak kunjung kesini sapa dulua ah... pa kabar mbak.. lama ndak sowan kesini je.. yang pasti..untuk memang ada yang hiatus karena faktor kesibukan atau memang hiatus beneran.. semoga bukan blogger semusim... mbak..
BalasHapusKalo Mbak Reni mah...
BalasHapusmau musim duren, musim rambutan... musim nangka, atau musim siwalan... ngeblog jalan teruuuuuuuusss
Semoga menang mbak
Saya telah membaca dengan seksama artikel sahabat.
BalasHapusAkan segera didaftar.
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam KOTAK.
Salam hangat dari Surabaya
Hebat.. sebuah prestasi tuh mbak Ren, sampean bisa posting ampe sebanyak itu..
BalasHapusdahulukan kepentingan dunia nyata mbak, baru ngeblog..
sukses kontesnya mbak
sukses ya buat kontesnya ...
BalasHapussemangat berkary..
kunjungan pertama
salam kenal dan follow juga
Revolusi Galau
ya
Mbak bukanlah blogger semusim tiga musim udah berlalu dan anda tetap exist , selamat berlomba mbak
BalasHapusWah sebuah prestasi yang patut di tiru itu Bu, ngeblog mulai 2008 dan menghasilkan bnyak tulisan,,
BalasHapusdunia nyata memang harus di no satukan Bu, apalgi sudah mempunyai tanggung jawab
Sukses ngontesnya ya Bu, semoga menang,,,
Hai Mba reni...wah aku jarang mampir ke sini, maapken ya mba..ternyata link nya mba ren belom masuk ke blog lis ku karena beberapa waktu lalu sempat ada maintenance. banyak jga yaa itu tulisan mba reni, aku jadi malu... bisa jadi tulisanku di bawah 100, iqiqiqiq
BalasHapusKalau ukuran standard blogger semusim dan blogger sejati dilihat dari jumlah postingan Mbak Reni tentu Blogger Sejati.
BalasHapusKalau penilaiannya dilihat dari mulai tahun berapa ngeblog dan sampai sekarang masih eksis, Mbak Reni Blogger Sejati.
Dan kalau dilihat dari jumlah follower, sahabat, pagerank dsb, Mbak Reni juga Blogger Sejati.
Lhat Trus yang bilang Mbak Reni Blogger semusim memangnya siapa si Mbak?
Penasaran saya :D
@Mbak Keke >> Apa kabar juga mbak? Duh kangen juga aku dg mbak Keke.
BalasHapusMbak.. jangan sebut aku blogger sejati-lah... makin malu hati aku, karena akhir2 ini aku jarang banget blogging kok :)
@Orin >> Halo mbak Orinnnn.... pelukan dulu ya? Kangen sih... Maaf ya lama gak mampir #soksibuk
@NH17 >> Om, makasih banget dah mampir, doakan saja aku tetap bisa mempertahankan sebutan "bukan blogger semusim" hehehe
@Fajar >> Alow pak.., apa kabar? Seneng deh ketemu lagi. Iya, kemarin2 hiatus karena faktor kesibukan (dam juga karema bete gara2 inet yg bermasalah)
@Elsa >> Mbak Elsa... emang di segala musim ngeblog kudu jalan terus ya? Buat curhat hehehe
@Pakde Cholik >> Makasih pakde...
@Lozz Akbar >> Kang, posting sebanyak itu sejak tahun 2008 lalu lho. Gak kerasa, ternyata bisa sebanyak itu hasilnya #heransendiri
@Adang >> Terimakasih banyak utk kunjungannya :)
@Munir >> Bang, apa kabar? Seneng sekali berjumpa Bang Munir lagi :)
@Sofyan >> Iya, sekarang ini aku sedang memprioritaskan dunia nyataku setelah sebelumnya dunia mayaku lebih jadi primadona hehehe
@yankmira >> gak apa2 mbak, emang blog ini jarang2 update kok. Eh, tapi kok aku gak bisa komen di blog mbak ya? Kenapa?
@ceritadewasa >> yaaa... aku takut aja kalau disebut blogger musiman atau blogger semusim aja sih. hehehe #paranoid
semangat mbak :D
BalasHapusjangan sampai att blogger terlepas dari kehidupan mbak :)
salam kenal ya mbak :)
kalau menurutku Mba Reni bukan blogger semusim koq
BalasHapuswalau jarang tapi tetap eksis :D klo semusim kan tiba2 hilang gak ada update lagi
tenang aja mbak, mbak bukan blogger semusim kok.. mbak tetap ada sampe sekarang sejak saya kenal dulu.. banyak blogger yg udah ilang ntah kemana
BalasHapus@Media Online >> Salam kenal kembali. Terima kasih sudah mampir kesini :)
BalasHapus@Ria >> Aku berusaha utk tetap eksis walau kian lama kian jarang aku nongol ya? hehehe
@Meutia >> Aku bersyukur sekali, sampai sekarang aku masih punya rasa cinta thd blog. Semoga saja rasa itu tak akan pudar... :)
hebat mbak,tulisannya udah banyak gitu....
BalasHapussukses ya buat kontesnya^^
Eh hebat lho, sudah 800 post hihi. :D
BalasHapusPantesss kok Mbak Reni jarang nongol di dashboardku hehe :D
kalo kedua blog itu digabung maka menjadi 1140-an postingan. khan dah banyak tuh mba.
BalasHapusaku blogger smeusim bukan ya.... *puter bola mata*
BalasHapus800 posting-an itu mah banyak mbak. hihi..aku masih harus banyak belajar. Ayo semangat! Salam kenal ya mbak.
BalasHapusmba.... kalao menurutku sih mba Reni memang bukan blogger musiman... tapi blogger segala musim atuh mba....
BalasHapusmusim apapun tetap aja ngeblog, kecuali memang sedang terkendala seperti yang mba ceritakan itu, ya toh?
so? No worries dunk... dirimu tetap blogger sejati lho! :)
dan... sukses untuk kontesnya yaaa.. :)
Mbak Reni ini menurutku blogger abadi jd tidak hy semusim hehehe, sukses buat lombanya mbak :)
BalasHapussukses buat kontesnya ya mbak :)
BalasHapus@Atma >> Amin... terimakasih banyak utk doanya mbak
BalasHapus@Una >> Emang sih aku jarang update akhir2 ini. Jadi wajar kalau jarang banget nongol di dashboardmu
@Attayaya >> Iya Bang... kalau digabung jadi banyak banget ya? hehehe
@Miss 'U >> semoga bukan blogger semusim ya..? :)
@Pelangiku >> salam kenal kembali dan terimakasih sudah mampir kesini
@Alaika >> Doakan aku jadi blogger segala musim ya mbak.. dan mbak juga. Jadi kita tetap bisa bersahabat.. hehehe
@Aulawi >> Semoga Bang Aulawi juga akan jadi blogger abadi :)
@Ely >> amin.. terimakasih banyak mbak :)
ini sih bukan blogger semusin, kalo blogger semusim itu aku, kadang posting kadang engga, bahkan bisa sampe berbulan-bulan
BalasHapus@Antaresa >> syukurlah jika aku tidak dianggap sbg blogger semusim #senang
BalasHapus