Pernikahanku dan suami disambut suka cita kedua belah pihak keluarga besar. Tahu gak apa yang paling diharapkan dari pernikahan kami saat itu? Tak lain dan tak bukan adalah... aku cepat hamil. Maklum saja, baik orang tuaku dan mertuaku sama-sama belum punya cucu.
Aku anak pertama, dan darikulah orangtuaku berharap akan segera dapat cucu pertamanya. Walau suamiku anak kedua, tapi kakak suamiku yang sudah menikah 4 tahun sebelum kami belum juga dikaruniai anak sampai kami menikah. Jadi dari suamiku jugalah, mertuaku sangat berharap dapat segera menimang cucu pertama mereka.
Dengan harapan besar kedua belah pihak akan kehamilanku itulah, rasa-rasanya kok aku jadi merasa terbebani ya? Apalagi setelah 3 bulan berlalu tak ada tanda-tanda kehamilan. Aku juga sudah berulang kali dihadapkan pada pertanyaan : sudah hamil belum? Kalau sudah begitu rasanya ingin tahu resep cara cepat hamil.
Andai saja saat itu aku sudah bisa buka cara cepat hamil, mungkin aku bisa lebih cepat hamil ya? Tapi Untunglah, setelah 4 bulan menunggu Allah memberikan kepercayaan padaku untuk hamil. Alhamdulillah... Tentu saja saat itu perasaanku plong banget. Reaksi orang tua dan mertua jangan ditanya lagi. Mereka begitu antusias akan kehamilanku ini dan harapan mereka untuk dapat segera menimang cucu pertama sudah semakin nyata.
Bisa dibilang kehamilanku lancar-lancar saja. Aku yang dulunya tak doyan makan, jadi suka sekali makan. Bahkan aku yang dulunya tak doyan makan bakso, gara-gara hamil itu aku jadi doyan bakso. Aku juga tak mengalami mual-mual. Hanya jika aku merasa kedinginan saja aku jadi mual, selain itu tidak. Alhamdulillah.
Meskipun kehamilanku dapat dikatakan lancar, tapi kehamilan yang kujalani selama 9 bulan sangat seru. Tentu saja karena aku mendapatkan perhatian yang berlimpah dari suami, orang tua dan mertua. Bahkan sahabatku di kantor (yang belum menikah) ikutan antusias. Setiap hari dia selalu saja membawakan aku aneka jenis makanan. Bukan hanya saat di kantor, bahkan dia seringkali tak segan datang ke rumah hanya untuk membawakan makanan untukku.
Saat hamil aku mengalami banyak peristiwa "seru" yang tak hanya membuat keluarga panik tapi juga teman-teman kantor ikutan repot. Mau tahu apa saja peristiwa seru itu? Aku sih akan dengan senang hati bercerita... tapi takut yang baca bosen. Karena, ceritanya banyaaaak.
Gini aja deh, bagi yang penasaran dan ingin tahu silahkan klik tombol di bawah ini. Sementara bagi yang tak siap membaca ceritaku yang panjang kali lebar (meskipun aku sudah mati-matian meringkasnya seringkas-ringkasnya) boleh langsung lanjut ke penutup aja deh. Oke, silahkan tentukan pilihanmu... hehehe
Aku anak pertama, dan darikulah orangtuaku berharap akan segera dapat cucu pertamanya. Walau suamiku anak kedua, tapi kakak suamiku yang sudah menikah 4 tahun sebelum kami belum juga dikaruniai anak sampai kami menikah. Jadi dari suamiku jugalah, mertuaku sangat berharap dapat segera menimang cucu pertama mereka.
Dengan harapan besar kedua belah pihak akan kehamilanku itulah, rasa-rasanya kok aku jadi merasa terbebani ya? Apalagi setelah 3 bulan berlalu tak ada tanda-tanda kehamilan. Aku juga sudah berulang kali dihadapkan pada pertanyaan : sudah hamil belum? Kalau sudah begitu rasanya ingin tahu resep cara cepat hamil.
Andai saja saat itu aku sudah bisa buka cara cepat hamil, mungkin aku bisa lebih cepat hamil ya? Tapi Untunglah, setelah 4 bulan menunggu Allah memberikan kepercayaan padaku untuk hamil. Alhamdulillah... Tentu saja saat itu perasaanku plong banget. Reaksi orang tua dan mertua jangan ditanya lagi. Mereka begitu antusias akan kehamilanku ini dan harapan mereka untuk dapat segera menimang cucu pertama sudah semakin nyata.
Bisa dibilang kehamilanku lancar-lancar saja. Aku yang dulunya tak doyan makan, jadi suka sekali makan. Bahkan aku yang dulunya tak doyan makan bakso, gara-gara hamil itu aku jadi doyan bakso. Aku juga tak mengalami mual-mual. Hanya jika aku merasa kedinginan saja aku jadi mual, selain itu tidak. Alhamdulillah.
Meskipun kehamilanku dapat dikatakan lancar, tapi kehamilan yang kujalani selama 9 bulan sangat seru. Tentu saja karena aku mendapatkan perhatian yang berlimpah dari suami, orang tua dan mertua. Bahkan sahabatku di kantor (yang belum menikah) ikutan antusias. Setiap hari dia selalu saja membawakan aku aneka jenis makanan. Bukan hanya saat di kantor, bahkan dia seringkali tak segan datang ke rumah hanya untuk membawakan makanan untukku.
Saat hamil aku mengalami banyak peristiwa "seru" yang tak hanya membuat keluarga panik tapi juga teman-teman kantor ikutan repot. Mau tahu apa saja peristiwa seru itu? Aku sih akan dengan senang hati bercerita... tapi takut yang baca bosen. Karena, ceritanya banyaaaak.
Gini aja deh, bagi yang penasaran dan ingin tahu silahkan klik tombol di bawah ini. Sementara bagi yang tak siap membaca ceritaku yang panjang kali lebar (meskipun aku sudah mati-matian meringkasnya seringkas-ringkasnya) boleh langsung lanjut ke penutup aja deh. Oke, silahkan tentukan pilihanmu... hehehe
Begitulah, kehamilan itu memang menyenangkan walau seringkali banyak hal-hal unik yang terjadi. Apapun itu, aku bersyukur sekali telah merasakan hamil. Merasakan bayi yang ada dalam kandungan bergerak-gerak adalah suatu kenikmatan yang luar biasa. Betapa menakjubkan menyaksikan janin yang terpampang dari layar USG setiap kali kami periksa. Kenangan akan kehamilan itu rasanya tak akan pernah terhapus dari ingatan.
Ups... banyak sekali cerita yang aku bagikan tentang pengalamanku saat hamil dulu. Nah, ceritanya selesai sampai disini saja ya...? Karena cerita selanjutnya sudah ganti topik : pengalaman saat melahirkan. Bener kan? hehehe
Ups... banyak sekali cerita yang aku bagikan tentang pengalamanku saat hamil dulu. Nah, ceritanya selesai sampai disini saja ya...? Karena cerita selanjutnya sudah ganti topik : pengalaman saat melahirkan. Bener kan? hehehe
Artikel ini diikutsertakan pada acara Giveaway Awal Maret 2012 yang diselenggarakan Mama Sedja
halo mbak Reni,
BalasHapuscerita kehamilannya seru banget.
semoga menang mbak
have a great day
Saya menyimak saja ya Mbak, belum punya pengalaman sendiri neh..hehehe
BalasHapusSukses untuk GAnya Mbak:)
wah pengalaman hamilnya bener2 seru hehe..gak kebayang yg kepleset itu dan jatuh dari tangga. aduh untung gak papa.
BalasHapuspengalamannya lebih mendebarkan ya mbak ,tapi Allhamdulillah shasha sehat ya skr. salam untuknya ya
BalasHapusWahahah..seru sekaligus bikin deg-degan orang y mbak,
BalasHapusShasa tau gak mbak?hehe
Gut lak buat kontesny y mbak
=)
@Rika >> iya mbak, saking serunya aku gak akan bisa lupa sampai sekarang heheh
BalasHapus@Ririe >> Makasih doanya... Ikutan GA ini saja aku sudah senang sekali dan tidak terlalu berharap menang kaerna sudah terbiasa kalah sih hehehe
@SCB >> Mbak Fanny, saat aku kepleset itu kan saat aku turun tangga mau ikutan upacara. Nah, waktu aku jatuh itu otomatis banyak yg tahu dan mereka menjerit menyaksikan aku tumbang. Mereka semua ngeri menyaksikan orang hamil jatuh. Untung saja hanya kakiku yg terkilir saat itu (meskipun kemudian selama berhari-hari gak bisa jalan) yg penting janinku selamat
@Lidya >> Alhamdulillah banget mbak.. itu satu hal yg sangat aku syukuri karena Shasa sehat dan selamat saat lahir. :)
untung terpeleset danjatuh dari tangga gak membuat kehamilannya bermasalah, khan banyak kejadian keguguran karena kejadian tsb
BalasHapussaya lagi nunggu istri hamil mbak, sudah enam tahun nih. santai aja kali ya?
BalasHapuswaduh mba banyak peristiwa2 menegangkan itu pas hamil
BalasHapuspernah terpleset untung Shasa dalam perut gak apa2 :D ketawan Mba Reni aktif ya pas hamil :D
@Iwan >> itu salah satu hal yg sangat aku syukuri... bahwa meski aku sempat terpeleset dan jatuh kandunganku baik2 saja. Kalau gak salah kejadian itu pas usia kandunganku 7 bulan.
BalasHapus@MAV >> semoga tak lama lagi istrinya bisa segera hamil ya, mas. Yang sabar aja, mungkin memang mas dan istri harus sedikit bersabar utk dapat menimang buah hati :)
@Ria >> bukan aku yg aktif, tapi mungkin aku ceroboh. Jalan seenaknya jadi bisa terpeleset dan jatuh dari tangga hehehe
waaaah, pengen hamil saya mbak tapi sayang belum nikah :p
BalasHapuskata temenku, cewek itu akan jauh lebih seksi saat mereka hamil
*penasaran*
Maaf baru sempat berkunjung, sudah dicatat sebagai peserta ;)
BalasHapus@Syam >> Kata siapa cewek bisa jauh lebih seksi saat hamil? Duhhh.. jadi ingin hamil lagi... hehehe
BalasHapus@Mama Sedja >> Terimakasih mbak sudah mencatatnya :)
inyong baca ikut tegang juga mba seperti dulu nungguin istri melahirkan
BalasHapussering pingsan di kantor?
BalasHapusya ampuuun
perjuangan Ibu hamil sungguh berat ya
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D