Pages

Rabu, Januari 05, 2011

Penyelundup

Mullah Nasrudin sering harus melintasi batas wilayah untuk mengajar. Suatu kali, muncul kabar angin bahwa Mullah Nasrudin berprofesi juga sebagai penyelundup. Maka setiap melewati batas wilayah, penjaga gerbang menggeledah jubahnya yang berlapis-lapis dengan teliti.Tetapi tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan.

Suatu malam, salah seorang penjaga mendatangi rumahnya. “Aku tahu, Mullah, engkau penyelundup. Tapi aku menyerah, karena tidak pernah bisa menemukan barang selundupanmu. Sekarang, jawablah penasaranku : apa yang engkau selundupkan ?”

“Jubah,” kata Nasrudin, serius.

11 komentar:

  1. ghahaah, kadang yang dicari malah ada di depan mata ya...

    BalasHapus
  2. wahh, hahaha.. pantesan ngga pernah ketemu. hehe

    BalasHapus
  3. wkwkwkwk...
    pinter beneeeeeeer >.<

    BalasHapus
  4. whahaa.. jadi jubah yang berlapis itulah yang selundupan.. pinter banget sih. tapi koq ya jujuur ditanyain jawab apa

    BalasHapus
  5. hahahahaha barang selundupannya langsung dipakai

    BalasHapus
  6. hahaha, mba ini emang pinter ya bikin cerita lucu, aku save ya mba...bwt koleksi
    :D

    BalasHapus
  7. hehehheee....
    dicari cari barang yang gak kelihatan yaa
    padahal sebenarnya tepat di depan mata, sama sekali gak disembunyikan

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)