Mullah Nasrudin sering harus melintasi batas wilayah untuk mengajar. Suatu kali, muncul kabar angin bahwa Mullah Nasrudin berprofesi juga sebagai penyelundup. Maka setiap melewati batas wilayah, penjaga gerbang menggeledah jubahnya yang berlapis-lapis dengan teliti.Tetapi tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan.
Suatu malam, salah seorang penjaga mendatangi rumahnya. “Aku tahu, Mullah, engkau penyelundup. Tapi aku menyerah, karena tidak pernah bisa menemukan barang selundupanmu. Sekarang, jawablah penasaranku : apa yang engkau selundupkan ?”
“Jubah,” kata Nasrudin, serius.
Suatu malam, salah seorang penjaga mendatangi rumahnya. “Aku tahu, Mullah, engkau penyelundup. Tapi aku menyerah, karena tidak pernah bisa menemukan barang selundupanmu. Sekarang, jawablah penasaranku : apa yang engkau selundupkan ?”
“Jubah,” kata Nasrudin, serius.
he he he..lucu
BalasHapusghahaah, kadang yang dicari malah ada di depan mata ya...
BalasHapuswahh, hahaha.. pantesan ngga pernah ketemu. hehe
BalasHapuswkwkwkwk...
BalasHapuspinter beneeeeeeer >.<
whahaa.. jadi jubah yang berlapis itulah yang selundupan.. pinter banget sih. tapi koq ya jujuur ditanyain jawab apa
BalasHapusHe...he Nasrudin emang pe'a
BalasHapushahahahaha barang selundupannya langsung dipakai
BalasHapusHahaha...Banyak banget akalnya
BalasHapushahaha, mba ini emang pinter ya bikin cerita lucu, aku save ya mba...bwt koleksi
BalasHapus:D
hehehheee....
BalasHapusdicari cari barang yang gak kelihatan yaa
padahal sebenarnya tepat di depan mata, sama sekali gak disembunyikan
Ha ha ha .... inspiratif.
BalasHapus