Siang itu sepi. Kubimbing lengannya memasuki aula. Wajahnya langsung sumringah melihat sosok wanita cantik dalam aula.
“Akhirnya kau datang juga, pengantinku”
Segera dia melepaskan diri dariku. Setengah berlari dia menghampiri pengantinnya.
“Lihatlah Nona, cantik bukan pengantinku? Aku tidak bohong kan soal itu? Aku yakin suatu hari nanti dia pasti akan kembali menemuiku. Dan, aku selalu benar.”
Dia bertepuk tangan kegirangan. Senyumnya lebar sekali.
”Jangan pergi lagi, cantikku. Aku sudah mempersiapkan pesta pernikahan kita. Pasti sangat meriah. Kau akan suka, sayang.”
Dengan penuh perasaan dia memeluk pengantinnya.
”Nona, apakah besok pesta pernikahanku sudah siap?”
Aku hanya mengangguk menjawab pertanyaannya.
”Bagus sekali. Cantikku, kau besok akan jadi pengantin paling cantik di dunia. Aku yakin itu.”
Dia tertawa nyaring. Wajahnya berbinar bahagia.
”Biarkan pengantinmu istirahat, agar besok dia bisa tampil cantik,” kataku seraya mengajaknya beranjak dari aula.
”Kali ini kau benar. Aku setuju. Aku pamit dulu dengan pengantinku.”
Dengan tergesa dia kembali menghampiri pengantinnya. Dipeluknya lagi penuh perasaan. Diciumnya berulang kali.
Kuantar dia ke kamarnya. Kamar 103 di sebuah Rumah Sakit Jiwa.
Aku harus segera menyimpan manekin itu untuk bermain lagi esok hari.
Kalau dulu dia tak meninggalkan aku demi wanita yang kini mengkhianatinya, aku tak akan menikmati permainan ini. Aku tersenyum puas.
“Akhirnya kau datang juga, pengantinku”
Segera dia melepaskan diri dariku. Setengah berlari dia menghampiri pengantinnya.
“Lihatlah Nona, cantik bukan pengantinku? Aku tidak bohong kan soal itu? Aku yakin suatu hari nanti dia pasti akan kembali menemuiku. Dan, aku selalu benar.”
Dia bertepuk tangan kegirangan. Senyumnya lebar sekali.
”Jangan pergi lagi, cantikku. Aku sudah mempersiapkan pesta pernikahan kita. Pasti sangat meriah. Kau akan suka, sayang.”
Dengan penuh perasaan dia memeluk pengantinnya.
”Nona, apakah besok pesta pernikahanku sudah siap?”
Aku hanya mengangguk menjawab pertanyaannya.
”Bagus sekali. Cantikku, kau besok akan jadi pengantin paling cantik di dunia. Aku yakin itu.”
Dia tertawa nyaring. Wajahnya berbinar bahagia.
”Biarkan pengantinmu istirahat, agar besok dia bisa tampil cantik,” kataku seraya mengajaknya beranjak dari aula.
”Kali ini kau benar. Aku setuju. Aku pamit dulu dengan pengantinku.”
Dengan tergesa dia kembali menghampiri pengantinnya. Dipeluknya lagi penuh perasaan. Diciumnya berulang kali.
Kuantar dia ke kamarnya. Kamar 103 di sebuah Rumah Sakit Jiwa.
Aku harus segera menyimpan manekin itu untuk bermain lagi esok hari.
Kalau dulu dia tak meninggalkan aku demi wanita yang kini mengkhianatinya, aku tak akan menikmati permainan ini. Aku tersenyum puas.
Ceritanya, aku sedang mengikuti Flash Fiction Contest - Blogfam dan MPID yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Pesta Blogger 2010 dan ini kali pertama aku mencoba membuat Flash Fiction.
Tema lomba : Hidup dalam keberagaman
Sub Tema : percintaan
Jumlah kata (tidak termasuk judul) : 200 kata
Wah ternya mba reni lg ikutan flash fiction contes to...Moga menang ya mba,btw award nya dah aq pajang
BalasHapuskereeeeeen
BalasHapusmoga menang yah mba'... ^^
keren mbak, moga menang :)
BalasHapuswah gila to... kasian. ghehe...
BalasHapussemoga menang bu.
Cerita yang menarik. Plotnya asyik. Semoga menang ya mbak.
BalasHapusduuh jadi pengen sama pengantin wanitanya. hehehe.. good luck ya mbak!
BalasHapuswah, semoga sukses dengan kontesnya mbak...
BalasHapussukses untuk lombanya.. :D
BalasHapuskereennnn mba,...semoga menang ya mba ^^
BalasHapus*like this mba *_*
hmmmmm
BalasHapus^_^
Mbak... Mbak... Apa kabar...??? Barusan ke sitenya lomba FF ini. Ada nama Mbak reni di sana, seneng banget Mbak reni ikutan ini :)
BalasHapusBagus, Mbak. Beneran...
Wah ikutan juga mbak. Aku ikut jg mbak, tp di MP, mbak bisa msauk ke MPku ndak ?
BalasHapusBagus Mb...semoga memang dan sukses ya mb
BalasHapuswah..kirain beneran...ternyata ikutan kontes ya...mmhh..semoga menang ya..
BalasHapussmoga menaaang ya mbaaakkk
BalasHapusakhir yang sangat apik mba^^
BalasHapusmoga menang yah
wah kereeen tuh mba'....
BalasHapuscinta bisa membuat orang jadi sebegitunya ya ...!
keren..moga sukses ya ,mba
BalasHapusdendam...mungkin itu judulnya ya mba ?
BalasHapusselamat malam mba,kmn sudah dibaca...skg baca lagi :D
Wah, ada lomba flasfiction dari PB2010 ya. Baru tau....
BalasHapusCeritanya bagus mbaaa....semoga menang yaaaa :)
Emank ada ya Mbak? aku juga mau ikutan ah wwkwkw......
BalasHapustapi itu kayanya kebangetan cinta Mbak haha.....
wah critanya bgs, smg menang ya
BalasHapussalam sobat
BalasHapussip temanya hidup dalam keberagaman.
ikut kontes mba,semoga menang.
Hahaha, ternyata di rumah sakit jiwa, pengantinya siapa mba?
BalasHapusSemoga sukses Mbak.
BalasHapusCeritanya TOP..!!
saya tak bisa coment apa mb', doain aja semoga menag kontesnya
BalasHapusPunya usul nih mba, sepertinya bagus komentarnya tidak di bikin scrool, biarkan saja dia kebawah. Yang pastinya komentarnya tidak asal lewat, karena membaca sebelumnya, dan coba mba berinteraksi dengan membalas komennya, pasti seru.
BalasHapusCobain deh, pasti ada perubahannya.
Keren banget....
BalasHapusmudah2an menang ya mba...hehhe
BalasHapusKeren ceritanya mbak..moga sukses kontesnya ya mbak
BalasHapuspengantin yang kesepian di tengah ramainya suasana sekeLiLing. mungkin haL ini karena perasaaan yang mendaLam karena tidak kesampaian kaLi yah, sehingga saat terjadi benturan tidak mampu untuk menahannya.
BalasHapusIkut mendukung. Moga sukses ikutan flash fiction contess-nya.
BalasHapusooowwww.... semoga menang ya mb... :) semangatnya perlu ditiru niy...
BalasHapushehehe akhirnya mencengangkan.
BalasHapusbagus Mbak
semoga menang ya
semoga dapat meraih juaranya buk,,, maaf awardnya baru bisa saya posting :D
BalasHapuswah semoga menang ya bu :)
BalasHapuskunjungan perdana
BalasHapussalam blog walking
ceritanya bagus dan menarik, mbak. semoga sukses jadi juara I.
BalasHapusweh weh weh dramatis sekali tuh.... selamat berjuang mba
BalasHapus