Setelah beberapa hari absen ngeblog, ternyata aku dapat PR dari Abi Sabila dan Mbak Dey nih. PR untuk menuliskan 5 kenangan tentang masa SMP. Terus terang saja, kalau bicara masa SMP aku selalu paling semangat. Tapi aku yakin, sahabat-sahabat blogger yang sudah mengenalku lama pasti sudah bosen sekali mendengar kisah-kisah masa SMPku, karena aku sebetulnya sudah berulang kali menceritakan tentang masa SMP-ku yang istimewa.
Nah, bagi yang belum tahu kisah masa SMPku, silahkan disimak cerita di bawah ini dan temukan apa keistimewaannya. *halah*
1. Pertama kali mendapat surat cinta
Sewaktu aku kelas 1 SMP aku menerima surat cintaku yang pertama. Perasaanku saat itu? Ya campur aduklah. Antara deg-degan, seneng, bingung, tak percaya dsb. Yang kemudian aku lakukan adalah menunjukkan surat itu pada ibuku dan menanyakan apa yang harus aku lakukan. Atas saran ibuku, aku menjawab surat itu untuk mengatakan terima kasih kepadanya dan menyampaikan bahwa aku belum memikirkan tentang cinta dan ingin berteman saja dulu dengannya. Walau sejujurnya, ada rasa suka juga padanya. Dan, siapakah dia pengirim surat cinta pertama untukku? Dia adalah... ayahnya Shasa, yang saat itu sekelas denganku wkwkwk.
2. Pertama kali punya musuh karena masalah cinta
Ceritanya, ternyata beberapa cewek teman sekelasku naksir juga pada ayahnya Shasa ini. Lucunya, waktu mereka tahu bahwa orang yang mereka taksir dengan terang-terangan menunjukkan rasa suka padaku, mereka lantas memusuhi aku. Yang membuatku tak terima dimusuhi adalah karena saat itu aku belum resmi menerima ayahnya Shasa sebagai pacarku, tapi mengapa mereka tetap saja memusuhiku (karena cemburu). Hiks... Saat itu aku memang sedih sekali dimusuhi beberapa orang teman cewek sekelasku. Sekarang sih, aku malah suka geli kalau mengenang masa-masa itu.
3. Rupanya "kisah cinta" kami menjadi perhatian semua penghuni sekolah, termasuk guru-guru kami.
Walau secara resmi status kami belum berpacaran atau tepatnya "hubungan tanpa status" tapi semua penghuni sekolah tahu kalau ayahnya Shasa suka padaku. Soalnya, dia memang tak segan bercerita pada orang lain tentang perasaannya padaku. Selain itu, dia tak segan memperlihatkan perhatiannya padaku, meskipun itu di depan guru kami. Satu hal yang menguntungkannya adalah dia sekelas denganku, jadi dia dapat saja dengan mudah menyelipkan puisi cinta di dalam tasku, atau diam-diam memperhatikanku yang duduk di depannya, dsb. Itu sebabnya guru-guru kami pun suka ngeledekin kami *tepok jidat*
4. Sebetulnya, prestasiku sekolah sangat bagus di masa SMP
Hanya saja, semenjak 'tragedi' dimusuhi beberapa teman cewek di kelas nilaiku menurun juga waktu kelas 2. Aku benar-benar kepikiran dan sedih banget karena dimusuhi oleh teman, tapi bukan karena 'kesalahanku'. Untungnya, kemudian aku bisa menata kembali hatiku dan mulai bisa memperbaiki nilai-nilaiku. Bahkan sewaktu SMPku mengadakan lomba pidato untuk siswa-siswinya aku berhasil jadi pemenangnya lho, dan supporter terhebohku adalah ayahnya Shasa hehehe.
5. Pesta perpisahan dan dharma wisata yang tak terlupakan
Mengapa kedua momen itu menjadi tak terlupakan? Sebabnya tentu saja karena ada kaitannya dengan Ayahnya Shasa. Saat dharma wisata, aku tak bisa leluasa 'bergerak' karena Ayahnya Shasa selalu berusaha mengikutiku hanya untuk bisa mengambil gambarku. Sampai-sampai aku 'minta perlindungan' guruku, agar bisa 'menyembunyikan' aku.
Kemudian, saat pesta perpisahan, aku mendapat tugas menari bersama 5 orang teman. Nah, pada saat aku menari dari bangku penonton muncul kehebohan. Penyebabnya adalah Ayah Shasa yang nekad maju ke depan panggung hanya untuk bisa mengambil gambarku saat menari. OMG, konsentrasiku sempat buyar saat itu.
Nah, itu 5 kisah yang dapat aku ceritakan tentang masa SMPku. Mohon maaf, semuanya melibatkan Ayah Shasa di dalamnya hehehe. Harap maklum ya...
Nah, bagi yang belum tahu kisah masa SMPku, silahkan disimak cerita di bawah ini dan temukan apa keistimewaannya. *halah*
1. Pertama kali mendapat surat cinta
Sewaktu aku kelas 1 SMP aku menerima surat cintaku yang pertama. Perasaanku saat itu? Ya campur aduklah. Antara deg-degan, seneng, bingung, tak percaya dsb. Yang kemudian aku lakukan adalah menunjukkan surat itu pada ibuku dan menanyakan apa yang harus aku lakukan. Atas saran ibuku, aku menjawab surat itu untuk mengatakan terima kasih kepadanya dan menyampaikan bahwa aku belum memikirkan tentang cinta dan ingin berteman saja dulu dengannya. Walau sejujurnya, ada rasa suka juga padanya. Dan, siapakah dia pengirim surat cinta pertama untukku? Dia adalah... ayahnya Shasa, yang saat itu sekelas denganku wkwkwk.
2. Pertama kali punya musuh karena masalah cinta
Ceritanya, ternyata beberapa cewek teman sekelasku naksir juga pada ayahnya Shasa ini. Lucunya, waktu mereka tahu bahwa orang yang mereka taksir dengan terang-terangan menunjukkan rasa suka padaku, mereka lantas memusuhi aku. Yang membuatku tak terima dimusuhi adalah karena saat itu aku belum resmi menerima ayahnya Shasa sebagai pacarku, tapi mengapa mereka tetap saja memusuhiku (karena cemburu). Hiks... Saat itu aku memang sedih sekali dimusuhi beberapa orang teman cewek sekelasku. Sekarang sih, aku malah suka geli kalau mengenang masa-masa itu.
3. Rupanya "kisah cinta" kami menjadi perhatian semua penghuni sekolah, termasuk guru-guru kami.
Walau secara resmi status kami belum berpacaran atau tepatnya "hubungan tanpa status" tapi semua penghuni sekolah tahu kalau ayahnya Shasa suka padaku. Soalnya, dia memang tak segan bercerita pada orang lain tentang perasaannya padaku. Selain itu, dia tak segan memperlihatkan perhatiannya padaku, meskipun itu di depan guru kami. Satu hal yang menguntungkannya adalah dia sekelas denganku, jadi dia dapat saja dengan mudah menyelipkan puisi cinta di dalam tasku, atau diam-diam memperhatikanku yang duduk di depannya, dsb. Itu sebabnya guru-guru kami pun suka ngeledekin kami *tepok jidat*
4. Sebetulnya, prestasiku sekolah sangat bagus di masa SMP
Hanya saja, semenjak 'tragedi' dimusuhi beberapa teman cewek di kelas nilaiku menurun juga waktu kelas 2. Aku benar-benar kepikiran dan sedih banget karena dimusuhi oleh teman, tapi bukan karena 'kesalahanku'. Untungnya, kemudian aku bisa menata kembali hatiku dan mulai bisa memperbaiki nilai-nilaiku. Bahkan sewaktu SMPku mengadakan lomba pidato untuk siswa-siswinya aku berhasil jadi pemenangnya lho, dan supporter terhebohku adalah ayahnya Shasa hehehe.
5. Pesta perpisahan dan dharma wisata yang tak terlupakan
Mengapa kedua momen itu menjadi tak terlupakan? Sebabnya tentu saja karena ada kaitannya dengan Ayahnya Shasa. Saat dharma wisata, aku tak bisa leluasa 'bergerak' karena Ayahnya Shasa selalu berusaha mengikutiku hanya untuk bisa mengambil gambarku. Sampai-sampai aku 'minta perlindungan' guruku, agar bisa 'menyembunyikan' aku.
Kemudian, saat pesta perpisahan, aku mendapat tugas menari bersama 5 orang teman. Nah, pada saat aku menari dari bangku penonton muncul kehebohan. Penyebabnya adalah Ayah Shasa yang nekad maju ke depan panggung hanya untuk bisa mengambil gambarku saat menari. OMG, konsentrasiku sempat buyar saat itu.
Nah, itu 5 kisah yang dapat aku ceritakan tentang masa SMPku. Mohon maaf, semuanya melibatkan Ayah Shasa di dalamnya hehehe. Harap maklum ya...
Ayahnya Shasa mengejarnya sedari masa2 sekolah mbak,, wah2 sampai mbak 'minta perlindungan' guru,, betapa gigihnya perjuangannya,, jadi minder sy ternyata belum seberapa mengejar sesuatu itu,,:)
BalasHapushahahaha, cinta pertama & terakhir ya Mbak ...
BalasHapussenyum2 sendiri baca cerita mbak Reni. Hampir sama tuh, saya juga pernah dimusuhi temen cewek krn cowok yg dia suka malah naksir saya .. hehehe.
Haruse judulnya itu
BalasHapus"Kisah Kasih di Sekolah"
Shasa sini sayang.. biarkan mamamu berdua dengan papa mengenang masa-masa semerbak asmara mereka dulu wkwkwk #bahasaku je
wah...wah.... manis sekali kenangan masa SPM mu mba.....
BalasHapussuit...suit.....
sebelum benar2 menikah dengan ayahnya Shasa... pernah punya pacar lain ga tuh mba? atau hanya ayahnya Shasa saja? (@penasaran, feeling cerpenisku kambuh nih... hehe, bisa jadi novel nih kyknya...)
mungkin ayahnya Shasa tidak mengejar mbak Reni, tapi cintanya mengalir begitu tulus dan murni. haikkkk... puitis makkk :)
BalasHapus@alaika abdullah,
BalasHapusya ampun mbak, kita pernah berchatting ria ngomongin bussiness sekalian edit2 template blog. ehhhh ketemuan deh kita di rumah mbak Reni. Apa kbr mbak? ku rindu membaca novel di blog mu.
ssssttttt mbak Reni, jangan marah ya. rumahnya dikotori kita :)
masih terekam jelas semua ya mbak masa smp nya, aku malah sudah lupa
BalasHapuswah, kelas satu sudah ada yang mengirimi surat cinta....
BalasHapusJiahhh ternyata jodohnya udah ketemu pas SMP ya mbak. :)
BalasHapusJiahhh ternyata udah ketemu jodohnya dari SMP tho :)
BalasHapusternyata ada juga yg berjodoh dari smp... seneng deh, begitu awetnya
BalasHapushihihi, kurang lebih masa SMP kita sama ya mbak. saya juga pertama kali di tembak cowok dan berantem sama cewe laen gara2 tu cewe ngga nerima kalo tu cowo suka sama saya. hahaha. teringat hal itu sekarang malah jadi lucu
BalasHapusKisah-kasih di sekolah memang asyik ya jeng. Bisa menambah semangat sekolah. Asal jika putus cinta tak patah hati berkepanjangan.
BalasHapusSalam hangat dari Surabaya
surat cinta pertamanya,isiny apa mbak?:) penembakan ya? hihihi
BalasHapusWuih...ngga nyangka ternyata sudah pacaran sejak smp, hebat euy...
BalasHapuswow... cinta pertama dan cinta terakhir .... bahagia sekali ya, mbak... smg senantiasa selalu di limpahkan Rahmat Nya.. dan di karuniakan Keluarga yg bahagia selamanya.... Shasa yg sholeha...
BalasHapusWah... mungkin ntar lagi ada kisah d bangku SMA nih .... ditunngu mbak... biar lengkap cerita ttg sekolahnya
surat cintanya masih disimpan ga? he he
BalasHapus*tar biasa syuting sekitar 2-4 minggu
**ikut TAR itu sudah merupakan pengalaman berharga, kapan lagi bisa keliling dunia ala backpacker secara gratis :D
seru juga masa SMP, saya juga dulu saat SMP seru habis
BalasHapusSebuah cerita memori untuk dijadikan kenangan kepadea anak ya Mba ? Indah sekali !
BalasHapusSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Hehehe ngakak deh baca mengenai keberanian Ayahnya Shasa untuk mendapatkan hati Mba Reni. Coba kalo ditambah dengan poto2 jaman dulu, pasti lebih seruuuu :-)
BalasHapussaya pikir gak penah smp, mba. hehehehe. postingan ini membuktikan mba reni pasti punya masa bersekolah yang menyenagkan. sukses selalu mba
BalasHapuswaaahhh musuh dalam cinta cintaaan ane sering banget tuh dulu :))
BalasHapuswuiiihh hebat euuy SMP udah pacaran, klo aku mah mau lulus SMA baru punya pacar hihihi.......kasihan yachh....
BalasHapussenang banget yach mbak punya pacar yg smpe segitunya mengejar cinta.....jd merasa istimewa sbg wanita yachh
Saya masih menang. Saya SD sudah pacaran B)
BalasHapussalam kenal mbak Reni, makasih atas kunjungannya ke blog Vania..:-D
BalasHapuswaaah kok rata2 sohib blogger udah punya pengalaman cinta2an nih jamannya SMP... jd berasa cupu aku... hihihi... :-D
waaaahhh aku ketinggalan yak kalau mbak reni kenal sama ayahnya shasa itu dari smp? waduh.. kayak temen aku aja neh yang sampai sekarang pacaran udah 10 tahun dari SMP,, hehehe
BalasHapusEalah.... bener-bener Cinta sejati toh ternyata... bayangin aja lha wong udah dari SMP si mas nembak Mbak Reni haha... sempet ditolak lagi, salut deh ah buat ayahnya shasa haha... akhirnya bisa pacaran dan bisa nikahin Ibunya shasa hahaha....
BalasHapusAduh... kayanya masa SMPmu kok Indah banget ya Mbak... penuh dengan aroma Cinta *Suitt... suittt...
berkunjung ach...
BalasHapussalam kenal yaaa :D
wow ... cerita cinta masa SMP berlanjut sampai ke jenjang pernikahan , indah sekali mbak :)
BalasHapusyg cemburu itu tanda mereka tak mampu ya mbak :) ... tapi memang sedih jg kalau dimusuhi bgt gara gara mereka nggak dpt perhatian cinta
saya mengenal seorang gadis sewaktu menginjak kelas 3 sma mb....
BalasHapusmaklum cowok pemalu...:-)
wah mba reni udah cinta2an di masa smp hihihi :p
BalasHapusYa Ampuuuuuuuuuun
BalasHapuskeren banget Mbak
jadian sama Suami sejak SMP??
KEREEEEEEEEENNNN
gara gara ayahnya sasha mencinatai mbak reni sampai mbak reni sendiri di musuhi teman2nya di kelas. Hehe ini kaya mirip2 sinetron kali ya :D
BalasHapusMaaf, Mbak. Saya kok lupa apa sudah pernah meningglkan komentar di sini apa belum ya? Sepertinya ini efek dari uban di kepala saya yang mulai meraja. hehehe...
BalasHapusTerima kasih sudah mengerjakan PR ini dan ternyata oh ternyata, Mbak Reni dan Ayahnya Sasha sudah bertemu sejak SMP. Saya kalah saudara-saudara.....Hehehe..
Aiiih...co cwit bgt deh mba Ren, udh kenal sm ayahnya Shasa sejak SMP ckckckck.... takjub saya :D
BalasHapusKalo cerita SMPku... hem, pertama kali menang juara lomba lukis!. nggak nyangka ternyata saya menemukan bakat melukis dari SMP.. tapi, ilang lagi pas masuk SMA. hahaha.. kesian yak
BalasHapusapa kabar mbak??
berkunjung sob..salam blogger
BalasHapussukses selalu yah..:)
Kalau jodoh apapun arus dan alirannya pasti akan kun faya kun...
BalasHapuswuiiiiiiiiiihhhh....
BalasHapuscinta bersemi ketika SMP
semoga langgeng sampai akhir jaman
wah.. lagi rame main tag-tag an gini yaaa.. mantaf ;)
BalasHapusAbis cerita masa SD sekarang SMP, nanti lanjut ke SMU dan kuliah deh ya mba ;)
BalasHapusCieee... ternyata papanya Shasha pacar dari SMP ya. Cie ciee... hihihi, awet banget mba pacarannya, dari SMP sampe nikah, kereeenn :D
wah hebat.
BalasHapuswalaupun dimusuhin, tetep bisa juara pidato!
saluuut :D
sama mb, dapat surat cinta pertama pas smp.. :D
BalasHapuswah kisah cintanya sejak smp, salut deh buat ayahnya Shasa
BalasHapuskunjungan perdana mba... salam kenal yaa :) *sekalian follow
BalasHapusmampir disini lagi: kok saya comment di Modo-modi gak muncul ya? Apa masuk SPAm ya Mbak?
BalasHapuswuah cintanya sudah mulai bertumbih sejak smp. hebat ya bisa tahan sampai pernikahan. :)
BalasHapuswahhh..kisah smp nya keren ...
BalasHapus