Kutemukan juga jawabannya

Sebagian sahabat sudah tahu bahwa beberapa hari ini Shasa sakit. Tentu saja aku jadi merasa tak tenang dan bingung karenanya, maklum saja penyakit yang diderita Shasa belum jelas benar. Akibatnya, aku bolak-balik memeriksakan Shasa ke dokter demi untuk mendapatkan kepastian. Bahkan aku sampai konsultasi ke dua orang dokter sekaligus (kebetulan aku punya kenalan dua orang dokter yang baik dan enak untuk konsultasi), baik itu dengan datang ke tempat prakteknya, via telpon atau hanya via SMS saja.

Pertama Shasa mulai panas pada hari Rabu (17-02-2010), dan Kamis (18-02-2010) panasnya mencapai 40.1 derajad Celcius. Shasa jadi lemas dan tak doyan makan. Maka, sejak Kamis itu Shasa tidak masuk sekolah, tapi hari Sabtu dan Minggu Shasa tetap nekad ikut lomba mewakili sekolahnya. Setelah pulang lomba, Shasa langsung tidur lama sekali, tentu saja karena kondisi fisiknya sedang sangat menurun.

Hari Senin pun Shasa meminta untuk masuk sekolah, dan kami mengijinkannya karena suhu tubuhnya sudah normal lagi. Sebelum masuk sekolah, Shasa kami bawa ke laboratorium medis lagi untuk periksa DLO. Namun akibatnya, aku dan suami menuai banyak protes dari teman-teman kami karena membiarkan Shasa masuk sekolah. Apalagi hasil DLO Shasa pada hari Senin pagi itu menunjukkan bahwa trombositnya sudah semakin turun dan tinggal 168.000.

Makanya, kami pun membawa Shasa ke dokter lagi Senin sore itu. Dokter pun menyarankan agar Shasa istirahat lagi selama 3 hari. Dan jika kondisi tubuhnya makin menurun maka Rabu (hari ini) Shasa harus menjalani tes DLO lagi. Namun begitu, sejak Senin sore aku melihat Shasa sudah mulai doyan makan dan minum pun sudah semakin banyak. Shasa pun sudah tidak mengeluhkan mual dan pusing lagi. Kondisinya membuatku merasa sedikit lega.

Selasa sore, sepulang dari kantor, aku mendapatkan laporan dari Eyangnya Shasa bahwa tubuh Shasa keluar merah-merahnya. Aku dan suami ragu-ragu, itu tanda-tanda Demam Berdarah atau alergi makanan. Makanya kami pun kembali membawa Shasa kepada 2 orang dokter langganan kami. Setelah diperiksa, kedua dokter itu mempunyai diagnosa yang sama, yaitu : Shasa terkena.... campak.

Mendapat penjelasan dari kedua dokter itu pun aku merasa lega. Shasa tak harus menginap di Rumah Sakit dan tak lagi harus periksa darah Rabu pagi ini. Lega banget rasanya setelah aku tahu dengan pasti penyakit yang sedang diderita Shasa saat ini. Terima kasih untuk sahabat semua yang telah membantu doa dan memberikan dukungan kepada kami.

Sebagai tanda terima kasih, bersama ini aku akan membagikan 4 buah award sekaligus kepada semua sahabat yang telah mampir kesini. Keempat award itu terdiri dari sebuah award sederhana hasil karyaku sendiri dan 3 buah award yang aku boyong dari rumah mbak Annie. Untuk mbak Annie terima kasih sekali karena aku telah diijinkan untuk memboyong semua awardnya ke sini, tapi maaf baru sempat pajang awardnya sekarang.

Nah... inilah keempat award yang aku persilahkan untuk diboyong siapa saja yang sudah mampir kesini :

ini hasil karyaku yang sederhana

 

  

  

tiga buah award yang indah dari mbak Annie

Ohya..., ada sedikit "pengumuman" kepada sahabat blogger semua, bahwa mulai Selasa, 23 Pebruari 2010 blog Catatan Kecilku telah pindah alamat dari www.renijudhanto.com kembali kepada renijudhanto.blogspot.com. So.., jangan lupa untuk mengganti link yang terpasang di tempat sahabat-sahabat semua ya...? Terima kasih dan salam persahabatan.