Kebetulan dalam Maya Maia

#MayaMaia – Percayakah kamu dengan kebetulan? l Devania Annesya.

Itulah tweet @PlotPoint yang muncul di timeline-ku akhir Juli 2013 lalu. Saat itu yang muncul dalam pikiranku adalah pertanyaan : "Apa sih MayaMaia itu?" Terus terang saja, awalnya aku kurang tertarik dan skip informasi itu. Namun, aku semakin sering melihat #MayaMaia muncul di timeline-ku akhirnya aku jadi penasaran juga. Apalagi setelah @bukabuku dan @pengenbuku ikutan nawarin buku itu juga.

Terdorong rasa penasaran, aku pun jadi menyimak tweet dari @PlotPoint tentang #MayaMaia. Dan inilah kumpulan twit #MayaMaia dari @PlotPoint :

• Percayakah kamu dengan kebetulan?
• Hidup memang harus terus berjalan
• Ini adalah cerita soal hidup, cinta, dan kebetulan
• Manusia selalu seperti itu. Mereka sering kali tidak menyadari betapa beruntungnya sampai dengan keberuntungan tersebut terlepas
• Karena kamu datang serupa angin mengisi yang hampa, untuk kemudian pergi begitu saja
• Walau bernama mirip, Maya dan Maia, punya rencana yang berbeda, dan urusan cinta sama-sama tak ada dalam rencana itu. Apalagi soal punya hidup yang tak sengaja tertukar
• Maya yang biasa hidup serba-ada mendadak kini bersama Joni yang tukang reparasi komputer
• Sementara Maia yang tidak mengerti apa-apa soal Jakarta, kini diantar Jonathan untuk tinggal di apartemen mewah
• Maya sengaja berlama-lama kuliah di London, tapi kini ia terpaksa pulang ke Jakarta, kembali ketemu panas, macet, dan orangtuanya yg sudah menyiapkan perjodohan untuknya
• Sebaliknya, Maia seumur hidup tinggal di Tulungagung, ini kali pertamanya ke Jakarta demi mencari kerja
• Pernah merasa hidup itu serba KEBETULAN?
• KEBETULAN bertemu dengan orang dengan nama yang mirip tapi kisah hidup yang saling keterbalikan
• Maya, orang kaya yg mendadak harus hidup serba sederhana
• Maia, baru datang dari desa dengan segala kesederhanaan, mendadak harus tinggal dengan fasilitas kemewahan kota Jakarta

Setelah menyimak tweet-tweet dari @PlotPoint di atas, aku jadi penasaran dengan isi novel itu. Aku jadi sangat ingin membacanya dengan alasan :

1. Kebetulan
Beberapa orang mengatakan bahwa kebetulan itu tidak ada. Hal itu didasarkan pada aggapan bahwa semua kejadian terjadi atas ijin Allah semata. Oleh karenanya aku mengatakan bahwa Allah telah mengatur beberapa kejadian sekaligus secara beruntun, atau bahkan nyaris bersamaan, dengan maksud tertentu. Kejadian seperti itulah disebut atau dianggap sebagai kebetulan orang kebanyakan orang.
Aku pribadi sangat percaya bahwa Allah telah mengatur beberapa "kebetulan", karena aku sendiri sudah sangat sering mengalaminya. Dan karena seringnya aku mengalami itulah aku jadi makin paham bahwa Allah memang menitipkan pesan dari berbagai "kebetulan" yang aku alami tersebut.
Terkait dengan novel ini, aku jadi penasaran dengan "kebetulan" apa lagi yang dialami oleh Maya dan Maia selain nama mereka yang mirip juga nama nama cowok (Joni dan Jonathan) yang dekat dengan mereka.

2. Sikap Maya dan Maia
Aku sangat penasaran dan sangat ingin tahu bagaimana Maya dan Maia menyikapi keadaan yang berbeda 180 derajad dari yang mereka alami sebelumnya.
Apakah Maya rela kehidupan nyaman yang harusnya jadi miliknya dinikmati oleh gadis lain (Maia)? Di lain pihak, apakah Maia rela melepaskan kehidupan nyaman yang ternyata bukan milknya?
Aku juga penasaran tentang bagaimana sikap Maya dalam menjalani hidup yang serba ada dan bagaimana sikap Maia yang tiba-tiba menjalani hidup yang penuh 'kemewahan'.
Yang tak kalah menggelitik adalah : bagaimana perasaan Joni dan Jonathan terhadap Maya dan Maia?

3. Akhir dari tertukarnya nasib
Yang tentu saja menggelitik rasa penasaranku adalah bagaimana ending dari tertukarnya nasib para tokohnya? Apakah masing-masing tokoh akhirnya akan kembali menjalani hidup sebagaimana yang mereka jalani sebelumnya? Apakah Maia yang terlanjur mencicipi hidup mewah dan nyaman rela melepaskan kembali kenyamanan yang sesaat sempat dinikmatinya? Apakah Joni dan Jonathan bisa menerima pasangan mereka yang 'salah' itu?

4. Diterbitkan oleh PlotPoint
Ya... salah salah satu hal yang membuatku penasaran untuk membacanya adalah karena penerbitnya Plot Point. Kebetulan, sebelumnya aku sudah pernah membaca buku terbitan Plot Point dan menurutku buku itu (U Turn) bagus. Selain ceritanya bagus, hasil cetaknya pun bagus. Walau nama Plot Point masih terbilang baru bagiku, namun aku sudah punya keyakinan bahwa buku-buku yang diterbitkannya adalah buku-buku yang [memang] bagus.

Itulah 4 alasan yang membuatku sangat penasaran ingin membaca novel #MayaMaia yang secara 'kebetulan' sejak awal promosinya sudah lama menghiasi timeline-ku.

Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway Novel Maya Maia