Ibuku di masa mudanya dulu adalah seorang penyiar radio yang cukup terkenal. Maklum, jaman dulu RRI tiada tandingnya, sehingga penyiar RRI benar-benar jadi idola. "Efek samping" dari kepopuleran itu, ibu sering didaulat menjadi protokol, pembawa acara atau MC di berbagai kegiatan. Seperti yang tergambar pada foto di atas. Saat itu, Ibu sedang memandu acara Ruwatan Massal pada tanggal 25 Juni 1995 yang diselenggarakan oleh RRI Madiun.
Ibuku adalah wanita yang sangat aktif. Dulu, di sela-sela kesibukannya sebagai PNS, ibu sangat aktif di berbagai kegiatan. Ibu tercatat sebagai pengurus PKK dari tingkat RT sampai kecamatan. Ibu menjadi pengurus Darma Wanita, di kantornya dan kantor bapakku. Ibu juga menjadi pengurus KORPRI.
Ibuku adalah koki hebat. Setiap pagi, pukul 06.00 WIB sarapan lengkap selalu tersaji di meja. Bapakku yang sangat disiplin memang sudah terbiasa sarapan pagi jam 06.00. Bapak pun selalu memilih makan siang di rumah, daripada membeli makanan di luar. Ibu juga sudah terbiasa membuat cemilan sendiri di rumah, sehingga aku dan adik tak terbiasa jajan di luar. Bapak memang menghendaki setiap hari ada cemilan tersedia di rumah.
Ibuku adalah wanita yang luar biasa. Dulu, sepulang kantor ibu cukup merebahkan diri selama 5-10 menit dan setelah itu Ibu bisa merasa fresh kembali. Meskipun punya asisten rumah tangga sendiri, tapi ibu menjadi pengendali semua pekerjaan rumah tangga. Ibu juga masih sempat menunggui aku dan adikku belajar dan mengerjakan PR setiap hari.
Kini Ibuku sudah memasuki usia senja. Namun, Ibu tetap memiliki aktivitas yang luar biasa. Ibu masih menjadi pengurus PKK RT/RW dan masih menjadi pengurus 2 kelompok arisan para pensiunan. Ibu menjadi penggagas berdirinya Posyandu Lansia di lingkungan kami dan aktif sebagai pengurusnya. Ibu mendirikan paguyuban bagi mantan pengurus PKK Kelurahan yang dulu aktif dan Ibu duduk sebagai sekretaris di paguyuban itu. Ibu aktif di kegiatan pengajian di lingkungan dan membuka Kelas Belajar Al-Qur'an, khusus bagi para wanita di lingkungan kami.
Satu hal yang sangat disuka oleh Ibu adalah menjadi tuan rumah berbagai kegiatan/acara. Jika sudah begitu, Ibu akan sibuk sendiri menyiapkan aneka macam jajanan yang nanti akan dihidangkan bagi para tamu. Rasanya, Ibu tak pernah memiliki rasa lelah dalam menjalani segala macam aktivitasnya.
Ibuku adalah kebanggaanku dan aku sangat bangga menjadi putrinya!
Ibuku adalah wanita yang sangat aktif. Dulu, di sela-sela kesibukannya sebagai PNS, ibu sangat aktif di berbagai kegiatan. Ibu tercatat sebagai pengurus PKK dari tingkat RT sampai kecamatan. Ibu menjadi pengurus Darma Wanita, di kantornya dan kantor bapakku. Ibu juga menjadi pengurus KORPRI.
Ibuku adalah koki hebat. Setiap pagi, pukul 06.00 WIB sarapan lengkap selalu tersaji di meja. Bapakku yang sangat disiplin memang sudah terbiasa sarapan pagi jam 06.00. Bapak pun selalu memilih makan siang di rumah, daripada membeli makanan di luar. Ibu juga sudah terbiasa membuat cemilan sendiri di rumah, sehingga aku dan adik tak terbiasa jajan di luar. Bapak memang menghendaki setiap hari ada cemilan tersedia di rumah.
Ibuku adalah wanita yang luar biasa. Dulu, sepulang kantor ibu cukup merebahkan diri selama 5-10 menit dan setelah itu Ibu bisa merasa fresh kembali. Meskipun punya asisten rumah tangga sendiri, tapi ibu menjadi pengendali semua pekerjaan rumah tangga. Ibu juga masih sempat menunggui aku dan adikku belajar dan mengerjakan PR setiap hari.
Kini Ibuku sudah memasuki usia senja. Namun, Ibu tetap memiliki aktivitas yang luar biasa. Ibu masih menjadi pengurus PKK RT/RW dan masih menjadi pengurus 2 kelompok arisan para pensiunan. Ibu menjadi penggagas berdirinya Posyandu Lansia di lingkungan kami dan aktif sebagai pengurusnya. Ibu mendirikan paguyuban bagi mantan pengurus PKK Kelurahan yang dulu aktif dan Ibu duduk sebagai sekretaris di paguyuban itu. Ibu aktif di kegiatan pengajian di lingkungan dan membuka Kelas Belajar Al-Qur'an, khusus bagi para wanita di lingkungan kami.
Satu hal yang sangat disuka oleh Ibu adalah menjadi tuan rumah berbagai kegiatan/acara. Jika sudah begitu, Ibu akan sibuk sendiri menyiapkan aneka macam jajanan yang nanti akan dihidangkan bagi para tamu. Rasanya, Ibu tak pernah memiliki rasa lelah dalam menjalani segala macam aktivitasnya.
Ibuku adalah kebanggaanku dan aku sangat bangga menjadi putrinya!
SELAMAT HARI IBU
Potret ini di ikut sertakan dalam Kontes Perempuan dan Aktivitas yang diselenggarakan oleh Ibu Fauzan dan Mama Olive
keren ibunya penyiar :)
BalasHapusia dong mbak harus cepet hehe hehehe Have a nice weekend juga mbak :)
BalasHapuswah Mbak Reni ikutan juga nih
BalasHapusaku harus siap siap kalah
hiks
Hehehehehehheheee
Ibunya Tante Reni hebat deh...
BalasHapuspasti suaranya bagus ya
Hebat ibunya, Mbak ^______^
BalasHapusSaluut, deh.. >.<
waah andai sekarang masih aktif mungkin bisa jd presenter Bu....
BalasHapus:)
ibunya mbak reny hebat...aktif di segala hal. salam untuk ibu mbak. dan selamat hari ibu.
BalasHapusIbu yang super ya Mbak, salam hormat untuk beliau, semoga selalu sehat.
BalasHapusSelamat Hari Ibu.
Terima kasih sudah berpartisipasi di acara kami.
Waw,,, ibu yang luar biasa hebat mbak Ren.. :)
BalasHapuspasti senang sekali menjadi putrinya dan akan mewarisi kehebatan beliau, ya kan?? :)
salam sayang untuk ibu mbak
moga selalu diberkahi kesehatan..
wah hebat ya ternyata ibunya penyiar
BalasHapuswow, super women ibumu mba.... hebat! btw, di tahun 1995 masih semuda itu nampaknya ibumu mba... dirimu kelahiran tahun berapa? (eh kok malah nanya thn kelahiran disini ya?)
BalasHapusSalut dengan aktivitas yang seabrek2 gitu tapi masih sempurna mengurus kebutuhan rumah tangga, hingga ke menyediakan cemilan segala.... salam hormat untuk ibundamu ya mba....
jadi penasaran nih if you also as super as her?
btw, sukses untuk kontesnya yo....
oh penyiar radio toh, wah wah..profesi yg langka itu pada jaman dulu. kalo sekarang udah banyak ya, mbak
BalasHapusTerimakasih atas partisipasinya.Foto anda sudah tercatat sebagai peserta.
BalasHapusEalah... aku malah baru tau ini klo Ibukmu itu penyiar dulunya Mbak... berarti suaranya penuh wibawa donk ya mbak??? kok Mbak Reni gak nerusin jejaknya jadi penyir juga????
BalasHapusSalut buat ibu mba Reni,semoga ibu ku jg bisa kaya ibu nya mba Reni (ibu ku buruh tandur kok mana mungkin) he..he..he
BalasHapusApapun profesinya seorang Ibu adalah sebuah contoh nyata yang patut di tiru untuk siapa pun :) buatlah ia bangga dengan segala yang terbaik.
BalasHapusibu yang keren ya mbak :)
BalasHapusWah, ternyata banyak juga ya aktivitas ibunya ibu. Saya pribadi dulunya pengen banget jadi penyiar radio. Tapi sayang nggak pernah kesampaian
BalasHapusTernyata Eyangnya Shasa penyiar radio ulung ya Mbak, yang aktif dimana2.
BalasHapusSalam buat Ibu ya Mbak, semoga sehat dan barokah umurnya... Aamiin YRA
Selamat hari Ibu...
peran seorang ibu mmg takkan pernah bisa tergantikan:-D
BalasHapussukses ya ngontesnya !
wahhh hebat banget~
BalasHapusWow ... Eyangnya Shasa hebat sekali ya, tak heran kalo jadi kebanggan mbak reni dan Shasa
BalasHapusWaahh ternyata ibu Mba Reni seleb yah? Dan salutnya lagi ampe sekarang amsih aktif. Semoga Beliau selalu dikaruniai kesehatan. Amien
BalasHapusKasih ibu emang luar biasa deh. I love my Mom ;-)
Ngakak beneran deh..dan pemenangnya adalah..........arek Jombang.
BalasHapusMantap
Salam hangat dari Surabaya