Kemarin pagi saat aku baru sampai ke kantor, salah seorang teman menghampiriku. Dia menyodorkan jamu yang dimasukkan dalam tupperware miliknya. Katanya, jamu itu akan bisa membantuku meredakan batuk pilekku yang sudah seminggu ini 'menyiksaku'.
Berbeda lagi dengan cerita pada hari ini. Siang ini, baru saja, tiba-tiba saja seorang teman kantor masuk ke dalam ruanganku. Dia menyodorkan sekantong otak-otak untukku. Katanya, otak-otak itu untuk Shasa.
Alhamdulillah... aku hanya bisa berucap syukur atas semua kasih sayang dan perhatian yang diberikan oleh orang-orang di sekitarku. Lewat merekalah Allah telah menunjukkan cintaNYA kepadaku (dan keluargaku) selama ini. Lewat mereka jugalah Allah menitipkan rizkyNYA kepadaku (dan keluargaku).
Dua kejadian seperti itu bukan sekali dua kali aku alami. Dua kejadian itu hanyalah contoh kecil dari kebahagiaan dan rizky yang aku terima. Masih banyak kejadian yang lebih 'besar' yang aku terima selama ini yang tentunya juga makin menunjukkan betapa besar cintaNYA kepadaku, seorang hamba yang jauh dari sempurna. Untukku, seorang hamba yang masih banyak memiliki keterbatasan saja Allah melimpahkan begitu banyak cinta. Tak mampu aku bayangkan, betapa besar cinta yang Allah berikan pada hamba-hambanya yang jauuuh di atas aku tingkat keimanan dan ketaqwaannya.
Semakin kusadari bahwa cintaNYA kepadaku adalah cinta yang tak mengenal berhenti, cinta tanpa hiatus. Begitu banyak kemudahan, cinta, rizky, kebahagiaan dan lain-lainnya kepadaku. Semoga segala kenikmatan yang telah aku terima dariNYA selama ini tak membuatku terlena dan melupakanNYA, karena Allah tak pernah melupakanku barang sedetik pun.
Bahkan saat Allah memberikan sakit/musibah pada hambaNYA pun (seperti sakit yang aku alami seminggu ini) itu adalah salah satu wujud cintaNYA. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).
Juga sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya". (HR. Muslim)
Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Cinta Tanpa Hiatus yang diselenggarakan Pakde Cholik
Berbeda lagi dengan cerita pada hari ini. Siang ini, baru saja, tiba-tiba saja seorang teman kantor masuk ke dalam ruanganku. Dia menyodorkan sekantong otak-otak untukku. Katanya, otak-otak itu untuk Shasa.
Alhamdulillah... aku hanya bisa berucap syukur atas semua kasih sayang dan perhatian yang diberikan oleh orang-orang di sekitarku. Lewat merekalah Allah telah menunjukkan cintaNYA kepadaku (dan keluargaku) selama ini. Lewat mereka jugalah Allah menitipkan rizkyNYA kepadaku (dan keluargaku).
Dua kejadian seperti itu bukan sekali dua kali aku alami. Dua kejadian itu hanyalah contoh kecil dari kebahagiaan dan rizky yang aku terima. Masih banyak kejadian yang lebih 'besar' yang aku terima selama ini yang tentunya juga makin menunjukkan betapa besar cintaNYA kepadaku, seorang hamba yang jauh dari sempurna. Untukku, seorang hamba yang masih banyak memiliki keterbatasan saja Allah melimpahkan begitu banyak cinta. Tak mampu aku bayangkan, betapa besar cinta yang Allah berikan pada hamba-hambanya yang jauuuh di atas aku tingkat keimanan dan ketaqwaannya.
Semakin kusadari bahwa cintaNYA kepadaku adalah cinta yang tak mengenal berhenti, cinta tanpa hiatus. Begitu banyak kemudahan, cinta, rizky, kebahagiaan dan lain-lainnya kepadaku. Semoga segala kenikmatan yang telah aku terima dariNYA selama ini tak membuatku terlena dan melupakanNYA, karena Allah tak pernah melupakanku barang sedetik pun.
Bahkan saat Allah memberikan sakit/musibah pada hambaNYA pun (seperti sakit yang aku alami seminggu ini) itu adalah salah satu wujud cintaNYA. Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).
Juga sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya". (HR. Muslim)
Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Cinta Tanpa Hiatus yang diselenggarakan Pakde Cholik
bahagia itu sederhana ya mbk,salah satunya berbetuk cinta ^^
BalasHapussukses buat GAnya mbk reni ^^
Its perfect love ya mbak..
BalasHapusTerima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Cinta Tanpa Hiatus
BalasHapusSalam hangat dari Surabaya
Indahnya merasakan cinta-Nya dari sekeliling kita ya mbak :)
BalasHapusMoga menang .. mbak Reni cepat banget buatnya, sy baru posting :)
cinta yang abadi itulah yang didambakan semua orang
BalasHapusCintanya Allah kpd hamba-Nya tdk pernah berhenti meskipun hamba-Nya melupakan -Nya
BalasHapusSmg sukses ya mbak dgn kontes nya
ya itu termasuk indahnya persahabatan
BalasHapusKadang rezeki datang tanpa kita ketahui dari arah mana saja. Memang Allah lah Sang Sutradara kehidupan.... Semoga menang ya, Mbak...
BalasHapusSeperti itulah cinta Allah kepada hamba-Nya, bahkan sakit saja bisa melunturkan dosa. Semoga sukses ya mba giveway-nya.
BalasHapusOtak2nya masih ada ngga Mbak ? hehehe
BalasHapussyukur dan sabar adalah harta yang tak terhingga untuk menumbuhkan rasa cinta kita pada sesama dan cinta pada Alloh Ta'ala
BalasHapuscinta memang selalu indah dan sedih ya buk, tapi kita tidak bisa hidup tanpa ada rasa cinta :)
BalasHapuswah, saya baru tahu GA ini nih, mbak. Rupanya cuma sehari ya. Oke semoga sukses ya, mbak reni.
BalasHapusBenar, cinta Allah tak pernah henti.
Mampir di perpust yu, mbak.
ikut menyimak hehehe
BalasHapussangat setuju sekali mbak, cintaNya gak akan pernah hiatus. mungkin kita saja yg terkadang salah memberikan penilaian, disaat kena musibah, kita malah mengeluh, padahal itu adalah bentuk lain dari rasa cinta-Nya kepada kita.
BalasHapussemoga menang ya mbak, sayang bgt mbak Reni gak ikutan GA ku... :D
sukses mbak GAnya,,,
BalasHapuscinta Allah tak pernah henti kepada kita bahkan meskipun seringkali kita tidak taat :)
BalasHapushadis yg terakhir indah sekali ya mba... aku lg dapat kesusahan, lg sedih, jadi tenang karena udah sabar.. hiks terharu
BalasHapuswaahh, mak bener bgt. cinta tanpa hiatus memang cuma cintanya Allah ya..
BalasHapus