Saat aku membaca Pesona Raja Ampat di blog Mbak Enny, aku benar-benar terpesona. Membaca deskripsi tentang Raja Ampat, aku begitu tergelitik untuk bisa menyaksikan sendiri keindahannya. Dan saat melihat foto-foto tentang keindahan taman lautnya. Subhanallah... tak henti-hentinya mulutnya memuji keindahan alam ciptaan Sang Maha Pencipta.
Siapa tak bangga jika ternyata Raja Ampat diyakini sebagai kawasan terumbu karang dengan kekayaan biota laut terbesar di dunia ? Dari apa yang kubaca dalam blognya mbak Enny itu adalah bahwa
Namun, sebagaimana sebagian besar destinasi wisata lainnya di Indonesia, Raja Ampat pun "ditemukan" bukan oleh warga negara Indonesia. Adalah Max Ammer penyelam ulung berkebangsan Belanda yang kali pertama menyelam di kawasan Raja Ampat pada tahun 1990 terpesona dengan keindahannya. "Temuannya" ini membuatnya tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang kekayaan laut Raja Ampat.
Singkat kata, membaca tulisan tentang Raja Ampat tersebut membuatku sangat ingin bisa mengunjunginya suatu saat nanti. Tapi, karena aku tak pandai menyelam, apakah aku bisa menikmati keindahan taman lautnya dengan leluasa? Selain itu, biaya menuju Raja Ampat sangatlah mahal menurutku. Bukan saja tiket pesawat menuju ke Papua, namun biaya sewa kapal menuju Raja Ampat pun masih terhitung mahal untuk ukuran kantongku. Ah, tapi semoga saja suatu saat Allah membukakan jalan bagiku untuk dapat langsung menikmati salah satu keindahan ciptaaNYA. Aamiin...
Oya, bagi yang ingin tahu lebih jauh tentang Raja Ampat ini silahkan mampir ke Blog Pelangiku milik Mbak Enny ya? Saat pertama mampir kesana, aku langsung merasa kerasan. Penyebabnya adalah tulisan disana beragam, ada soal pengetahuan tentang kesehatan, keagamaan, tempat-tempat wisata, kuliner, cara pengasuhan anak dll. Pokoknya tinggal pilih apa yang aku mau baca... (^_^)
Bagaimanapun blog adalah milik pribadi seseorang, yang pasti akan diatur dan didesain sesuai dengan selera si empunya blog. Soal warna, tata letak, asesoris adalah sepenuhnya hak pemilik blog untuk menatanya. Nilai plus blog mbak Enny menurutku adalah : loadingnya lumayan ringan, warna pastel pada blognya membuatku merasa nyaman dan tak membuat mataku cepat lelah. Selain itu, yang tak kalah penting menurutku adalah, aku mudah meninggalkan komentar di sana.
Tak lupa kuucapkan selamat ulang tahun yang ketiga untuk Blog Pelangiku, semoga tetap semangat untuk senantiasa berbagi lewat tulisan di tahun-tahun yang akan datang dan selamanya. Aamiin.
diculik dari sini
Siapa tak bangga jika ternyata Raja Ampat diyakini sebagai kawasan terumbu karang dengan kekayaan biota laut terbesar di dunia ? Dari apa yang kubaca dalam blognya mbak Enny itu adalah bahwa
"kandungan kekayaan biota laut Raja Ampat paling besar di seluruh area segitiga koral dunia, yaitu Philipina-Indonesia-Papua Nugini. Segitiga koral ini merupakan jantung kekayaan terumbu karang dunia yang dilindungi dan ditetapkan berdasarkan konservasi perlindungan alam internasional. Dari sekitar 600-an jenis terumbu karang di dunia, 75% di antaranya berada di perairan Raja Ampat"Terbayang kan betapa indah dan luar biasanya kawasan Raja Ampat? Maka tak heran jika kemudian Raja Ampat menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia. Keindahan Raja Ampat telah berhasil menyedot banyak wisatawan sejak beberapa tahun silam. Karena selain keindahan taman lautnya yang tiada tandingannya di dunia ini, kawasan Raja Ampat dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia. Beragam spesies burung dan anggrek juga ditemukan disana.
Namun, sebagaimana sebagian besar destinasi wisata lainnya di Indonesia, Raja Ampat pun "ditemukan" bukan oleh warga negara Indonesia. Adalah Max Ammer penyelam ulung berkebangsan Belanda yang kali pertama menyelam di kawasan Raja Ampat pada tahun 1990 terpesona dengan keindahannya. "Temuannya" ini membuatnya tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang kekayaan laut Raja Ampat.
Singkat kata, membaca tulisan tentang Raja Ampat tersebut membuatku sangat ingin bisa mengunjunginya suatu saat nanti. Tapi, karena aku tak pandai menyelam, apakah aku bisa menikmati keindahan taman lautnya dengan leluasa? Selain itu, biaya menuju Raja Ampat sangatlah mahal menurutku. Bukan saja tiket pesawat menuju ke Papua, namun biaya sewa kapal menuju Raja Ampat pun masih terhitung mahal untuk ukuran kantongku. Ah, tapi semoga saja suatu saat Allah membukakan jalan bagiku untuk dapat langsung menikmati salah satu keindahan ciptaaNYA. Aamiin...
Oya, bagi yang ingin tahu lebih jauh tentang Raja Ampat ini silahkan mampir ke Blog Pelangiku milik Mbak Enny ya? Saat pertama mampir kesana, aku langsung merasa kerasan. Penyebabnya adalah tulisan disana beragam, ada soal pengetahuan tentang kesehatan, keagamaan, tempat-tempat wisata, kuliner, cara pengasuhan anak dll. Pokoknya tinggal pilih apa yang aku mau baca... (^_^)
Bagaimanapun blog adalah milik pribadi seseorang, yang pasti akan diatur dan didesain sesuai dengan selera si empunya blog. Soal warna, tata letak, asesoris adalah sepenuhnya hak pemilik blog untuk menatanya. Nilai plus blog mbak Enny menurutku adalah : loadingnya lumayan ringan, warna pastel pada blognya membuatku merasa nyaman dan tak membuat mataku cepat lelah. Selain itu, yang tak kalah penting menurutku adalah, aku mudah meninggalkan komentar di sana.
Tak lupa kuucapkan selamat ulang tahun yang ketiga untuk Blog Pelangiku, semoga tetap semangat untuk senantiasa berbagi lewat tulisan di tahun-tahun yang akan datang dan selamanya. Aamiin.
Raja Ampat memang tak bisa diungkapkan dengan kata2 lagi tentang keindahannya, mba. Tempatnya ngangenin dan selalu pengen baliklagi ke sana. Akhir tahun kemarin alhamdulillah diijinkan Allah menginjakkan kaki ke Raja Ampat. Dan benar, subhanallah pokoknya :D
BalasHapusmenurut orang-orang Raja Ampat keren...
BalasHapusnamun saya blm pernah ke sana...
hiks..
:'(
@Mira Sahid >> bener Mak.. Raja Ampat memang indah. Dan Mak Mira sudah pernah menyaksikan sendiri kan ya? Aku juga masih ingat cantiknya foto2 siluet mak Mira yang diikutkan (dan menang!) di GAnya Una dulu itu. :)
BalasHapus@Dihas Enrico >> aku sendiri juga belum pernah sampai sana. Tapi ya itu tadi, jika misalkan aku bisa sampai kesana, tapi aku gak bisa nyelam terus bagaimana agar aku bisa puas dan leluasa menikmati keindahan taman lautnya? Hanya melihat dari atas sptnya gak asyik ya? :(
BalasHapusiya mbak reni apa kabarnya?
BalasHapuskaget euy ada kunjungan dari mbak reni ke tempatku.
iya mbak, raja mapat katanya bagus banget, tapi aku kurang suka ke pantai2 gitu, takut gosyongggg, stress mutihin kulitnya lagi mbak :D
Fotonya kurang mbak Reni. Sukses buat GAnya :)
BalasHapus@Ratu Sya >> hehehe, kangen aku mampir ke rumahnya mbak Ratu :)
BalasHapusCieee... yang sekarang sibuk merhatiin penampilan demi suami tercinta sampai2 ogah main ke pantai :p
@Ika Koentjoro >> Iya mak, emang fotonya sengaja dipasang satu. Kalau penasaran dg foto2 lainnya bisa langsung ke blognya Mak Enny :)
kapan ya kita bisa ke Raja Ampat...#mimpi.com!
BalasHapus@Lies Hadie >> semoga keinginan kita terkabul mbak... Aamin :)
BalasHapusalangkah indah ciptaan Allaah
BalasHapus@Muslimedica >> Sungguh, Allah itu Maha Sempurna segala ciptaanNYA
BalasHapus