Pages

Sabtu, Januari 09, 2010

Rumah-ku

Satu hal yang aku syukuri saat ini adalah... aku telah memiliki sebuah rumah. Meskipun tergolong RSS dengan type 36/80 dan masih sederhana, rumahku tetaplah istana bagiku. Rumah yang telah kami dapatkan atas hasil kerja kerasku dan suamiku selama bertahun-tahun adalah kebanggaanku. Apalagi mengingat betapa mahalnya harga rumah pada saat ini, maka rumah mungilku benar-benar aku syukuri.




Aku ingat sekali, dulu pada tahun 1998, sesaat sebelum kami menikah suamiku mengajukan gagasan untuk membeli rumah lewat KPR. Saat itu aku sebenarnya agak keberatan, mengingat gaji kami saat itu rasanya belum cukup untuk membayar cicilan rumah. Namun suamiku tetap ngotot ingin mendapatkan rumah. Akhirnya mulailah kami mencari informasi tentang rumah-rumah yang dijual lewat KPR. Dari beberapa kantor pemasaran perumahan yang kami datangi, akhirnya kami temukan yang sesuai dengan kemampuan kami. Alhamdulillah, akhirnya kami dapatkan juga sebuah rumah yang mulai kami tempati sejak tahun 2002 setelah sebelumnya kami kontrakkan.

Pada saat itu sih harga rumah belum semahal sekarang. Kalaupun ada yang mahal, itupun masih jauh dibawah harga rumah pada saat ini, Mungkin kalau sekarang aku mau ambil KPR, aku tak kuat membayar uang muka dan angsuran bulanannya yang sudah sangat tinggi itu. Aku jadi berpikir, kalau rumah di Kota Madiun saja sudah semahal itu, bagaimana dengan rumah-rumah di kota besar ya ?

Dengan harga rumah yang semakin mahal pada saat ini, maka akan semakin sulit bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah yang layak huni. Padahal rumah adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Aku punya teman, yang sampai pensiun belum juga mempunyai rumah. Kasihan sekali ya..? Jadi, belajar dari pengalaman teman itu, aku dan suami pun berusaha untuk mendapatkan rumah untuk tempat bernaung kami. Sederhana tak mengapa, yang penting nyaman untuk ditinggali.

Sebenarnya Shasa sudah mengajukan pertanyaan kapan rumah kami akan direnovasi. Memang, semenjak kami tempati rumah itu belum kami renovasi sama sekali. Kalau perbaikan-perbaikan kecil sih sudah sering kami lakukan. Tapi yang dimaksud Shasa adalah "membongkar" rumah dan membangun yang baru lagi. Lucunya, setiap kali Shasa nonton acara Bedah Rumah di televisi, Shasa selalu berkata agar kami mengikuti acara tersebut. Katanya, setelah dibedah... rumah kami akan jadi bagus. Hehehe...

Kalau sekarang sih aku merasa sangat kaya... karena punya 3 buah "rumah". Yang satu adalah rumah yang aku tinggali dengan suami dan anak tercintaku. Sementara 2 rumah lainnya adalah... rumah dunia mayaku : kedua blog punyaku..! Satu rumah sudah aku ciptakan setahun yang lalu, sementara rumah kedua baru beberapa bulan yang lalu. Satu rumah lebih sering aku gunakan untuk tempatku menuangkan uneg-uneg. Sementara rumah kedua lebih sering aku gunakan untuk menyimpan aneka bingkisan dari teman-teman yang kebanyakan berwujud award. Sebenarnya aku juga sedang mempersiapkan Gudang untuk award, tapi sampai sekarang belum selesai... hehehe.

Dan... inilah rumahku untuk menyimpan aneka bingkisan atau award dari teman-teman. Sudah banyak award yang tersimpan di sini dan kini akan bertambah lagi dengan award dari Mbak Elpa dan Setia Kasih. Terima kasih banyak untuk award yang dikirimkan ke rumah mayaku ini. Dengan senang hati aku akan memajangnya disini. Inilah dia 2 award penghuni baru rumah mayaku ini :


Award dari mbak Elpa


Award dari Setia Kasih

Award ini selajutnya ingin aku bagikan kepada sahabat-sahabatku... tapi aku tak tahu siapa yang belum kebagian award-award itu. Jadi, bagi siapa saja yang merasa belum punya kedua award itu silahkan diambil ya... Salam persahabatan...


20 komentar:

  1. Selamat atas awardnya! Jadi rumahnya 3 ya? Kita rawat dengan persahabatan ketiga-tiganya dengan silaturahmi!

    BalasHapus
  2. selamat ya buat awardnya :)

    aku juga punya 3 rumah. rumah asli (sebenernya punya ortu :p ) sama rumah maya. hihihii.

    BalasHapus
  3. makasih mbak awardnya udah d pasang
    moga ktiga rumahnya memberikan nuansa kebahagiaan...bersama keluarga juga sahabat setia...termasuk pa y

    BalasHapus
  4. selamat ya mba' atas awardnya.. aq juga pengen nih punya rumah beneran, secara sekarang masih tinggal di rumah perusahaan..

    BalasHapus
  5. wah, ada ewot lagi niselamat yah mbak untuk ewotnya
    hehehe
    semangattt

    BalasHapus
  6. Benar mba.." rumahku adalah istanaku ", sekecil atau sesederhana apapun kalau rumah yang kita tinggali hasil dari keringat sendiri rasanya beda..

    Slamet buat awardnya ya mba & met wiken..

    BalasHapus
  7. Harga rumah di kota besar lebih mahal lg mbak. Tp, kalo kita ga berani, selamanya ga akan punya rumah. Memang utk beberapa thn pertama kita hrs benar2 super ngirit, mungkin hrs cari pinjeman, tp itu demi masa depan di rumah sendiri.

    BalasHapus
  8. Aku jd ingat adik angkatku, si Yudhi. 10 tahun lalu dia dtg ke Sby tanpa uang sepeserpun. Tp setahun lalu dia berhasil membeli rumahnya sendiri, walau sederhana dan lewat KPR. Sekarang memang dia hrs ekstra ketat mengatur keuangan, tp aku salut pd keberaniannya. Well..itu jg krn 'hasutan' saudara angkatnya jg sih...hehehe...

    Selamat buat award2nya ya mbak!

    BalasHapus
  9. tentu saja rumah yg didalam nya ada kasi sayang dan kehangat sebuah keluarga adalah istana mba ^_^

    sekecil apapun,...rumah itu akan terasa lapang....

    selamat buat awardnya ya mba...

    BalasHapus
  10. Slmat awardnya Mbak..

    Saya kbtulan blum ada, saya mohon ambil ya, buat kenang-kengan

    BalasHapus
  11. andai rumah di blog bisa jd rumah beneran, wah..rumahku byk banget dong. hehehe...selamat awardnya ya

    BalasHapus
  12. Salam knal ya mbak...kunjungan pertama nih......met mlm.....

    BalasHapus
  13. Selamat ya mbak atas awardnya...

    BalasHapus
  14. selamat ya Bu mengenai PRnya kenapa yah bisa gitu digebu ama om google mungkin terlalu banyak link yang keluar (halah bahasanya kayak jago SEO aja)

    BalasHapus
  15. selamat ya mba ren... sekecil apapun besar artinya kalo milik sendiri :).

    maab baru sempet bw, koneksinya lelet ditambah sayahnya kemaren plu berat :).

    BalasHapus
  16. selamat yaa atas awardnya, semoga sukses selalu n tetap semangat.

    Rumahku istanaku, ayo mari kita sama2 pererat tali silaturahim agar bisa menjadi berkah dalam hidup ini

    BalasHapus
  17. Bener juga, mbak. Kita bertiga (dgn mbak Fanda) sama-sama bicara ttg rumah. OOoh, jadi rumahnya mbak ada tiga ya hehe ... sekarang saya baru bisa mampir ke rumah ini, pernah juga sih ke rumah "coklat kupu-kupu"nya. Tapi kayaknya lebih familiar dengan yang ini deh.
    Selamat awardnya ya, jadi malu nih masih punya utang awarad ke mbak reni.

    Salam buat Shasa ...

    BalasHapus
  18. selamat ya rumah baru, dpat award juga...

    BalasHapus
  19. Kalau seperti rumah saya... tipenya RSSS.....
    semuanya strategis..
    dekat masjid, dekat pasar dekat dengan sekolah, dekat ruang tamu, dekat dapur,.. dekat ruang keluarga. nggak capek bersiin...

    selamat atas awardnya.
    kuabuuuuurrrrr...

    BalasHapus
  20. 36/80 seeeh dah gedhe mba
    aku malah blom punya

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)