Yogyakarta adalah kota yang menyimpan begitu banyak kenangan bagiku sekeluarga. Meski hanya sempat menetap selama 5 tahun di Yogyakarta saat aku kuliah dulu, namun rasanya aku seperti tinggal di kampung halaman sendiri. Kebetulan, ibu mertuaku dulu dilahirkan dan dibesarkan di Yogyakarta. Jadi, tak mengherankan apabila aku ~dan juga keluargaku~ selalu rindu Yogyakarta. Rasanya Yogyakarta selalu memanggil-manggil kami untuk datang kembali.
Rabu, Juli 31, 2013
Selasa, Juli 30, 2013
Warna-warni dalam rumah tangga
Kehidupan rumah tangga memang penuh dengan warna-warni, seperti yang pernah aku tuliskan di Belajar dari Bahtera yang Karam. Aku sadari benar bahwa dalam sebuah rumah tangga perlu proses belajar terus menerus agar suami istri dapat terus menyemai cinta di atas perbedaan. Setiap rumah tangga pun pasti pernah diterjang badai, itu sebabnya kucoba untuk terus meyakinkan diri bahwa badai itu hanyalah satu ujian untuk cinta.
Jumat, Juli 26, 2013
Ijab Kabul
“Bagaimana, sah?” tanya penghulu pada kedua saksi.
“Saaah”
“Selamat Pakde, acaranya berjalan lancar,” kataku usai ijab kabul selesai.
Kuhampiri pengantin wanita yang tersenyum bahagia dan terlihat cantik di usianya yang 31 tahun. Kujabat tangannya.
“Saaah”
“Selamat Pakde, acaranya berjalan lancar,” kataku usai ijab kabul selesai.
Kuhampiri pengantin wanita yang tersenyum bahagia dan terlihat cantik di usianya yang 31 tahun. Kujabat tangannya.
Rabu, Juli 24, 2013
Rumah Impian
Bagi setiap keluarga, mempunyai rumah adalah sebuah impian. Hanya saja, berburu rumah impian itu ternyata tidak mudah. Kalau menurut kata orang-orang tua di daerahku sih, mendapatkan rumah itu seperti mendapatkan jodoh. Tidak mudah... tapi jika emang sudah "jodoh" pasti ada saja jalannya.
Selasa, Juli 23, 2013
Anak Kost Menjalani Ramadhan
Jika saat ini aku ditanya, kapan momen Ramadhan yang berkesan dan tak terlupakan bagiku, maka aku akan menjawabnya : saat menjadi anak kost. Bukan berarti Ramadhan-Ramadhan lainnya tidak berkesan, lho. Hanya saja, Ramadhan menjadi lebih seru saat aku menjadi anak kost yang hidup di perantauan, hidup terpisah dan jauh dari kedua orang tua *hayah, panjang bener penjelasannya*
Senin, Juli 22, 2013
Antara Nama, Makanan dan Cinta
Judul : Macaroon Love : Cinta Berjuta Rasa
Pengarang : Winda Krisnadefa
Penerbit : Qanita
Cetakan : I (Maret 2013)
Halaman : 264 halaman
Harga : Rp. 47.000
Tokoh utama dalam novel ini adalah gadis berumur 24 tahun yang berkepribadian unik. Namanya Magali. Baginya, menjadi berbeda dari orang kebanyakan adalah sebuah kepuasan. Dia tak ingin tampil “seragam” seperti wanita pada umumnya. Dia tak menyukai memakai aksesoris, tak suka sepatu tapi sangat suka sandal, tak suka jeans tapi suka celana pendek selutut. Dia sering tampil dengan rambut berantakan daripada tersisir rapi. Begitulah Magali, seorang gadis yang cenderung pesimis dan sinis dalam menjalani hidup.
Selasa, Juli 09, 2013
Bermula dari Sebuah Blog
Persahabatan bisa terjalin dari mana saja, dari dunia nyata maupun dari dunia maya. Aku dulu tak pernah menyangka bahwa suatu saat kelak aku akan memiliki sahabat dari dunia maya. Berkat kemajuan teknologi dan bermula dari sebuah blog aku bisa juga menjalin persahabatan dengan orang yang bahkan belum pernah aku temui sebelumnya. Ternyata, persahabatan yang terjalin melalui dunia maya pun bisa juga terjalin seindah persahabatan dari dunia nyata.
Langganan:
Postingan (Atom)