Pages

Selasa, Januari 26, 2010

Indahnya berbagi

Aku menemukan sebuah cerita yang sangat bagus dalam buku Chicken Soup for the Kid's Soul : "Malaikat Pelindung". Judulnya adalah "Orang Berkelimpahan" yang ditulis oleh Jerry Ulman. Sebuah cerita singkat yang menceritakan tentang indahnya berbagi. Dan, sengaja kali ini aku ingin menceritakannya disini (dengan sedikit meng-editnya), untuk kita renungkan bersama.

Di sebuah daerah pedesaan di Ohio, terdapat sebuah rumah pedesaan yang sederhana. Rumah itu dihuni oleh sepasang suami istri. Mereka hidup pas-pasan saja, tidak kaya namun juga tidak miskin. Suatu hari, ketika mereka sedang duduk makan malam, terdengar ketukan di pintu.

Ketika pintu dibuka, ternyata berdirilah seorang lelaki tua dengan pakaian yang compang-camping. Kancing bajunya tak lagi lengkap, celananya pun sudah sobek disana sini. Dia membawa sekeranjang sayuran yang ditawarkannya pada pemilik rumah yang sederhana itu. Karena mereka ingin lelaki tua itu segera pergi, maka dibelilah sayuran itu.

Itulah awal perkenalan mereka. Selanjutnya, setiap minggu lelaki tua itu menjual sayuran pada pasangan suami istri itu. Pertemuan yang terjadi berulang kali telah menumbuhkan rasa persahabatan di antara mereka. Meskipun penjual sayur itu hampir buta karena menderita katarak, namun dia tetap ceria dan bersemangat. Keramahan penjual sayur tua itu membuat pasangan suami istri itu jadi merindukan kehadiran penjual sayur tua dan miskin itu setiap minggunya.

Suatu hari penjual sayur tua itu bercerita dengan sangat gembira, "Kemarin saya mendapatkan berkah yang sangat luar biasa. Saya menemukan sekeranjang pakaian di luar rumah saya. Ada yang meninggalkannya di situ untuk saya."

Pasangan suami istri itu tahu bahwa si penjual sayur tua sangat membutuhkan pakaian, dan mereka berkata, "Bagus sekali."

Tapi ternyata penjual sayur tua itu berkata, "Yang paling membahagiakan adalah .... saya berhasil menemukan keluarga lain yang benar-benar membutuhkan pakaian-pakaian itu." Dan tawa bahagia hadir di wajah tuanya.

*****

Meskipun penjual sayur tua itu hidup dalam kemiskinan, tapi ternyata dia menganggap dirinya sudah hidup "berkelimpahan". Dia merasa sudah mendapatkan banyak berkah dalam hidupnya, sehingga pakaian yang didapatkannya malah diberikannya kepada orang lain, yang dianggapnya lebih membutuhkan daripadanya. Subhanallah...

Meskipun hidup dengan mata yang nyaris buta, namun penjual sayur tua itu tidak buta mata hatinya. Dia memiliki cinta yang luar biasa dan tanpa segan membaginya kepada orang lain. Betapa indahnya dapat berbagi dengan orang lain. Betapa membahagiakannya dapat membahagiakan orang lain. Betapa senangnya dapat mengasihi dan dikasihi orang lain. Kebahagiaan akan terasa semakin indah saat dibagikan lagi kepada orang lain. Cinta kasih akan semakin subur dengan disebarkan kepada sesama.

Apakah kita dapat bersikap seperti penjual sayur yang tua itu ? Sementara selama ini banyak manusia memperebutkan kenikmatan yang lebih banyak dibandingkan lainnya. Begitu banyaknya manusia yang malah tega merebut hak milik orang lain. Egoisme dan keserakahan telah menjadi 'raja' di hati mereka dan telah melupakan hati nurani.

*****

Dan dengan semangat berbagi itulah, maka kali ini aku ingin membagikan award yang aku dapatkan dari Mas Cahyadi beberapa saat yang lalu. Kebetulan mas Cahyadi telah membuat sebuah award yang sangat cantik yang bertemakan : "Hidup untuk memberikan kasih". Dan inilah award itu...


Dan dengan semangat berbagi kebahagiaan dan kasih sayang, maka award ini aku kirimkan lagi kepada : semua yang telah berkomentar disini. Jangan ragu-ragu, segera diambil ya..? Salam persahabatan...

28 komentar:

  1. berbagi memang menyimpan keindahan tersendiri... selamat tuk kesekian kalinya iia mba atas perolehan ewodnya :)

    pertamaxxx kah?!??!?!?

    BalasHapus
  2. Tukang sayur itu nampaknya nggak merasa butuh baju baru, makanya dia bagi-bagikan baju ke orang lain.

    BalasHapus
  3. Subhanalloh walkhamdulillah wa la ilaaha illalloh....

    BalasHapus
  4. Sangat mencerahkan Mbak, Makasih...

    BalasHapus
  5. sungguh mulia hati pak tua penjual sayur

    BalasHapus
  6. Pak Tua ung baik hati, hatinya benar-benar milik orang lain!

    BalasHapus
  7. Cerita yg penuh inspirasi mbak...btw selamat atas awardnya mbak...

    BalasHapus
  8. Sungguh inspiratif sekali mbak ceritanya.

    Oh ya selamat atas awardnya ya mba..

    BalasHapus
  9. cerita yang bisa memberikan pencerahan hidup, selamat atas awardnya. Smg sukses selalu n tetap semangat

    BalasHapus
  10. Iya, kisah mantap mba Reni. Selamat awardnya ya, jadi ingat saya belum memajang award indah ini.

    BalasHapus
  11. kisah yang mencerahkan mba..
    keserakahan membuat banyak orang lupa akan sebuah kata syukur..
    kita bisa belajar dari kisah pak tua penjual sayur ini..

    BalasHapus
  12. Selamat buat wardnya ya, mbak. Teruslah bersemangat dalam berbagi...

    BalasHapus
  13. ceritanya penuh dengan inspirasi..
    dan bisa di jadiin referensi untuk kita :)
    agar tetap untuk saling berbagi antar sesama

    BalasHapus
  14. Subhanallohl penjual sayur itu patut jadi tauladan,hidupnya adalah anugrah...nice post mbak...slamat juga atas award nya waw kebanjiran award trus y..

    BalasHapus
  15. dunia akan menjadi indah jika sesama manusia mau saling berbagi
    baik berbagi karena kewajiban, maupun berbagi karena dorongan hati.

    BalasHapus
  16. kisah yang menyentuh. bagaimana hati bisa seindah itu.

    BalasHapus
  17. salam sobat
    wah patut diteladani ,,Tukang sayur itu mba,,yang tidak memimpikan kenikmatan berlebihan.
    selamat atas AWARDnya mba..

    BalasHapus
  18. berbagi memang sangatlah indah untuk senantiasa diaplikasikan dalam keseharian kita.
    nice posting mbak.
    Selamat atas awardnya.

    BalasHapus
  19. Selamat sore mbak, sukses selalu ya...

    BalasHapus
  20. indahnya berbagi apabila sudah merasukk kedalam jiwa akan menghasilkan insan yang murah hati dan suka bersedekah

    BalasHapus
  21. cerita yang sangat indah mbak... makasih ya awardnya udah dipajang di sini...

    BalasHapus
  22. bener2 indah bgt kalau kita bisa berbagi.... ada sensasi yg sangat beda yg aq rasakan

    BalasHapus
  23. wah dapat award lagi ya salut untuk mbak selamat liburan yah, salut juga untuk penulis-penulis kecilnya

    BalasHapus
  24. Cerita penuh dengan pesan moral seperti itu bisa meluluhkan hati-hati EGOIS yang telah memBATU. Semoga bermanfaat bagi pembaca terkhusus buat saya, Salam kenal mbak..

    BalasHapus
  25. kita memang berharap kisah itu jadi nyata,..acara tv TOLONG sdh memulainya....tp apa kita sendiri sudah memulainya....???

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)