Saat itu aku galau

Ceritanya nih, gara-gara ingin ikutan giveawaynya Pakde Cholik yang sayangnya cuma berlangsung hari ini, maka aku pun ngubek-ngubek timeline facebook-ku. Terus terang aja sih ya, aku suka gemes aja sama Komandan BlogCamp yang suka banget ngasih tantangan yang diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kayak teks Proklamasi aja ya? hehehe....

Okelah, kembali ke timeline faceboook. Sesuai dengan yang ditugaskan oleh sohibul kontes, aku harus nyari 2 statusku dan kemudian menguraikannya dalam blog. Hemm... sepertinya sih simpel ya? Tapi ternyata tidak berlaku untukku saudara-saudara. Karena... selama ini aku kurang bergaul mesra dengan yang namanya facebook. Aku makin menyadari hal itu setelah aku ngubek-ngubek timeline facebook-ku.

Ternyata, aku jarang sekali bikin status saudara-saudara #tepokjidat. Setelah aku cermati, aku justru lebih sering nulis status yang isinya cuma pengantar postingan dari kedua blogku. Dan, yang lebih sering lagi adalah... aku pamer hadiah lomba yang berhasil aku menangkan dari berbagai GA/lomba blog. Maaf ya bagi yang kemarin-kemarin eneg dengan 'status' yang aku buat di timeline-ku.

Untunglah, akhirnya aku menemukan juga 2 buah status "galau" yang bisa aku pakai untuk memenuhi tantangan dari Pakde yang berkumis tebel (namun ramah dan baik hati) itu. Inilah kedua status itu :

status "galau" pertama

Seringkali keingingan tak sejalan dengan kenyataan. Niat ikut ‪#‎BN2013‬ pun tak bisa terlaksana. Padahal pengen banget ketemu dg blogger2 dari Kumpulan Emak2 Blogger, Warung Blogger dan BlogCamp Group. (29 Nopember 2013)

Statusku di atas sudah sangat jelas menggambarkan perasaanku saat itu. Kecewa dan sedih karena gagal ikut Kopdar BN2013 berhasil membuatku menuliskan status galau itu. Jujur aku kecewa sekali, karena tak bisa ikut acara itu apalagi dilaksanakan di Yogyakarta. Penyebabnya sih karena aku terlambat sekali mengetahui informasi itu, sehingga aku terlambat untuk daftar!

Bisa ya seseorang yang mengaku dirinya blogger tapi gak tahu ada acara Kopdar Blogger Nusantara?! Terus terang, aku gemas dan kecewa pada diriku sendiri. Karena terlambat tahu itulah aku terlambat daftar. Saat pendaftaran gelombang kedua dibuka, aku pun segera mendaftarkan diri. Namun, sampai hari Jumat siang (acara BN2013 berlangsung hari Sabtu dan Minggu) aku tak kunjung dapat kepastian soal penginapan dari panitia.

Suamiku yang sebetulnya sudah mengijinkan aku berangkat sendiri ke Yogyakarta untuk acara itu, jadi ragu-ragu karena soal penginapan aku belum dapat kepastian. Sebetulnya pada hari Jumat itu aku sudah bolak balik tanya ke panitia soal kepastian penginapanku. Sampai akhirnya diputuskan aku batal berangkat. Namun ironisnya setelah itu barulah kepastian soal penginapan itu aku dapatkan. Ya sudah..., waktu sudah tak memungkinkan bagiku untuk pergi ke Yogyakarta dan bergabung di acara itu.

Untuk menghibur diri, maka aku tulislah status itu. Dan yang menghiburku adalah komentar yang masuk sebagian besar dari teman-teman blogger yang ternyata tak ikut juga di acara Kopdar BN2013 itu. Jadinya, status-ku itu seolah jadi ajang bagi kami yang gak bisa datang di acara itu untuk saling menghibur dan menguatkan satu sama lain. Jadinya, komentar-komentar itu cukup bisa menghalau rasa galauku.

Salah satu komentar yang masuk dari Teh Ani Rostiani : "saya juga gak ikut, mak Reni Judhanto ... (*emang kapan pernah ikutan? hehe ...) Memantau saja deh, dan ikut senang lihat para blogger ngumpul, baca2 kisah serunya dari persiapan pemberangkatan hingga nantiii ... Selamat jalan buat mak Dey dkk yang sudah meluncur. semoga selamat dan bahagia"

status "galau" kedua

Menikmati yang ada... karena tak semua keinginan kita bisa terpenuhi.
Allah tahu apa yang terbaik bagi kita. (24 Pebruari 2014)

Aku ingat sekali, saat itu tanggal 24 Pebruari 2014, aku dapat kabar dari Silviana Apple bahwa dia tak jadi ke Jakarta untuk menghadiri acara Penganugerahan Srikandi Blogger 2014. Penyebabnya karena dia harus menghadiri kakak kost-nya yang akan wisuda pada tanggal 8-9 Maret 2014. Padahal sebelumnya aku dan Silviana sudah bersemangat sekali untuk bisa pergi bersama, karena dia belum pernah ke Jakarta sendirian sehingga butuh teman, sementara aku butuh teman karena suami tak akan mengijinkan aku pergi jika sendirian.

Jujur, aku kecewa dan Silviana pun kecewa. Kami sama-sama kecewa karena gagal pergi ke acara yang sejak lama kami ingin hadiri itu. Tapi kami tak bisa berbuat banyak. Meski hasrat kami untuk bisa berangkat ke Jakarta dan berkumpul dengan emak-emak anggota KEB begitu besar, tapi keadaan berkata lain. Wajar jika aku galau, karena ini bukan kegagalanku yang pertama untuk bisa kopdar dengan sesama blogger, setelah sebelumnya aku juga gagal ikut di Kopdar BN2013.

Dengan menuliskan status itu, aku ingin menasehati diri sendiri untuk menerima keadaan yang ada dengan ikhlas. Aku juga menasehati diriku sendiri bahwa Allah pasti tahu apa yang terbaik bagiku. Aku berusaha meyakini bahwa jika aku memaksakan diri untuk pergi sendiri ke Jakarta (padahal jelas-jelas dilarang suami) mungkin saja akan terjadi hal-hal yang tak aku inginkan.

Untunglah, beberapa komentar atas statusku itu membuatku terhibur dan menjadi jauh lebih tenang. Salah satunya komentar dari Mak Mira Sahid (MakPon KEB) : "Menerima, adalah bagian dari proses kita mendekat pada NYA ya, mak".

Jadi begitulah, ternyata aku baru menulis status kalau galau ya? Tapi harus aku akui, setelah menulis status itu apalagi setelah dapat komentar bernada positif aku jadi merasa lega dan bisa berlapang dada menerima kenyataan yang ada. Penghiburan dari teman, meski hanya dari dunia maya, ternyata juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Ah, indahnya persahabatan.

Sudah ya Pakde... gitu aja kan ya? Akhirnya berhasil juga aku memenuhi tantangan sehari yang bikin pontang panting dan perut senep ini hehehe. #elapkringet

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Blogger Dengan Dua Status