Semenjak aku mengenal facebook, aku telah bertemu dengan banyak sekali teman-teman lama. Mulai dari teman-teman Sekolah Dasar sampai kuliah. Teman-teman yang telah sekian lama tak ada kabarnya, dapat terjaring juga melalui situs jejaring sosial yang sangat fenomenal pada saat ini, facebook.
Mau tak mau aku harus berterima kasih kepada Mark Zuckerberg atas 'jasa'nya menjembatani perbedaan ruang dan waktu yang selama ini tak tertembus. Pencapaian Mark Zuckerberg dalam hidupnya memang tergolong luar biasa, demikian juga pencapaian dari facebook. Dalam waktu singkat, facebook mampu menjaring banyak sekali anggota.
Mau tak mau aku harus berterima kasih kepada Mark Zuckerberg atas 'jasa'nya menjembatani perbedaan ruang dan waktu yang selama ini tak tertembus. Pencapaian Mark Zuckerberg dalam hidupnya memang tergolong luar biasa, demikian juga pencapaian dari facebook. Dalam waktu singkat, facebook mampu menjaring banyak sekali anggota.
Aku sendiri telah mendapatkan banyak pencapaian melalui facebook. Dalam waktu singkat, aku bisa menemukan kembali jejak teman-teman lama bahkan kemudian bisa bertemu dan berkumpul lagi dengan mereka. Sesuatu lompatan yang tak terduga sebelumnya. Loncatan pencapaian yang terbantu oleh kehadiran facebook.
Lebih dari itu, komunikasi-ku dengan teman-teman lama dapat tersambung kembali. Pada akhirnya aku dapat melihat pencapaian yang telah dicapai teman-temanku dalam hidupnya. Pencapaian yang bukan hanya dapat dilihat dari jabatan yang dia duduki sekarang, ataupun dari besarnya pendapatan yang diperolehnya. Bukan pula hanya dilihat dari materi yang telah berhasil dikumpulkannya. Namun lebih dari itu, pencapaiannya dalam memaknai hidup dengan kearifan dan kebijaksanaan, kedewasaannya dalam mensikapi pahit getirnya hidup, ketangguhannya dalam menjalani liku-liku kehidupan. Sebuah pencapaian yang tidak dapat dilalui dalam waktu yang singkat.
Pencapaian yang berbeda-beda dari setiap orang memang tergantung kepada kapasitas masing-masing. Dengan kapasitas yang berbeda, tiap-tiap orang akan mendapatkan peran yang berbeda pula. Selanjutnya, tinggal bagaimana tiap-tiap orang memanfaatkan kapasitas dan perannya dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan pencapaian yang maksimal dalam hidupnya.
Oleh karenanya jika waktu kita lebih banyak dihabiskan untuk membandingkan pencapaian kita dengan orang lain, maka kita hanya akan diliputi perasaan tidak puas. Dengan menyadari kapasitas dan peran kita masing-masing, kita akan menerima pencapaian yang kita dapatkan dengan penuh rasa syukur.
Itu pulalah yang dialami oleh sahabat blogger yang satu ini : Yunna. Betapa bangga dan senangnya dia, di tengah kesibukannya sebagai pelajar dan pekerja seni, dia berhasil membuat postingan yang ke-100 untuk blognya. Selamat buat Yunna... semoga dia tetap memiliki semangat yang tinggi untuk meraih pencapaian lain yang lebih tinggi. Maaf kalau baru sekarang bisa memajang award hasil karyanya sendiri yang bernuansa coklat dan sangat indah (salah satu bentuk pencapaian yang lain darinya).
Untuk award ini, aku ingin berbagi kepada mbak Ateh, mbak Tisti, mbak Rosie, mbak Ajeng, mbak Anazkia dan mbak Dwina. Semoga diterima dengan senang hati. Nah, selesai sudah acaraku bagi-bagi award, dan aku masih harus menyimpan energi untuk memposting award lainnya yang masih menumpuk di lemariku.
Lebih dari itu, komunikasi-ku dengan teman-teman lama dapat tersambung kembali. Pada akhirnya aku dapat melihat pencapaian yang telah dicapai teman-temanku dalam hidupnya. Pencapaian yang bukan hanya dapat dilihat dari jabatan yang dia duduki sekarang, ataupun dari besarnya pendapatan yang diperolehnya. Bukan pula hanya dilihat dari materi yang telah berhasil dikumpulkannya. Namun lebih dari itu, pencapaiannya dalam memaknai hidup dengan kearifan dan kebijaksanaan, kedewasaannya dalam mensikapi pahit getirnya hidup, ketangguhannya dalam menjalani liku-liku kehidupan. Sebuah pencapaian yang tidak dapat dilalui dalam waktu yang singkat.
Pencapaian yang berbeda-beda dari setiap orang memang tergantung kepada kapasitas masing-masing. Dengan kapasitas yang berbeda, tiap-tiap orang akan mendapatkan peran yang berbeda pula. Selanjutnya, tinggal bagaimana tiap-tiap orang memanfaatkan kapasitas dan perannya dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan pencapaian yang maksimal dalam hidupnya.
Oleh karenanya jika waktu kita lebih banyak dihabiskan untuk membandingkan pencapaian kita dengan orang lain, maka kita hanya akan diliputi perasaan tidak puas. Dengan menyadari kapasitas dan peran kita masing-masing, kita akan menerima pencapaian yang kita dapatkan dengan penuh rasa syukur.
Itu pulalah yang dialami oleh sahabat blogger yang satu ini : Yunna. Betapa bangga dan senangnya dia, di tengah kesibukannya sebagai pelajar dan pekerja seni, dia berhasil membuat postingan yang ke-100 untuk blognya. Selamat buat Yunna... semoga dia tetap memiliki semangat yang tinggi untuk meraih pencapaian lain yang lebih tinggi. Maaf kalau baru sekarang bisa memajang award hasil karyanya sendiri yang bernuansa coklat dan sangat indah (salah satu bentuk pencapaian yang lain darinya).
Untuk award ini, aku ingin berbagi kepada mbak Ateh, mbak Tisti, mbak Rosie, mbak Ajeng, mbak Anazkia dan mbak Dwina. Semoga diterima dengan senang hati. Nah, selesai sudah acaraku bagi-bagi award, dan aku masih harus menyimpan energi untuk memposting award lainnya yang masih menumpuk di lemariku.
Awardnya Yunna cocok banget disini ya, coklat di atas coklat. Selamat ya mbak!
BalasHapussi mba dapet award terus yah.... ckckck... hehehehe
BalasHapusaku juga gara2 fesbuk bisa ketemu temen2 lama... nggak hanya temenku tapi temen2 lamanya mamaku... hehehehe
makasih mark
aduuuuh mau komen kok susah sekali,error mulu,mudah-mudahan yang ini berhasil
BalasHapusselamat atas awardnya
selamat awardnya ya. aku juga nemu temen2 sd dari fb.
BalasHapusselamay buat awardnya mba reni,.... bnr kata mba fanda awardnya cocok bgt di blognya mba reni....coklat ^_^
BalasHapuskayany warna favoriteny y mba?
Facebook memang berjasa dalam mepertemukan banyak orang ya, mbak.
BalasHapusSayapun demikian, alhamdulillah.
Selamat atas awardnya, ya
Selamat buat yang terima award, kutunggu postingan berikutnya!
BalasHapussemoga sukses selalu dengan ngeblognya mbak. dan bertambah banyak relasinya
BalasHapusWah.. Sama kita mbak saya juga menemukan kawan2 lama saya melalui facebook walapun itu bukan suatu pencapaian buat saya...
BalasHapusBTW slmat ya Awardnya..
award'y cantik ya...
BalasHapusWah, awardnya emang matcing diblog mbak Reni :) ternyata, saya kebagian juga. Makasih yah mbak :). di Facebook juga, saya ketmu sama majikan2 lama mbak :) juga temen2 sekolah dan kaka kelas :)
BalasHapusWaduh,... Pesbuuk. Nyandu....Sampai-sampai Blog agak dilupain.
BalasHapusPosting ke seratus wah kapan ya ?
Fb penyambung ukhwah jika digunakan dengan betul.. juga sebaliknya.
BalasHapusselamat ya mbak untuk awardnya...
BalasHapuscongrats ya mbak ataw awardnya. tulisan2 mba reni emang manis semanis cokelat. btw thanks juga uda bersedia menghibahkan awardnya bwt saya. mudah2n ini bs jadi tanda kasih yg mempererat tali silaturrahim kita.
BalasHapusFb memang mantab..bisa menyapa kembali temen2 lama, btw selamat atas awardnya...memang manis...!
BalasHapusbanyak juga yah manfaat febuk itu
BalasHapushehehhee
selamat ya mbak untuk ewotnya
hehehe
Datang untuk ambil award mbak..Mumpung koneksi sedang 'lumayan'. TErima kasih untuk awardnya ya mbak..Ehm,coklat,yummy..
BalasHapusiya mbak aq juga nemuin temen2ku SD dan SMP..... senengnya dapat award..... ^^
BalasHapusMohon maf yg sebesar2nya mbak...saya telat jemput awardnya ,biasa nih mbak lg repot banget sampai baru tahu klo ada award untukku disini ...terimakasih ...terimakasih banyak .saya boyong ya mbak..
BalasHapusKadang suka sedih juga lihat teman2 lama di FB sukses berkarir, sementara saya end up jadi ibu RT. Hehe, tapi lain waktu saya merasa puas bisa mengabdikan diri buat anak dan suami walau masih jauh dari kata sempurna. Manusia gak pernah puas ya mbak.
BalasHapussama mbak... saya juga jadi ketemu teman lama ;) selamaaat
BalasHapus