Aku dan suamiku adalah 2 orang yang memiliki banyak perbedaan. Aku banyak bicara, sementara suamiku lebih banyak diam. Aktivitasku lebih banyak kulakukan di rumah, sementara suamiku sebaliknya. Suamiku senang sekali memelihara binatang, dan aku sangat tidak suka ada binatang peliharaan di rumah. Aku lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca dan berselancar di dunia maya. Sedangkan hobby suamiku adalah memancing.
Aku sendiri sangat jarang ikut suamiku memancing. Penyebab pertama adalah karena suamiku dan teman-temannya lebih suka memancing di malam hari. Biar tak kepanasan, itu alasan mereka. Penyebab kedua adalah karena aku tak sabar hanya berdiam diri selama memancing. Itu makanya, aku sering sekali menolak jika suamiku mengajakku memancing. Namun berbeda dengan Shasaku, dia sangat antusias jika diajak ayahnya memancing. Malah terkadang Shasa yang merengek-rengek pada ayahnya agar diajak mancing.
Namun, suatu kali (tanggal 16 Maret 2010) tanpa direncanakan, suamiku tiba-tiba ingin pergi memancing tanpa teman-temannya. Dia menawariku dan Shasa untuk ikut. Entah mengapa, saat itu aku tiba-tiba saja mau menerima ajakannya mancing bersama. So, dengan persiapan dadakan, kami pun pergi memancing. Jika suamiku membawa alat pancing dan umpan, bekal yang aku bawa adalah buku bacaan. Hehehe...
Di lokasi pemancingan, aku memang lebih banyak membaca. Selain itu, aku hanya menyaksikan suami dan Shasaku yang sedang memancing. Sesekali aku mendekat untuk mengganggu mereka (^_~). Ternyata meskipun aku tak secara aktif ikut memancing bersama mereka, namun ternyata aku menikmati kebersamaan itu. Aku senang sekali bisa menemani suami dan Shasaku menjalani hobby mereka.
Melewatkan waktu bersama orang-orang yang kita cintai memang sangat menyenangkan. Walau aku tak suka memancing, namun ternyata aku senang bisa menemani mereka memancing. Melihat orang-orang yang kita sayangi senang dan bahagia... ternyata memberikan kebahagiaan yang luar biasa juga bagi kita. Dan, sejak tanggal 16 Maret 2010 itu aku tak lagi keberatan menemani suami dan Shasaku mancing bersama lagi (^_^).
Tulisan di atas aku ikutkan dalam acara 1st Giveaway : The Sweetest Memories yang diselenggarakan Orin untuk merayakan ulang tahun pertama pernikahannya. Buat Orin, selamat merayakan ulang tahun pernikahannya ya... semoga saja kebersamaan dengan suami akan tetap hangat selamanya. Perbedaan itu biasa, tapi jika kita bisa menjadikan perbedaan itu sebagai pemanis hidup kita, maka segalanya akan terasa indah.
Aku sendiri sangat jarang ikut suamiku memancing. Penyebab pertama adalah karena suamiku dan teman-temannya lebih suka memancing di malam hari. Biar tak kepanasan, itu alasan mereka. Penyebab kedua adalah karena aku tak sabar hanya berdiam diri selama memancing. Itu makanya, aku sering sekali menolak jika suamiku mengajakku memancing. Namun berbeda dengan Shasaku, dia sangat antusias jika diajak ayahnya memancing. Malah terkadang Shasa yang merengek-rengek pada ayahnya agar diajak mancing.
Namun, suatu kali (tanggal 16 Maret 2010) tanpa direncanakan, suamiku tiba-tiba ingin pergi memancing tanpa teman-temannya. Dia menawariku dan Shasa untuk ikut. Entah mengapa, saat itu aku tiba-tiba saja mau menerima ajakannya mancing bersama. So, dengan persiapan dadakan, kami pun pergi memancing. Jika suamiku membawa alat pancing dan umpan, bekal yang aku bawa adalah buku bacaan. Hehehe...
Di lokasi pemancingan, aku memang lebih banyak membaca. Selain itu, aku hanya menyaksikan suami dan Shasaku yang sedang memancing. Sesekali aku mendekat untuk mengganggu mereka (^_~). Ternyata meskipun aku tak secara aktif ikut memancing bersama mereka, namun ternyata aku menikmati kebersamaan itu. Aku senang sekali bisa menemani suami dan Shasaku menjalani hobby mereka.
momen tanggal 16 Maret 2010
aku sedang gangguin suamiku yang serius memancing (^_~)
Melewatkan waktu bersama orang-orang yang kita cintai memang sangat menyenangkan. Walau aku tak suka memancing, namun ternyata aku senang bisa menemani mereka memancing. Melihat orang-orang yang kita sayangi senang dan bahagia... ternyata memberikan kebahagiaan yang luar biasa juga bagi kita. Dan, sejak tanggal 16 Maret 2010 itu aku tak lagi keberatan menemani suami dan Shasaku mancing bersama lagi (^_^).
Tulisan di atas aku ikutkan dalam acara 1st Giveaway : The Sweetest Memories yang diselenggarakan Orin untuk merayakan ulang tahun pertama pernikahannya. Buat Orin, selamat merayakan ulang tahun pernikahannya ya... semoga saja kebersamaan dengan suami akan tetap hangat selamanya. Perbedaan itu biasa, tapi jika kita bisa menjadikan perbedaan itu sebagai pemanis hidup kita, maka segalanya akan terasa indah.
Sama mbak..aku juga ngga seneng mancing atau lihat orang mancing
BalasHapuscape nungguin
wah mbak..lebaran lalu aku ke madiun lho
tapi cuma bentar banget
abis ga libur sih..
mba reniii...apa kabar? maaf lahir batin yah
BalasHapusbtw, aku juga masih ga mengerti serunya mancing, mending nyebur langsung..*kayak berani aja!* hihi
perbedaan itu memberikan warna yg sangat indah. semakin bervariasi... iya khan mbak...
BalasHapusSmg jadi pemenangnya ya, mbak
romantika kehidupan...............
BalasHapusiseng banget ya gangguin suami lg mancing hehehehe
Semoga kebersamaan yang luar biasa ini selalu menjadi kenangan yang tak terlupakan. Dan disini kita belajar, apapun perbedaan itu jika dinikmati dgn santai maka kebahagian akan terpancar
BalasHapusmbak suami mbak koq rada mirip mahasiswa yah? tampangnya mudaan gitu. hahaha
BalasHapusMemancing melatih kesabaran apalagi sampai digodain kaya begitu dan ikannya gak dapat2
BalasHapus@Ayu >> pada dasarnya emang aku gak sabar kalau harus sabar menunggu selama mancing... hehehe
BalasHapus@PakIes >> mohon doanya ya pak, semoga saja kebersamaan keluarga saya dapat terjaga selamanya. Amin.
@Hilsya >> but, suamiku bener2 hobby banget mancing. Bahkan tontontan favoritnya di TV adalah mancing mania hehehe. Maaf lahir batin juga ya... :)
@M.Sukma >> udah lama aku gak ikutan giveaway dan semacamnya, so kali ini adalah 'pemanasan' bagiku utk kembali jadi banci kontes.. hehehe. Ayo mbak Sukma ikutan juga.. biar makin seru.
@Rahman >> soalnya aku bingung mesti ngapain lagi saat udah mulai bosen membaca, sementara yg mancing gak bosen2. Jadinya aku godain aja deh... hahaha.
@Irfan >> tentu saja momen di atas akan menjadi kenangan tak terlupakan, karena sebelumnya aku selalu menolak jika diajak mancing. Ternyata seru juga... godain suamiku yg sedang mancing hehehe.
@Nuel >> what?! Maksudnya 'mudaan' itu apa? lebih muda dariku gitu ya? BErarti mukaku boros dong... secara suamiku lebih tua 6 bulan daripadaku... :(
@HalamanPutih >> hehehe, bener banget. Saat suamiku sedang konsentrasi utk bisa dapat ikan, malah aku godain... Untung suamiku gak marah ;)
Suaminya sabar ya mbak Reni...
BalasHapusiya ya, biasanya memancing itu dilakukan malam hari.
BalasHapusKalau bersama klg tercinta, melakukan yg tidak suka pun jadi menyenangkan ya mbak ...
wah mesra amat mba, itu ikan jadi bingung mau makan umpan atau nonton yang mancing hehehe...
BalasHapusjangan diganggu mbak suaminya, nanti ikan nya kabur :)
BalasHapusLokasinya sepertinya adem bener itu Bu ...
BalasHapusKebayang angin semilir sepoy-sepoy ...
Yakin kalau saya ada disana ... ndak sampe 5 menit ... saya pasti gelar tiker ... tidur ...
Salam saya BU
Semoga sukses di perhelatannya Orin
hoby mancing suami mba ren sama ma suamiku mba :) tapi yen aku malah suka banget mancing, apalagi kalo dibelakang rmh ibuku ada empang yg ckp bsr dan ikannya mcm2. kpn2 dolan kecilegon mba, mancing bareng kita he..he..
BalasHapussmoga sukses yah giveawaynya mba reni :)
BalasHapusAduh padahal mancing itu asik lho Mbak, aku bisa ampe nginep pagi baru pulang klo lagi ada waktu mancing hahaa... :)
BalasHapusItu kayanya hebatnya cinta, bikin yg gak kita sukai mau kita lakukan haha... :) mantabz... :)
Waaa mbak, kapan saya bisa kayak gitu ya? Hehehe...
BalasHapusSemoga sukses dg giveawaynya.
Btw, maaf ya mbak lama enggak silaturahim kesini :)
hehehhee apa sih enaknya mancing ya Mbak?
BalasHapusaku disuruh duduk duduk aja gitu ya gak betah
kecuali duduk duduknya sambil ngeblog, lain lagi ceritanya
Hahahaaaa