Pages

Kamis, Mei 15, 2014

Dare to Dream : I Want to Resign

Mungkin bagi sebagian orang mundur dari dunia kerja bukanlah impian. Tapi, bagiku (saat ini) itu adalah impian yang diam-diam tersimpan dalam hati. Kian hari, impian itu kian menggodaku namun belum pernah berani aku ceritakan pada siapapun. Inilah kali pertama aku mengutarakan impianku yang mungkin agak terasa janggal ini.

Hal yang terasa 'menyulitkan' aku untuk mewujudkan impian itu adalah karena statusku sebagai PNS. Yang aku tahu, proses PNS untuk mengundurkan diri memakan waktu yang cukup lama. Melalui birokrasi yang cukup panjang.

Sebuah impian yang terasa ironis jika mengingat banyaknya orang yang berlomba-lomba ingin menjadi PNS. Di saat orang lain rela melakukan apa saja agar bisa menjadi PNS, tapi aku malah merasa berat dan ingin melepaskannya. Di saat orang lain ingin mendapatkan pekerjaan dengan adanya jaminan hari tua, aku malah ingin mengundurkan diri.

Mungkin bagi orang lain bekerja sebagai PNS itu mudah, tak berat sama sekali. Maklum saja, sudah sangat sering diberitakan ulah PNS yang serba santai, kinerja PNS yang tak maksimal dsb. Dengan banyaknya berita seperti itu, pasti banyak yang membayangkan jadi PNS itu mudah dan enak. Tapi kenyataan yang kujalani berbeda.

Sebenarnya, aku bukannya tak ingin menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang baik. Namun, ternyata dunia kerja tak selamanya dapat membuatku bahagia. Bukan berarti aku tak pernah bahagia ya..., ada kalanya aku bangga dengan pekerjaan yang aku lakukan. Ada kalanya aku bahagia bisa mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat. Tapiii... dunia kerja tak selamanya ramah bagi perempuan, khususnya perempuan yang sensitif sepertiku.


credit

Seringkali aku harus menguatkan hati menghadapi berbagai masalah dalam dunia kerja. Seringkali hatiku melemah saat harus menghadapi intrik dalam dunia kerja, yang ternyata bisa kejam juga. Mau tak mau aku harus mampu menghadapinya, walau hati sering nelangsa menjalaninya.

Pada saat-saat seperti itulah, impian untuk bisa melepaskan status PNS kian terasa menguat. Pertimbangan lain yang mungkin terasa sulit bagiku mewujudkan impian itu adalah aku masih membutuhkan gajinya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga kami. Seandainya aku punya sumber pendapatan atau penghasilan lain yang tentunya menjanjikan, rasanya impian itu akan lebih mudah terwujud.

Untuk saat ini, aku merintis usaha mewujudkan impian itu melalui blog atau tulisanku. Aku yang sebelumnya memanfaatkan blog untuk menyalurkan rasa stress mulai beralih menjadi blogger matre. Aku sibuk cari penghasilan dari tulisan di blog. Beberapa tawaran review aku terima dengan senang hati. Berbagai GA yang diadakan sahabat-sahabat blogger dengan kalap aku ikuti, tentunya dengan harapan bisa merebut hadiahnya. Dan, semakin ke sini aku semakin nekad ikut berbagai ajang lomba blog yang menjanjikan hadiah uang!

Aku ingin bisa menjadi penulis yang handal, yang bolak balik bisa memenangkan lomba dan mendapatkan uang berjuta-juta. Aku pengen dapat terus menerus mendapatkan job review agar ada pemasukan, meski tak sebesar hadiah lomba blog. Aku ingin bisa memanfaatkan blogku semaksimal mungkin untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah, agar kelak jika posisiku sebagai blogger sudah terasa "mapan" aku bisa dengan berani mengundurkan diri.

Dulu aku heran ada blogger yang motivasinya bisa mendapatkan penghasilan dari blog. Namun kini aku malah mengikuti jejaknya. Dulu, berbagai job review dengan bayaran seadanya aku terima. Kini, aku lebih selektif dalam menerima job review. Aku juga sudah mulai mengirimkan naskah untuk ke media. Aku tak bosan ikut berbagai GA atau lomba blog, meski berulang kali aku harus tersungkur kalah. Tapi... aku akan tetap maju tak gentar demi dapat hadiah hehehe.

Semakin lama, aku semakin menyintai statusku sebagai blogger. Aku pun semakin menikmati proses menulis. Itu makanya, diam-diam aku berharap 3 tahun ke depan aku benar-benar bisa mengandalkan blogku atau tulisanku untuk mendapatkan penghasilan. Kalau sudah begitu, aku akan dapat dengan leluasa mewujudkan impianku untuk bisa mengundurkan diri dari dunia kerja kantoran. Aku ingin bisa bekerja dengan bahagia, mengatur waktuku sendiri, tanpa harus berhadapan dengan intrik-intrik dunia kerja yang saling sikut dsb itu.


tak ingin begini selamanya (credit)

Namuuuunnn..., jika ternyata sampai 3 tahun ke depan pencapaianku dari blog maupun tulisanku tak ada kemajuan, maka aku tetap harus menjalani statusku sebagai PNS. Tentu saja untuk mendapatkan "keseimbangan" aku akan tetap ngeblog, agar aku tetap bisa merasa bahagia dan tak terlalu tertekan di dunia kerjaku. Toh sejauh ini aku masih bisa menjalani keduanya, walau waktu untuk menulis dan ngeblog terbatas dan tak sebebas jika aku benar-benar mundur dari dunia kerja.

Yaa... setidaknya aku masih akan punya 2 sumber pendapatan : dari pekerjaan di kantor dan dari blog atau tulisanku. Jadi, kalau ternyata impianku untuk keluar dari dunia kerja (agar terbebas dari segala macam beban, masalah dan intrik di dalamnya) tak terwujud aku masih bisa bahagia dengan menulis. Benar kan?

I DECLARE, I WILL ACCOMPLISH MY DREAMS

31 komentar:

  1. resign juga salah satu impian saya dulu. Alhamdulillah udah terlaksana.

    Semoga Mbak Reni juga bisa resign di saat yg tepat, ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... terimakasih doanya Mak Myra. Terkadang saat beban pekerjaan terasa semakin berat, keinginan utk mundur itu akan menggodaku utk segera diwujudkan :)

      Hapus
  2. duh...kadang mmg kerasa jenuhhh bgt jd pegawai ya mak...sukses untuk ngeblognya mak..mkn hari tulisan mak reni mkn yahud dan keren2...menang muluuuuu.mw juga dpt uang berjeti2 dr ngeblog hihihi...
    sukses ya makkk... ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siapa bilang menang mulu? AKu malah sering banget kalah Mak hahaha...
      Tapi karena semangat utk bisa mendapatkan barang gratisan dan juga dapat duit yang banyak dari tulisan, makanya nekad aja nulisnya :D

      Hapus
  3. Office politic dimanapun memang kadang keterlaluan mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups.. begitulah Mak. Terkadang aku merasa tak sanggup menanggungnya :(
      Namun, di saat lain aku juga sebenarnya bangga dg pekerjaanku.

      Hapus
  4. wah, sama buk. semoga kita menang yaa :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama? Pengen resign juga ya?
      Hehehe... Aamiin... semoga kita menang ya.

      Hapus
  5. Semoga mendapatkan keputusan yang terbaik ya mbak, yg manapun itu, yg penting bikin hati senang.

    Sukses buat lombanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... terimakasih doanya Mbak. :)

      Hapus
  6. yang terpenting tetap happy dgn menulis ya mba :)

    BalasHapus
  7. mbaaa... ceritanya kok sama denganku siih... ini juga udah mulai kepikiran utk resign dari kampus..huhuu...dunia kerja di mana aja sama ya.. selalu aja ada yg jahat
    tapi sama kabag-ku ga boleeh...huhuuu...
    semangat, mba! saling mendoakan yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah.. untuk mundur memang tak mudah ya?
      Iyaa... kita saling mendoakan semoga kita sama2 mendapatkan yang terbaik utk diri kita masing2 ya.

      Hapus
  8. padahal jadi PNS itu impian sejuta umat lhooo Mak, tapi emak yang satu ini gagah berani pengen resign dari PNS

    sukses anyway dan kalau dapat banyak job review bagi bagi sama saya yah :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah Mas... makanya aku bilang impianku ini janggal sekali bagi banyak orang.
      Kalau soal job review sih aku kalah jauh darimu Mas hehehe

      Hapus
  9. ini GA to mba..tapi sekalian curcol ya :)..ah semoga saja deh mba, impanmu terkabul..yang penting konsisten sama impian..pasti terwujud!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak... ini utk GA sekalian curcol hahaha.
      Inilah impian yang diam-diam aku pendam selama ini, khususnya saat aku merasa berat menjalani pekerjaanku hehehe

      Hapus
  10. Wah mau berhenti kerja. Pasti butuh keberanian tinggi nih Mbak Reni. Aku doakan yang terbaik lah akhirnya yang akan terpilih ya Mbak. Fighting! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Evi.., biarlah waktu yang akan membuktikan padaku apakah impianku ini akan jadi nyata. Doakan yang terbaik utkku ya Mbak Evi :D

      Hapus
  11. Istiqarah mba :D dan smoga sukses ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa... makasih sudah diingatkan, dan makasih juga doanya :)

      Hapus
  12. Dalam pandangan saya sih mau berhenti dari bekerja tetap lalu beralir ke perusahaan lain atau mau wirastwasta memang sepenuhnya menjadi resiko yang bersangkutan. UIkuran memang tidak selalu mater karena kebahagiaan dan kemerdekaan seseorang tidak selalu pada materi. Walaupun secara teknis dari materi itulah orang bisa bahagia karena bisa membeli apa yang disukainya, Terpulang kepada diri masing masing tentu dengan konsekuensinya jika harus melepaskan status PNS

    BalasHapus
  13. Sebetulnya dari kasus ini sih, Ibu mungkin aja hidup hanya dari nulis. Pastinya punya simpanan dong. Nah untuk mengatasi kelak nggak bakal sering2 menang, mending blog Ibu dinaikin trafiknya, trus pasang rambu nyediain tempat beriklan. Hahaha... Kayak saya gitu. :D

    Anyway, maaf nih Bu, kalau motivasinya kuat, bisa kok hidup dari nulis itu. Nggak mustahil lho.

    BalasHapus
  14. saya jg dulu ngerasa kaya gini wkt masih kerja...
    sekarang malah mulai berpikir untuk kerja lagi hihihi...
    smoga mak reni selalu diberi yg terbaik :)

    BalasHapus
  15. Aku juga pengen resign pns,, nggak sesuai dg hati nurani

    BalasHapus
  16. saya sudah membuat surat pengunduran diri per tanggal 26 september 2014 (4 hari lagi)
    yah.. salah satu sifat yang saya miliki dan saya sayangi adalah idealisme
    dan dunia pemerintahan memang bukan tempat untuk hal-hal demikian :)

    BalasHapus
  17. semoga mendapat pilihan yang terbaik mbak....salam kenal
    saya juga lagi mengumpulkan keberanian untuk resign..saling mendoakan ya...

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)