Pages

Rabu, Mei 22, 2013

Ketika Perempuan Berbisnis

Tak bisa dipungkiri bahwa kini makin banyak orang yang mulai melirik bisnis. Bila dulu hanya sedikit orang yang berani terjun dalam dunia bisnis, kini tak lagi. Makin banyak orang yang mulai berani untuk mempertaruhkan nasib mereka di bisnis. Memang pada mulanya pilihan untuk menekuni bisnis diambil karena sulitnya memperoleh lapangan kerja pada saat ini. Namun, karena makin lama terbukti bahwa melalui bisnis seseorang dapat mencapai "kebebasan finansial" maka makin banyak orang yang tertarik untuk menekuni dunia bisnis ini.


Kini telah muncul banyak nama pengusaha sukses di Indonesia. Yang menggembirakan adalah dalam deretan nama pengusaha sukses itu, tak lagi hanya didominasi oleh orang-orang yang sudah tua dan kaum pria. Sudah banyak dibagikan cerita sukses anak-anak muda dan juga kaum perempuan dalam mengelola bisnis mereka. Ya, kini sudah banyak perempuan yang berani terjun ke dunia bisnis dan terbukti sukses.

Sebenarnya, perempuan tak perlu ragu untuk terjun dalam bisnis karena telah punya "modal dasar" yang menguntungkan. Modal yang dimiliki perempuan itu tak lain adalah sifat perempuan yang lebih sabar, lebih peka pada perasaan/kebutuhan orang lain, bisa bersikap loyal, mudah bersosialisasi dan berkolaborasi, tak takut kerja keras dan mudah untuk disiplin. Semua hal itu dilengkapi dengan bakat yang dimilikinya merupakan modal dasar yang luar biasa untuk mampu meraih kesuksesan.

Hanya sayangnya, perempuan seringkali kurang memiliki keberanian dalam mengambil resiko dan seringkali ragu dalam mengambil keputusan. Hal itu membuat banyak perempuan yang takut untuk memulai bisnisnya. Padahal tanpa mencoba maka tak akan pernah dapat diketahui hasilnya. Jadi, sebenarnya hanya dengan sedikit keberanian untuk mengambil resiko seorang perempuan dapat memutuskan untuk bisa segera memulai bisnis.

Untuk memulai bisnisnya, perempuan tak perlu ragu karena ada banyak pilihan bisnis yang cocok bagi mereka. Mereka dapat memulai bisnis dari sesuatu yang mereka sukai (hobi) dan mereka kuasai. Ketika perempuan berbisnis, alternatif pilihan bisnis yang dirasakan cocok bagi mereka, antara lain :

  1. Kuliner : perempuan tak dapat dipisahkan dari dunia masak-memasak. Berangkat dari hobi membuat makanan perempuan dapat memulai bisnisnya berupa : rumah makan, catering, toko roti, es cream dll. Di saat wisata kuliner makin populer dewasa ini, rasanya berbisnis kuliner akan cukup menjanjikan.
  2. Kecantikan : setiap perempuan pasti ingin tampil cantik dan menarik, itu makanya bisnis kecantikan menjamur dimana-mana. Ada banyak pilihan di bisnis ini, seperti membuka salon, klinik kecantikan, spa atau sekedar menjual aneka peralatan dan produk kecantikan.
  3. Kerajinan tangan : saat ini kian banyak produk-produk kerajinan tangan perempuan yang membanjiri pasar mulai dari asesoris, pernak-pernik kebutuhan rumah tangga, tas, tempat HP dsb. Semua memiliki pangsa pasar yang beragam, sehingga bisnis dalam bidang ini juga menjanjikan juga.
  4. Busana/Fashion : selain ingin tampil cantik, perempuan juga ingin tampil trendi dan menarik. Itu makanya bisnis dalam bidang fashion ini bisa ditekuni oleh kaum perempuan. Mulai dari menjual satu spesifikasi produk tertentu saja atau malah menjual aneka jenis produk sekaligus.

Tentu saja, selain 4 bidang tersebut di atas, masih banyak juga bidang usaha lain yang bisa digarap oleh perempuan. Masih banyak aspek kehidupan manusia yang bisa digarap menjadi lahan bisnis, tinggal kejelian dalam membaca peluang. Apalagi, kini bisnis tak hanya dapat dijalankan secara offline namun juga secara online. Sehingga semakin terbuka peluang bagi perempuan untuk bisa maju dan berkembang dalam bisnisnya.

Menurut Ippho Santosa, ada 6 solusi untuk mengatasi dan menyikapi pertumbuhan bisnis yaitu :

  1. Mengembangkan rencana bisnis yang matang.
  2. Mengelola keuangan.
  3. Memahami laporan keuangan.
  4. Belajar mengelola manusia secara efektif.
  5. Jaga kondisi anda.

Selain keenam poin di atas, ada 2 hal yang sangat perlu juga menjadi perhatian ketika perempuan berbisnis, yaitu :
  • Terbuka menerima saran, masukan dan bantuan dari orang di sekitar kita karena pada dasarnya tak semua hal mampu dilakukan seorang diri tanpa bantuan orang lain sama sekali.
  • Karena perempuan tetap berperan dalam mengurus rumah tangga, maka perlu untuk mengatur dan memilih bisnis sehingga tidak terjadi benturan antara bisnis dan kewajiban sebagai seorang istri / ibu.

Semoga apa yang tertuang di atas bisa memantapkan hati para perempuan yang ingin memulai bisnisnya. Tak usah ragu dalam berbisnis, karena Nabi Muhammad SAW saja juga berbisnis. Dan, agar bisnis kita sukses dunia dan akhirat rasanya kita harus meneladani akhlak dan cara beliau dalam berbisnis seperti :
  • Selalu jujur dan adil dalam membuat perjanjian ‎bisnis dan transaksi lainnya
  • Selalu menjaga ‎janji dan menyerahkan barang-barang yang di pesan dengan tepat waktu
  • Senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi ‎dengan siapapun

Untuk memotivasi perempuan agar tak ragu dalam memulai bisnisnya, aku akan menunjukkan salah satu contoh perempuan yang sukses mengelola bisnisnya. Sebuah cerita kesuksesan tentang seorang perempuan dari Pontianak yang memulai bisnis dari hal yang sederhana yaitu : berjualan telur! Perempuan itu bernama Melati Fajarwati. Meski usianya baru 20 tahun, namun ia telah sukses berkat usahanya berjualan telur. Menurut pengakuannya kini dia telah berhasil memperoleh omzet lebih dari Rp. 3 miliar per tahun. Telur hasil usahanya ini tak hanya dipasarkan di Kalimantan saja, namun telah dipasarkan sampai ke Pulau Jawa.

Pada awalnya dia terinspirasi dengan peternakan ayam balqis milik tetangganya. Melati melihat bahwa peluang usaha di bidang itu cukup bagus hanya saja belum dikelola secara baik. Yang dilakukannya selanjutnya adalah menyusun perencanaan bisnis ini dan juga memproyeksikan peluangnya dan mengirimkannya pada lomba kewirausahaan yang diadakan oleh Direktorat Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan. Ternyata rencana bisnis itu bukan saja disetujui namun juga dibantu untuk mewujudkannya.

Setelah usahanya berjalan, Melati memberanikan diri untuk mengikuti lomba kewirausahaan yang diadakan Bank Mandiri. Sekali lagi, Melati berhasil menjadi pemenang. Hadiah yang diperolehnya (berupa uang) kemudian digunakannya untuk menambah modal dalam pengembangan dan penguatan usahanya. Kini Melati telah mampu menghasilkan lebih dari 4 ribu butir telur per hari. Sedangkan harga telur per butir adalah Rp 2.50. Dalam sehari, tak kurang dari Rp10 juta keuntungan bersih diraihnya.

Bagaimanapun, kerja keras adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah kesuksesan. Dan sebagai penutup aku meminjam quote dari Ippho Santosa.
Jangan takut dalam berbisnis dan merasa sia-sia dalam berniat baik. Sebab semua yang baik akan berpulang pada kebaikan pula.

Tulisan ini disertakan pada Give Away : Perempuan dan Bisnis

23 komentar:

  1. Ulasanya keren Mbak Reni...semoga menang yaaa...# aku baru mau bikin nih hihihi

    BalasHapus
  2. wah...gudlak ngontesnya ya mba Ren ;)

    BalasHapus
  3. setuju mba...
    semoga berhasil

    good luck GA-nya

    BalasHapus
  4. Dalam berbisnis memang diperlukan keyakinan yang disertai dengan keuletan dan jangan menyerah, saya sangat suka dengan postingan yg penuh motivasi bisnis ini, bahkan saya sangat tertarik
    terima kasih sudah berbagi, dan salam sukses selalu

    BalasHapus
  5. memang bisnis gk memandang pria atau wanita. Yang penting, dedikasi tinggi dan kemauan kita dalam berbisnis...
    ^_^

    BalasHapus
  6. kunjungan perdana ya mbak :)

    salam kenal .. hahahhaa

    BalasHapus
  7. aku lagi error kayane.. hihihi

    aku dulu pernah bisnis busana / fashion,, juga bisnis pulsa.. hehe

    BalasHapus
  8. waaah Mak Reni ngasih opsi, siiip. jadi kan bisa bntu pilah2 mana yg cocok ya. gak semua orang cocok jualan make up, gak semua orng cocok jualan baju. ^^ siip, moga menang makkk

    BalasHapus
  9. baca bukunya ippho ya mbak?
    bagus gak sih???

    temanku bilang, buku bukunya baguuus sekali
    mau beli, ragu ragu gitu

    BalasHapus
  10. @Lies Hadi >> Aamiin... makasih doanya. Ayo segera buat mbak... Kita lihat bagaimana peruntungan kita nanti hehehe

    @Orin >> Aamiin... makasih juga doanya ya. Gak pengen ikutan juga?

    @Hilsya >> Aamiin... senengnya didoain berhasil. Terimakasih banyak ya.

    @Penyuluhan Perikanan >> senang sekali jika apa yang tertulis disini dapat memberikan manfaat, Pak. Terimakasih utk apresiasinya.

    @Achmed Islamic Hernawan >> Sip... sepakat! :D

    @Noorman FMZ >> semoga bisnis fashion dan juga pulsanya masih berjalan lancar. Aamiin.

    @Arga Litha >> Yah, semampu yang aku bisa sih. Semoga saja cukup memberikan manfaat. BTW makasih utk doanya. Kamu ikutan juga kan ya?

    @Elsa >> aku belum baca bukunya Ippho Mbak, tapi aku ngikutin twit2nya. Keren2 lo.

    BalasHapus
  11. saya sangat mendukung apabila ada wanita yang berbisnis di Malaysia saya banyak bertemu wanita yang berhasil bisnis apalagi ditopang dengan internet,seperti bisnis fashion dan kuliner

    BalasHapus
  12. Sebagai pedagang di pasar, saya merasakan bisnis dalam arti menengah ke bawah sekarang pertumbuhannya memang luar biasa, Mbak Reni. Persaingan secara sehat maupun dengan cara yang nggak seharusnya sudah tak terelakkan. Namun sebenarnya, prinsip yang dituangkan Ippo memang benar adanya karena itu salah satu pondasi untuk mengembangkan usaha kita. Mungkin yang perlu ditambahkan adalah bagaimana menjalin komunikasi yang sehat dengan pelanggan, lalu selalu mernyertakan Alloh Ta'ala dalam setiap keputusan serta nggak melupakan zakat dan sedekah jika sudah sesuai dengan nishobnya.
    Postingan yang sangat menarik Mbak, jempol 12

    BalasHapus
  13. @Munir Ardiku >> iya sekarang ini dengan adanya internet, kaum perempuan bisa lebih leluasa menjalankan bisnis tanpa harus mengorbankan keluarganya

    @Pakies >> Makasih banget dg tambahannya untuk melengkapi tulisan ini Pak. Semoga memberikan manfaat bagi yang baca. :) Sukses utk usahanya ya Pak. Aamiin.

    BalasHapus
  14. usaha kuliner memang cocok untuk perempuan

    BalasHapus
  15. kebetulan toko online ini buat persiapan bisnis buat istriku nanti kalau udah resign dari pekerjaannya :)

    BalasHapus
  16. jual produk kosmetik sepertinya cocok ya

    BalasHapus
  17. ke 4 point itu memang cocok buat bisnis kaum hawa

    BalasHapus
  18. justru hebat kalo perempuan bisa berbisnis ya

    BalasHapus
  19. WHAA mBAK reni, turut mendokan semoga banyak yg membuka bisnis [on line ataupun off line].

    Juga selamat berkompetisi yaaa

    BalasHapus
  20. Perempuan-perempuan sekarang memang kreatif ya mba..

    BalasHapus
  21. terima kasih sudah berpartisipasi di give away-ku ya mb Reni, good luck ;)

    BalasHapus
  22. semoga perempuan bisa sesukses lelaki di bdang bisnisnya .

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)