Pages

Sabtu, Februari 13, 2010

Untukmu, buah hatiku

Selamat malam buah hatiku,
Damai rasanya hati ini melihatmu terlelap dalam tidur malammu. Pasti kau telah sangat lelah seharian ini dengan berbagai aktivitasmu. Istirahatlah dalam damai, anakku.... semoga mimpi indah mengantarmu menjemput indahnya pagi. 

Sayangku..., Ibu sangat mengasihimu. Kebahagiaanmu-lah yang ibu harapkan selalu. Dalam setiap doa Ibu, itulah yang tak pernah lupa ibu panjatkan untukmu. Maafkan jika Ibu tak mampu menjadi Ibu yang sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan. Semoga saja hal itu tak akan mengurangi kebahagiaanmu.


Cintaku..., Ibu sangat peduli padamu. Apapun akan Ibu lakukan untukmu. Ibu hanya berharap bisa memberikan yang terbaik untukmu. Maafkan jika seringkali Ibu tak mampu meluangkan lebih banyak waktu bersamamu. Semua itu  tak lain Ibu lakukan untuk mempersiapkan masa depanmu.

Permataku..., kaulah harta yang paling berharga bagi Ibu (dan juga Ayah). Betapa bangga dan bahagianya Ibu mendapatkan kepercayaan untuk merawat dan mendidikmu. Kau anak yang istimewa dan Ibu sangat bersyukur telah memilikimu. Hadirmu membuat hidup Ibu dan Ayah menjadi jauh lebih berharga.

Pelitaku..., jadilah anak yang sholihah, sehat, ceria dan dapat menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negara. Kelak..., masa depan negara ini akan menjadi tanggung jawabmu dan generasimu. Persiapkan diri menjadi pribadi yang tangguh karena mungkin akan banyak tantangan yang akan kau temui. Perkuat diri dengan Iman agar kau tak sampai salah menentukan pilihan dan salah melangkah.

Harapanku..., semoga saja semua bekal yang Ibu berikan padamu akan memberikan manfaat untukmu. Hanya itu yang dapat ibu berikan padamu untuk masa depanmu. Ibu berharap semoga saja Ibu sudah memberikan bekal yang cukup untukmu, walau sejujurnya Ibu ingin bisa memberikan lebih banyak untukmu. Songsonglah masa depanmu, raihlah bahagiamu. Doa Ibu selalu bersamamu.

Titipkan segala gundah dan dukamu dalam pekatnya malam, agar kau tak pernah bisa memandangnya lagi. Bawalah mimpi indahmu untuk menyongsong cerahnya hidup ini. Tebarkan semangatmu dan senyummu pada dunia, agar hidup ini menjadi semakin indah karena kehadiranmu.

Doa dan cinta Ibu selalu bersamamu,

~ dari Ibu yang selalu mengasihimu ~


*surat ini aku buat untuk memeriahkan acara "berbagi cinta" yang diselenggarakan oleh Mbak Idana dan Mba Julie.*

 

39 komentar:

  1. terima kasih sudah ikutan lombanya mba... :)

    BalasHapus
  2. Terharu membayangkan suasana di situ..betapa bahagianya mendapat limpahan cinta dari ayah bunda.

    Semoga menang mb :)

    BalasHapus
  3. Kasih bunda yang sejati, tiada bandingannya.

    BalasHapus
  4. Bahagianya setiap anak yang dapet surat seperti ini dari bunda tercintanya...

    BalasHapus
  5. duh.. menyentuh banget mbak.. tentunya si buah hati harus bangga punya bunda kayak mbak reni :)

    BalasHapus
  6. cinta seorang ibu tak pernah habis dimakan waktu
    selamat hari kasih sayang ibuuuu

    BalasHapus
  7. kasih ibu mang tak terbatas.
    jadi ingat almh. mama.
    menajdi seorang ibu adalah hal yang begitu mengagumkan.

    BalasHapus
  8. akh, indahnya tulisan ini. senang ya ibu dan anak bisa ngeblog

    BalasHapus
  9. Indah dan tulus. Ibu dan anak yang saling mengasihi. Juga sama hobi ngeblog.

    BalasHapus
  10. Kunjungan mencari link dankomentar untuk mengangkat PR yang hancur cur cur

    BalasHapus
  11. amin... semoga menang dalam kontesnya ya Mbak.

    BalasHapus
  12. begitulah ibu, selalu sayang akan anaknya.... salute mbak, siip surat cintanya, moga menang ya...

    BalasHapus
  13. wah, shasa kalo berjilbab tambah imut ya... heheheh

    BalasHapus
  14. ingin merasakan jadi seorang ibu..
    kapan ya?

    BalasHapus
  15. kasih ibu kepada beta..tak terhingga sepanjang masa.......memang itulah yang harus di ucapkan mbak.....

    BalasHapus
  16. yang harus di ucapkan untuk mbak.......maap salah ketik tadi hehe

    BalasHapus
  17. blog walking aku sampai kesini juga
    salam kenal

    BalasHapus
  18. Mantap artikelnya mbak....moga sukses lombanya mbak...

    BalasHapus
  19. hmm ... Shasa pasti bahagia membaca ini, mbak reni. Kasih ibu selalu tak terhingga. Manis dan menyentuh.
    Semoga sukses ya mbak

    BalasHapus
  20. kompakan ngeblog....anak ma ibu,do'a seorang ibu membuat damai sang buah hati

    BalasHapus
  21. pengen jadi anaknyaaa :((, surat yang indah mba, mungkin ibuku akan menulis seperti ini jika beliau pandai menulis, sungguh indah :)

    BalasHapus
  22. salam sejahtera
    alangkah bahagianya bisa dicintai dan disayangi keluarga

    BalasHapus
  23. very inspiring post :)
    salam kenal mba' :)

    BalasHapus
  24. doa yang tulus dari ibu untuk anak tercinta, damai sekali...
    semoga menang kontesnya mba.

    BalasHapus
  25. kasih ibu sepanjang jalan...
    pas banget.

    BalasHapus
  26. kasih sayang ibu memang tak terbalas..

    salam kenal ibu...
    :D

    BalasHapus
  27. adiknya manis banget mirip mbak reni yaa

    BalasHapus
  28. Alangkah bangga dan berbahagianya Sasha memiliki seorang ibu seperti mba Reni. Semoga sukses ikut lombanya...

    BalasHapus
  29. mari saling berbagi
    mari saling mengasihi
    mantap neh mba
    moga menang

    BalasHapus
  30. Amin...doa yang indah untuk sang buah hati yang tercinta, sangat menyentuh mbak.

    BalasHapus
  31. Mb reni, anak memang qurrota a'yun, penyejuk jiwa. Betapa bahagianya punya anak yang tumbuh sehat, pintar, dan berbakti...

    BalasHapus
  32. hiks..henny terharu sekali.
    ;-)
    bahagianya Shasa memiliki ibu yang pengasih seperti mbak Reni

    BalasHapus
  33. cinta kasih ibu sepanjang zaman yah...so sweet...:-)

    BalasHapus

Komentarnya dimoderasi dulu ya? Terimakasih sudah mampir dan meninggalkan jejak. (^_^)